PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2015/ 31 DECEMBER 2015 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 1 - Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) Catatan/ 2015 Notes 2014 ASET ASSETS Kas dan setara kas 1,616,841,306 5 806,051,513 Cash and cash equivalents Investasi 5,522,138,542 6 4,554,802,800 Investments Piutang usaha 72,248,324 7 24,095,017 Account receivables Piutang lainnya 980,585 620,244 Other receivables Biaya dibayar dimuka dan Prepaid expenses and uang muka 8,316,925 3,422,823 advances Aset tetap 1,913,078 8 1,781,218 Fixed assets Aset tak berwujud 2,375,850 9 2,747,821 Intangible assets Beban tangguhan 74,593,127 10 55,882,655 Deferred expenses Beban front-end 763,384 763,384 Front-end fee Pajak dibayar dimuka - 12a 11,619,069 Prepaid income tax Aset pajak tangguhan 79,350,068 12d 58,788,384 Deferred tax asset Uang jaminan yang dapat dikembalikan 1,886,015 1,235,837 Refundable deposits JUMLAH ASET 7,381,407,204 5,521,810,765 TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES Utang usaha 9,510,253 11 6,888,887 Account payables Utang pajak 3,052,962 12b 2,748,454 Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar, Accrued expenses, penyisihan dan utang provisions and lain-lain 27,992,746 13 20,355,765 other payables Pendapatan tangguhan 22,312,500 14 22,312,500 Unearned income Pinjaman penerusan 21,980,958 15 9,686,426 Two-step loans Liabilitas imbalan kerja 9,444,848 16 8,254,119 Employee benefits obligation JUMLAH LIABILITAS 94,294,267 70,246,151 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - modal dasar, Share capital - authorised, 9.000.000 lembar - ditempatkan 9,000,000 shares - dan disetor penuh 6.000.000 lembar issued and fully paid (2014: 4.500.000 lembar), 6,000,000 shares (2014: dengan nilai nominal 4,500,000 shares), with Rp 1.000.000 (nilai penuh) par value of Rp 1,000,000 per lembar saham 6,000,000,000 17 4,500,000,000 (full amount) per share Rugi belum direalisasi atas Unrealised loss from kepemilikan aset keuangan available-for-sale tersedia untuk dijual (61,303,025) (57,988,906) financial assets Kerugian aktuarial, setelah pajak (593,035) - Loss from actuarial , net tax Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya - Appropriated - Cadangan wajib 50,800,000 18 33,300,000 Statutory reserve Belum ditentukan penggunaannya 1,298,208,997 976,253,520 Unappropriated JUMLAH EKUITAS 7,287,112,937 5,451,564,614 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 7,381,407,204 5,521,810,765 EQUITY Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part terpisahkan dari laporan keuangan. of these financial statements. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 2 – Schedule LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) Catatan/ 2015 Notes 2014 Pendapatan Revenues Pendapatan penjaminan Revenue from guarantee - Pendapatan provisi dan komisi - - Fees and commission - - Pendapatan premi - - Premium income - Pendapatan pengelolaan dana 533,064,678 19 529,991,942 Income from investments Jumlah pendapatan 533,064,678 529,991,942 Total revenues Beban usaha Operating expenses Beban pajak final (102,306,909) 12c, 25 (101,210,759) Final tax expense Penjaminan (41,216,713) 20 (29,629,166) Guarantee Administrasi dan umum (59,720,405) 20 (67,379,301) General and administrative Pengembangan usaha (7,577,707) 20 (6,878,375) Business development Penyusutan (2,219,199) 8 (1,663,466) Depreciation Amortisasi (971,216) 9 (709,935) Amortisation Penghasilan keuangan, kotor 1,238,891 863,805 Finance income, gross Keuntungan/ Foreign exchange (kerugian) kurs, bersih 503,490 (75,929) gain/(loss), net Lain-lain (1,703,438) (700,074) Others Jumlah beban usaha (213,973,206) (207,383,200) Total operating expenses Laba sebelum pajak penghasilan 319,091,472 322,608,742 Profit before income tax Manfaat pajak penghasilan 20,364,005 12c, 25 23,434,621 Income tax benefit Laba tahun berjalan 339,455,477 346,043,363 Profit for the year Penghasilan komprehensif Other comprehensive lain tahun berjalan: income for the year: Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi: subsequently to profit and loss: Kerugian aset keuangan tersedia Available for sales financial untuk dijual tahun berjalan (3,314,119) (42,468,923) asset loss for the year (3,314,119) (42,468,923) Items that will not be Pos-pos yang tidak akan reclassified subsequently direklasifikasi ke laba rugi to profit and loss Pengukuran kembali Remeasurement from atas liabilitas imbalan post employment pasca kerja (790,714) - benefits obligation Pajak penghasilan terkait 197,679 - Related income tax (593,035) - Beban komprehensif lain tahun Comprehensive expenses berjalan, setelah pajak (3,907,154) (42,468,923) for the year, net of tax Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 335,548,323 303,574,440 income for the year Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part terpisahkan dari laporan keuangan. of these financial statements. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 3 - Schedule LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) Rugi belum direalisasi atas kepemilikan aset keuangan tersedia untuk dijual/ Saldo laba/Retained earnings Unrealised Ditentukan loss from Rugi penggunaannya - Modal available- aktuarial/ Cadangan wajib/ Belum ditentukan Catatan/ saham/ for-sale Actuarial Appropriated - penggunaannya/ Jumlah/ Notes Share capital financial assets loss Statutory reserve Unappropriated Total Saldo 31 Desember 2013 4,500,000,000 (15,519,983) - 20,800,000 642,710,157 5,147,990,174 Balance at 31 December 2013 Pencadangan saldo laba 18 - - - 12,500,000 (12,500,000) - Appropriation of retained earnings Penghasilan komprehensif tahun berjalan: Comprehensive income for the year: - Laba tahun berjalan - (42,468,923) - - 346,043,363 303,574,440 Profit for the year - Saldo 31 Desember 2014 4,500,000,000 (57,988,906) - 33,300,000 976,253,520 5,451,564,614 Balance at 31 December 2014 Penambahan modal 17 1,500,000,000 - - - - 1,500,000,000 Additional capital Pencadangan saldo laba 18 - - - 17,500,000 (17,500,000) - Appropriation of retained earnings Penghasilan komprehensif tahun berjalan: Comprehensive income for the year: - Laba tahun berjalan - - - - 339,455,477 339,455,477 Profit for the year - - Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income: - - Aset keuangan tersedia untuk dijual - (3,314,119) - - - (3,314,119) Available-for-sale financial assets - - Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of post-employement - imbalan pasca kerja, setelah pajak - - (593,035) - - (593,035) benefit liabilities, net of tax Saldo 31 Desember 2015 6,000,000,000 (61,303,025) (593,035) 50,800,000 1,298,208,997 7,287,112,937 Balance at 31 December 2015 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral part yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. of these financial statements. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 4 - Schedule LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2015 2014 Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating operasi activities Laba sebelum pajak penghasilan 319,091,472 322,608,742 Profit before income tax Ditambah unsur yang Add items not affecting cash tidak mempengaruhi arus kas: flows: - Beban penyusutan 2,219,199 1,663,466 Depreciation - - Beban amortisasi 971,216 709,935 Amortization - - Beban penyisihan imbalan Provision for employee - kerja 693,615 3,781,410 benefits obligation Arus kas operasi sebelum Operating cash flows before perubahan dalam aset changes in operating assets dan liabilitas operasi 322,975,502 328,763,553 and liabilities Perubahan dalam asset dan Changes in operating assets liabilitas operasi: and liabilities Penurunan/(kenaikan) aset Decrease/(increase) in operasi: operating assets: - Piutang usaha (48,153,307) (1,864,950) Account receivables - - Piutang lainnya (360,341) (291,061) Other receivables - - Biaya dibayar di muka Prepaid expenses and - dan uang muka (4,894,102) (123,790) advances - Beban tangguhan (18,710,472) (18,537,043) Deferred expenses - Kenaikan/(penurunan) liabilitas Increase/(decrease) in operasi: operating liabilities: - Utang usaha 2,621,366 (1,909,282) Account payables - - Utang pajak 304,508 (285,975) Taxes payable - - Biaya masih harus dibayar, Accrued expenses , - penyisihan dan utang provisions, and other lain-lain 8,290,300 11,577,999 payables - Pembayaran manfaat Payment of employee - imbalan kerja (293,600) (39,860) benefit - Pengembalian pajak dibayar di muka 11,619,069 505,858 Return for prepaid tax - (49,576,579) (10,968,104) Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flow provided aktivitas operasi 273,398,923 317,795,449 from operating activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Penempatan investasi (970,649,861) (736,218,916) Placement for investments Pembelian aset tetap dan aset Acquisition of fixed assets and tak berwujud (2,950,304) (2,140,998) intangible assets Penempatan uang jaminan yang dapat dikembalikan (650,178) (37,721) Refundable deposit Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flow used in aktivitas investasi (974,250,343) (738,397,635) investing activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing pendanaan activities Penerimaan modal saham 1,500,000,000 - Share capital received Pembayaran program kemitraan Payment for corporate social dan bina lingkungan (653,319) (1,042,500) responsibility programme Penerimaan dari pinjaman Proceeds from penerusan 12,294,532 9,686,426 two-step loans Arus kas bersih diperoleh Net cash flow provided from dari aktivitas pendanaan 1,511,641,213 8,643,926 financing activities Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease) in kas dan setara kas 810,789,793 (411,958,260) cash and cash equivalents Kas dan setara kas Cash and cash equivalents awal tahun 806,051,513 1,218,009,773 at beginning of year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents akhir tahun 1,616,841,306 806,051,513 at end of year Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part tidak terpisahkan dari laporan keuangan. of these financial statements. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/1 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 1. UMUM 1. GENERAL PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta (the “Company”) was established based on Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, SH, LLM Notarial Deed of Lolani Kurniati Irdham-Idroes, No. 29 tanggal 30 Desember 2009. Anggaran SH, LLM No. 29 dated 30 December 2009. The Dasar Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Articles of Association were approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia in his decree No. AHU- 04444.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 27 Januari 04444.AH.01.01.Tahun 2010, dated 27 January 2010. 2010. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with Article 3 of the Articles of Perusahaan bergerak dalam hal memberikan Association, the Company is engaged to provide penjaminan pada proyek-proyek Kerjasama the guarantees for the Public Private Partnership Pemerintah dan Swasta (“KPS”) di bidang (“PPP”) projects in the infrastructure sector. infrastruktur. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been beberapa kali perubahan dan terakhir dengan amended several times, the latest amendment Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No.59 was in accordance with Notarial Deed of Aryanti tanggal 11 April 2013 yang memuat mengenai Artisari, S.H., M.Kn. No.59 dated 11 April 2013 perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. concerning change of Articles of Association. The Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari amendment was approved by the Minister of Law Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republik of Indonesia Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- through his decree No. AHU-18027.AH.01.02 18027.AH.01.02 Tahun 2013 pada tanggal 8 April Year 2013 dated 8 April 2013. 2013. Perusahaan adalah Badan Usaha Penjamin The Company operates as a “single window” Infrastruktur (BUPI) yang beroperasi sebagai entity for the processing, appraisal and suatu entitas “single window” dalam melakukan structuring of all guarantees provided by the proses, penilaian (appraisal) dan penyusunan Government of Indonesia for infrastructure struktur (structuring) untuk semua penjaminan projects proposed by the Government’s yang diberikan Pemerintah Indonesia pada Contracting Agencies (“CA”). The Company proyek infrastruktur yang diajukan oleh employs various types and structures of Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK). guarantees – back-stopped, as necessary, by the Perusahaan dapat menerapkan berbagai jenis Company balance sheet, the Government of dan struktur penjaminan – yang disokong Indonesia (“GOI”) balance sheet, a multilateral (backstop) oleh, bila diperlukan, neraca financing agency or a combination thereof – for Perusahaan, Pemerintah Republik Indonesia, greater operational flexibility in providing lembaga keuangan multilateral, atau guarantees for infrastructure projects. kombinasinya – untuk mewujudkan fleksibilitas operasional yang lebih baik dalam penyediaan penjaminan infrastruktur. Tujuan utama dari Perusahaan adalah untuk: The primary objectives of the Company are: a) Memastikan proyek infrastruktur yang a) Ensuring the proper structuring of didukung memiliki struktur yang baik infrastructure projects in order to improve sehingga dapat meningkatkan kelayakan creditworthiness and quality of the respective kredit dan proyek infrastruktur; infrastructure projects; b) Memfasilitasi pengembangan proyek b) Facilitating the deal flow for Contracting Penanggung Jawab Proyek Kerjasama Agencies (i.e. Ministries, SOEs, Regional (yaitu Kementerian/ Lembaga, BUMN, Governments) through the provision of Pemerintah Daerah) dengan menyediakan financial instruments to improve instrumen finansial untuk meningkatkan creditworthiness of intrastructure kelayakan proyek infrastruktur dan jasa projects,and the related project consultacy konsultasi terkait; services; PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/2 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Tujuan utama dari Perusahaan adalah untuk: The primary objectives of the Company are: (lanjutan) (continued) c) Mengembangkan tata kelola yang baik dari c) Developing good governance practices in the implementasi penyediaan instrumen provision of financial instruments in order to finansial untuk meningkatkan kelayakan improve project viability; proyek infrastruktur; d) Memagari kewajiban kontinjensi Pemerintah d) To ring-fence the Government’s contingent sehubungan dengan pemberian jaminan liabilities related to the provision of Pemerintah. guarantees by the Government. Perusahaan berdomisili di Indonesia, The Company is domiciled in Indonesia, its office berkedudukan di Sampoerna Strategic Square, is located at Sampoerna Strategic Square, North North Tower, Lantai 7 dan 14, Jl. Jenderal Tower, 7th and 14th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Sudirman Kav. 45-46, Jakarta. Perusahaan Kav. 45-46, Jakarta. The Company started its mulai beroperasi secara komersial pada tahun commercial operations in 2010. 2010. Pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014, As at 31 December 2015 and 2014, the susunan Dewan Komisaris dan Direksi members of the Company’s Board of Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors were as follows: 2015 dan/and 2014 Komisaris Utama Luky Alfirman President Commissioner Komisaris Ayu Sukorini Commissioner Iskandar Direktur Utama Sinthya Roesly President Director Direktur Armand Hermawan Directors Yadi Jaya Ruchandi Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As at 31 December 2015, the Company has 86 memiliki 86 pegawai (2014: 57 pegawai) (tidak employees (2014: 57 employees) (unaudited). diaudit). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN POLICIES Laporan keuangan Perusahaan diotorisasi oleh These financial statements were authorised by Direksi pada tanggal 7 Maret 2016. the Directors on 7 March 2016. Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi Presented below are the principal accounting penting yang diterapkan dalam penyusunan policies adopted in preparing the Company’s laporan keuangan. financial statements. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/3 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements Laporan keuangan PT Penjaminan The financial statements of PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) disusun Infrastruktur Indonesia (Persero) have been berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with Indonesian di Indonesia. Financial Accounting Standards. Dasar penyusunan laporan keuangan, The financial statements, except for the kecuali untuk laporan arus kas, adalah statements of cash flows, are prepared dasar akrual. Laporan keuangan tersebut under the accrual basis. The financial disusun berdasarkan konsep harga statements are prepared under the historical perolehan, kecuali beberapa akun tertentu cost convention, as modified for certain disusun berdasarkan pengukuran lain accounts which are measured on the basis sebagaimana diuraikan dalam kebijakan described in the related accounting policies. akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan The cash flows statement is prepared based menggunakan metode tidak langsung dan on the indirect method by classifying cash arus kas dikelompokkan atas dasar flows on the basis of operating, investing kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities. For the purpose of Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan the cash flows, cash and cash equivalents setara kas meliputi kas, kas di bank, include cash on hand, cash in banks, deposito yang sewaktu-waktu bisa dicairkan deposits held at call with banks and short- dan investasi jangka pendek dengan jangka term investments with original maturities of waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang three months or less, as long as they are sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan not being pledged as collateral for atau dibatasi penggunaannya. borrowings or restricted. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, Figures in the financial statements are kecuali dinyatakan khusus, dibulatkan rounded to and stated in thousands of menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah Rupiah unless otherwise stated. Amounts in yang terdekat. Seluruh angka dalam mata currencies other than Rupiah are stated in uang selain Rupiah dinyatakan dalam full amount. jumlah penuh. Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan Except as described below, the accounting akuntansi telah diterapkan secara konsisten policies applied are consistent with those of dengan laporan keuangan tahunan untuk the annual financial statements for the year tahun yang berakhir 31 Desember 2014 ended 31 December 2014, which conform yang telah sesuai dengan Standar to the Indonesian Financial Accounting Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standards. Penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of financial statements in dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial Indonesia mengharuskan penggunaan Accounting Standards requires the use of estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga certain critical accounting estimates and mengharuskan manajemen untuk membuat assumptions. It also requires management pertimbangan dalam proses penerapan to exercise its judgement in the process of kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang applying the Company’s accounting kompleks atau memerlukan tingkat policies. The areas involving a higher pertimbangan yang lebih tinggi atau area di degree of judgement or complexity, or areas mana asumsi dan estimasi dapat where assumptions and estimates are berdampak signifikan terhadap laporan significant to the financial statements are keuangan diungkapkan di Catatan 4. disclosed in Note 4. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/4 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial (lanjutan) statements (continued) Perubahan pada pernyataan standar Changes to the statements of financial akuntansi keuangan dan interpretasi accounting standards and interpretations pernyataan standar akuntansi keuangan of statement of financial accounting standards Pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan On 1 January 2015, the Company adopted menerapkan pernyataan standar akuntansi new and revised statements of financial keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar accounting standards (“SFAS”) and akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi interpretations of statements of financial yang efektif sejak tanggal tersebut. accounting standards (“ISFAS”) that are Perubahan kebijakan Akuntansi mandatory for application from that date. Perusahaan telah dibuat seperti yang Changes to the Company’s accounting disyaratkan, sesuai dengan ketentuan policies have been made as required, in transisi dalam masing-masing standar dan accordance with the transitional provisions interpretasi. in the respective standards and interpretations. Penerapan standar dan intepretasi baru The adoption of the following new or revised atau revisi, yang relevan dengan operasi Standards and interpretations which are Perusahaan dan memberikan dampak pada relevant to the Company’s operations and laporan keuangan, adalah sebagai berikut: resulted in an affect on the financial statements, as follow: PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan SFAS 1 (Revised 2013), “Presentation of keuangan” financial statements” Terkait dengan penerapan PSAK No. 1 In relation with the adoption of SFAS No. 1 (revisi 2013), “Penyajian laporan keuangan”, (revised 2013), “Presentation of financial Perusahaan telah memodifikasi penyajian statements”, the Company has modified the pos-pos dalam penghasilan komprehensif presentation of items of other lain dalam laporan laba rugi dan comprehensive income in its statements of penghasilan komprehensif lain, untuk profit or loss and other comprehensive menyajikan pos-pos yang akan income, to present items that would be direklasifikasikan ke laba rugi pada masa reclassified to profit or loss in the future yang akan datang terpisah dari pos-pos separately from those that would never be yang tidak akan direklasifikasikan ke laba reclassified to profit or loss. Comparative rugi. Informasi komparatif telah disajikan information has been re-presented on the kembali dengan menggunakan basis yang same basis. sama. PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja” SFAS 24 (Revised 2013) “Employee benefits” Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), The adoption of SFAS 24 (Revised 2013), “Imbalan kerja” mengakibatkan perubahan “Employee benefits” results into changes on kebijakan akuntansi Perusahaan sebagai the Company’s accounting policies as berikut: follows: 1) Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung 1) All past service costs are now di laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya recognised immediately in profit or loss. jasa lalu diakui berdasarkan metode Previously, past service costs were garis lurus sepanjang periode vesting recognised on a straight line basis over jika perubahan bersifat kondisional the vesting period if the changes were terhadap sisa jasa pekerja untuk conditional on the employees remaining periode waktu tertentu (periode in service for a specified period of time vesting). (the vesting period). PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/5 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial (lanjutan) statements (continued) Perubahan pada pernyataan standar Changes to the statements of financial akuntansi keuangan dan interpretasi accounting standards and interpretations pernyataan standar akuntansi keuangan of statement of financial accounting (lanjutan) standards (continued) PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja” SFAS 24 (Revised 2013) “Employee (lanjutan) benefits” (continued) 2) Biaya bunga dan imbal hasil yang 2) The interest cost and expected return on diharapkan dari aset program diganti plan assets is replaced with a net dengan nilai bunga bersih yang dihitung interest amount that is calculated by berdasarkan tingkat diskonto terhadap applying the discount rate to the net kewajiban/(aset) imbalan pasti bersih. defined benefit liability/(asset). 3) Keuntungan dan kerugian aktuarial 3) Changes in method of recognizing yang timbul dari penyesuaian dan actuarial gains/losses due to the perubahan dalam asumsi-asumsi remeasurement of the defined benefit aktuarial langsung diakui seluruhnya obligation which previously recognised melalui penghasilan komprehensif lain using the corridor method as other pada saat terjadinya. comprehensive income. 4) Revisi standar ini juga mensyaratkan 4) The revised standard also requires more pengungkapan yang lebih ekstensif. extensive disclosures. These have been Pengungkapan tersebut telah provided in Note 16. diterapkan di Catatan 16. Dampak penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) The impact on adoption of SFAS 24 adalah tidak material bagi Perusahaan, (Revised 2013) is not material for the sehingga laporan keuangan tahunan untuk Company, therefore the annual financial tahun yang berakhir 31 Desember 2014 statement for the year ended 31 December tidak disajikan kembali. 2014 were not restated. PSAK 46 (Revisi 2014) “Pajak penghasilan” SFAS 46 (Revised 2014) “Income taxes” PSAK 46 (Revisi 2014) memberikan SFAS 46 (Revised 2014) provides the penyesuaian panduan dalam perhitungan adjustment guidance for calculation and dan pengungkapan pajak penghasilan disclosure for income taxes by eliminating dengan menghilangkan beban pajak final the final tax expense from scopes. dalam ruang lingkupnya. Oleh karena itu, Therefore, the Company has reclassified the Perusahaan melakukan reklasifikasi beban final tax expense in 2014 amounted to Rp pajak final tahun 2014 sebesar Rp 101,210,759 from income tax expense to 101.210.759 dari beban pajak penghasilan operating expenses - final tax expenses ke beban usaha - beban pajak final (lihat (refer to Note 25). Catatan 25). PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/6 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial (lanjutan) statements (continued) Perubahan pada pernyataan standar Changes to the statements of financial akuntansi keuangan dan interpretasi accounting standards and interpretations pernyataan standar akuntansi keuangan of statement of financial accounting (lanjutan) standards (continued) PSAK 68 (Revisi 2013) “Pengukuran nilai SFAS 68 (Revised 2013) “Fair value wajar” measurement” PSAK 68 menyediakan satu sumber SFAS 68 provides a single source of panduan tentang bagaimana nilai wajar guidance on how fair value is measured but diukur tetapi tidak menetapkan persyaratan does not establish new requirements for baru mengenai kapan nilai wajar diperlukan. when fair value is required. This standard Standar ini menyediakan kerangka untuk provides a framework for determining fair menentukan nilai wajar dan menjelaskan value and clarifies the factors to be faktor-faktor yang harus dipertimbangkan considered in estimating fair value. It dalam mengestimasi nilai wajar. PSAK ini introduces the use of an exit price in fair mengatur penggunaan harga keluar (exit value measurement, as well as extensive price) dalam pengukuran nilai wajar dan disclosure requirements, particulary the persyaratan pengungkapan yang lebih inclusion of non-financial instruments into ekstensif, khususnya dengan memasukkan the fair value hierarchy disclosure. PSAK 68 instrumen non-keuangan ke dalam is applied prospectively. The change had no pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK 68 significant impact on the measurements of diterapkan secara prospektif. Perubahan ini the Company’s assets and liabilities. tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Perusahaan. Penerapan dari standar, interpretasi baru/ The adoption of these new and revised revisi standar berikut, tidak menimbulkan standards and interpretations did not result in perubahan substansial terhadap kebijakan substantial changes to the Company’s akuntansi Perusahaan dan efek atas jumlah accounting policies and had no material effect yang dilaporkan atas periode berjalan atau on the amounts reported for the current or periode sebelumnya: prior financial periods: - PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan - SFAS 4 (Revised 2013) “Separate keuangan tersendiri” financial statements” - PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi pada - SFAS 15 (Revised 2013) “Investment in entitas asosiasi dan ventura bersama” associates and joint ventures” - PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan nilai - SFAS 48 (Revised 2014) “Impairment of aset” asset” - PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen - SFAS 50 (Revised 2014) “Financial keuangan: Penyajian” instrument: Presentation” - PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen - SFAS 55 (Revised 2014) “Financial keuangan: Pengakuan dan instrument: Recognition and Pengukuran” Measurement” - PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen - SFAS 60 (Revised 2014) “Financial keuangan: Pengungkapan” instrument: Disclosures” - PSAK 65 (Revisi 2013) ”Laporan - SFAS 65 (Revised 2013) “Consolidated Keuangan Konsolidasian” Financial Statement” PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/7 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial (lanjutan) statements (continued) Perubahan pada pernyataan standar Changes to the statements of financial akuntansi keuangan dan interpretasi accounting standards and interpretations pernyataan standar akuntansi keuangan of statement of financial accounting (lanjutan) standards (continued) - PSAK 66 (Revisi 2013) ”Pengaturan - SFAS 66 (Revised 2013) “Joint Bersama” Arrangements” - PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan - SFAS 67 “Disclosure of interests in other dalam entitas lain” entities” - ISAK 15 (Revisi 2015) “Batas Aset - IFAS 15 (Revised 2015) “The limit on a Imbalan Pasti" defined benefit asset” - ISAK 26 "Penilaian ulang derivatif - IFAS 26 “Reassessment of embedded melekat" derivatives” b. Penjabaran mata uang asing b. Foreign currency translation a. Mata uang fungsional dan penyajian a. Functional and presentation currency Pos-pos yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements keuangan Perusahaan diukur of the Company are measured using the menggunakan mata uang yang sesuai currency of the primary economic dengan lingkungan ekonomi utama environment in which the Company dimana Perusahaan beroperasi (“mata operates (the “functional currency”). uang fungsional”). The financial statements are presented Laporan keuangan disajikan dalam in “Rupiah” (Rp), which is the functional Rupiah (Rp) yang merupakan mata and presentation currency of the uang fungsional dan penyajian Company. Perusahaan. b. Transaksi dan saldo b. Transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah currency are converted into Rupiah dengan menggunakan kurs yang using the exchange rates prevailing at berlaku pada tanggal transaksi. Pada the dates of the transactions. At the tanggal pelaporan, aset dan liabilitas reporting date, foreign currency moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities are dijabarkan dalam mata uang Rupiah translated using the closing exchange dengan menggunakan kurs penutup. rate prevailing at that date. Exchange Kurs yang digunakan sebagai acuan rate used as benchmark is the rate adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank which is issued by Bank Indonesia. Indonesia. Keuntungan dan kerugian Foreign exchange gains and losses dari selisih kurs yang timbul dari arising from transactions in foreign transaksi dalam mata uang asing dan currencies and from the translation of penjabaran aset dan liabilitas moneter foreign currency monetary assets and dalam mata uang asing, diakui pada liabilities are recognised in the profit or laporan laba rugi. loss. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/8 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas meliputi kas, kas di Cash and cash equivalents includes cash bank, deposito yang sewaktu-waktu bisa on hand, cash in banks, deposits held at call dicairkan dan investasi jangka pendek with banks and short-term investments with dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan original maturities of three months or less, atau kurang, sepanjang tidak digunakan as long as they are not being pledged as sebagai jaminan atau dibatasi collateral for borrowings or restricted. penggunaannya. d. Aset keuangan d. Financial assets Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial assets keuangannya dalam kategori sebagai in the following categories: at fair value berikut: diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss, loans and receivables, laporan laba atau rugi, pinjaman yang held-to-maturity investments, or available- diberikan dan piutang, investasi yang for sale. The classification depends on the dimiliki hingga jatuh tempo, atau yang purpose for which the financial assets were tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini acquired. Management determines the tergantung dari tujuan perolehan aset classification of its financial assets at initial keuangan tersebut. Manajemen recognition. menentukan klasifikasi aset keuangan ini pada saat awal pengakuannya. (i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through melalui laporan laba rugi profit or loss Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through melalui laporan laba rugi adalah aset profit or loss are financial assets held for keuangan yang dimiliki untuk trading, which is acquired principally for diperdagangkan, jika diperoleh atau the purpose of selling or repurchasing it dimiliki terutama untuk tujuan dijual in the short term. The Company has no atau dibeli kembali dalam waktu dekat. financial assets that are classified as Perusahaan tidak memiliki aset held for trading. keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan. (ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non- adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market. Loans and kuotasi di pasar aktif. Pada saat receivables are initially recognised at fair pengakuan awal, pinjaman yang value plus transaction costs and diberikan dan piutang diakui pada nilai subsequently measured at amortised wajarnya ditambah biaya transaksi dan cost using the effective interest rate selanjutnya diukur dengan method. The Company’s loans and menggunakan metode suku bunga receivables comprise cash and cash efektif. Pinjaman yang diberikan dan equivalents, investment in time deposits, piutang Perusahaan terdiri dari kas dan account receivables and security setara kas, investasi dalam deposito deposits. berjangka, piutang usaha dan security deposit. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/9 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued) (iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iii) Available-for-Sale (“AFS”) financial assets Investasi dalam kelompok tersedia AFS financial assets are non-derivative untuk dijual adalah aset keuangan non- financial assets that are either derivatif yang ditentukan pada kategori designated in this category or not ini atau tidak diklasifikasikan pada classified in any other categories. After kategori yang lain. Setelah pengukuran initial measurement, AFS financial awal, aset keuangan ini diukur pada assets are measured at fair value with nilai wajar dan keuntungan atau unrealised gains or losses recognised in kerugiannya diakui dalam laporan stockholders’ equity until the financial perubahan ekuitas hingga dihentikan assets are derecognised. The pengakuannya. Investasi pada obligasi Company’s investment in certain bonds tertentu diklasifikasikan dalam kategori are classified in this category. ini. (iv) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh (iv) Held-to-Maturity (“HTM”) investments tempo Investasi dalam kelompok dimiliki HTM investments are non-derivative hingga jatuh tempo adalah aset financial assets with fixed or keuangan non-derivatif dengan determinable payments and fixed pembayaran tetap atau telah ditentukan maturities that management has the dan jatuh temponya telah ditetapkan, positive intention and ability to hold them serta manajemen mempunyai intensi to maturity. These financial assets are positif dan kemampuan untuk memiliki initially recognised at fair value including aset keuangan tersebut hingga jatuh transaction costs and subsequently tempo. Pada saat pengakuan awal, measured at amortised cost, using the aset keuangan dimiliki hingga jatuh effective interest method. The tempo diakui pada nilai wajarnya Company’s investment in certain bonds ditambah biaya transaksi dan is classified in this category. selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Investasi pada obligasi tertentu di klasifikasikan dalam kategori ini. Penentuan nilai wajar Determination of fair value Sejak 1 Januari 2015, nilai wajar adalah Starting 1 January 2015, fair value is the harga yang akan diterima untuk menjual price that would be received to sell an asset suatu aset atau harga yang akan dibayar or paid to transfer a liability in an orderly untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaction between market participants at transaksi teratur (orderly transaction) antara the measurement date in the principal pelaku pasar (market participants) pada market or, in its absence, the most tanggal pengukuran di pasar utama atau, advantageous market to which the Company jika tidak terdapat pasar utama, di pasar has access at that date. The fair value of a yang paling menguntungkan dimana liability reflects its non-performance risk. Perusahaan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya. Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai When available, the Company measures the wajar instrumen keuangan dengan fair value of a financial instrument using the menggunakan harga kuotasian di pasar aktif quoted price in an active market for that untuk instrumen tersebut. instrument. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/10 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued) Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued) Instrumen keuangan dianggap memiliki A financial instrument is regarded as quoted kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi in an active market if quoted prices are tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh readily and regularly available from an secara rutin dari bursa, pedagang efek exchange, dealer, broker, industry group, (dealer), perantara efek (broker), kelompok pricing service or regulatory agency, and industri, badan pengawas (pricing service those prices represent actual and regularly atau regulatory agency), dan harga tersebut occurring market transactions on an arm’s mencerminkan transaksi pasar yang aktual length basis. If the above criteria are not dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. met, the market is regarded as being Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka inactive. Indications that a market is inactive pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. are when there is a wide bid-offer spread or Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah significant increase in the bid-offer spread or terdapat selisih yang besar antara harga there are few recent transactions. penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini. Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument at initial recognition is adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari normally the transaction price, i.e., the fair pembayaran yang diberikan atau diterima. value of the consideration given or received. Jika Perusahaan menetapkan bahwa nilai If the Company determines that the fair wajar pada pengakuan awal berbeda value at initial recognition differs from the dengan harga transaksi dan nilai wajar tidak transaction price and the fair value is dapat dibuktikan dengan harga kuotasian di evidenced neither by a quoted price in an pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang active market for an identical asset or liability sejenis atau berdasarkan teknik penilaian nor based on a valuation technique that uses yang hanya menggunakan data dari pasar only data from observable markets, then the yang dapat diobservasi, maka nilai wajar financial instrument is initially measured at instrumen keuangan pada saat pengakuan fair value, adjusted to defer the difference awal disesuaikan untuk menangguhkan between the fair value at initial recognition perbedaan antara nilai wajar pada saat and the transaction price. Subsequently, that pengakuan awal dan harga transaksi. difference is amortised and recognised in Setelah pengakuan awal, perbedaan profit or loss on over the life of the tersebut diamortisasi dan diakui dalam laba instrument. rugi sepanjang umur dari instrumen tersebut. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/11 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued) Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued) Jika aset atau liabilitas yang diukur pada If an asset or liability measured at fair value nilai wajar memiliki harga penawaran dan has a bid price and an ask price, then the harga permintaan, maka Perusahaan Company measures assets and long mengukur aset dan long positions positions at a bid price and liabilities and berdasarkan harga penawaran dan short positions at an ask price mengukur liabilitas dan short positions berdasarkan harga permintaan. Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai market price, a reasonable estimate of the wajar ditetapkan dengan mengacu pada fair value is determined by reference to the nilai wajar instrumen lain yang substansinya current market value of another instrument sama atau dihitung berdasarkan arus kas which substantially have the same yang diharapkan terhadap aset bersih efek- characteristic or calculated based on the efek tersebut. expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities. Nilai wajar untuk semua instrumen For all other financial instruments, fair value keuangan lainnya ditentukan dengan is determined using valuation techniques. In menggunakan teknik penilaian. Dengan these techniques, fair values are estimated teknik ini, nilai wajar merupakan suatu from observable data in respect of similar estimasi yang dihasilkan dari data yang financial instruments, using models to dapat diobservasi dari instrumen keuangan estimate the present value of expected yang sama, menggunakan model-model future cash flows or other valuation untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari techniques, using inputs (for example, arus kas masa depan yang diharapkan atau LIBOR yield curve, foreign exchange rates, teknik penilaian lainnya menggunakan input volatilities and counterparty spreads) (sebagai contoh LIBOR yield curve, nilai existing at the dates of the statement of tukar mata uang asing, volatilitas, dan financial position. counterparty spreads) yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan. e. Aset tetap e. Fixed assets Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at cost less dikurangi dengan akumulasi accumulated depreciation. Depreciation is penyusutannya. Penyusutan aset tetap computed using the straight-line method over dihitung dengan menggunakan metode the following estimated useful lives: garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut: Tahun/Years Prasarana kantor 3 Leasehold improvement Peralatan kantor 3 Computer equipments Peralatan kantor, perabotan Office equipments, furnitures dan perlengkapan 3 and fixtures PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/12 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) e. Aset tetap (lanjutan) e. Fixed assets (continued) Nilai sisa aset dan masa manfaat aset tetap The assets’ residual values and useful lives ditelaah, dan disesuaikan bila perlu, pada are reviewed, and adjusted if appropriate, at setiap akhir periode pelaporan. the end of each reporting period. Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognised as a separate sebagai aset yang terpisah hanya apabila asset, as appropriate, only when it is kemungkinan besar Perusahaan akan probable that future economic benefits mendapatkan manfaat ekonomis di masa associated with the item will flow to the depan berkenaan dengan aset tersebut dan Company and the cost of the item can be biaya perolehan aset dapat diukur dengan measured reliably. The carrying amount of handal. Jumlah tercatat komponen yang the replaced part is derecognised. All other diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan repairs and maintenance are charged to pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan profit or loss during the financial period in laba rugi selama periode dimana biaya-biaya which they are incurred. tersebut terjadi. Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai immediately to its recoverable amount if the tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah asset’s carrying amount is greater than its yang dapat dipulihkan. estimated recoverable amount. Jika aset tetap yang sudah tidak When fixed assets are retired or otherwise dipergunakan lagi atau dijual, maka nilai disposed of, their carrying values and the tercatat dan akumulasi penyusutan yang related accumulated depreciation are berhubungan dengan aset tersebut eliminated from the financial statements, and dikeluarkan dari laporan keuangan, dan the resulting gains and losses on the keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui disposal of fixed assets are recognised in the dalam laporan laba rugi. profit or loss. f. Aset tak berwujud f. Intangible assets Biaya yang terkait dengan pemeliharaan Costs associated with maintaining computer program piranti lunak komputer diakui software programs are recognised as an sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya expense as incurred. Development costs that pengembangan yang dapat secara langsung are directly attributable to the design and diatribusikan kepada desain dan pengujian testing of identifiable and unique software produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi products controlled by the Company are dan unik yang dikendalikan oleh Perusahaan recognised as intangible assets. diakui sebagai aset tak berwujud. Biaya yang dapat diatribusikan secara Directly attributable costs are capitalised as langsung dikapitalisasi sebagai bagian part of the software product. produk piranti lunak. Pengeluaran pengembangan yang lain yang Other development expenditures that do not tidak memenuhi kriteria ini diakui sebagai meet these criteria are recognised as an beban pada saat terjadinya. Biaya expense as incurred. Development costs pengembangan yang sebelumnya diakui previously recognised as an expense are not sebagai beban tidak dapat diakui sebagai recognised as an asset in a subsequent aset pada periode berikutnya. period. Aset tak berwujud diakui sebesar harga Intangible assets are stated at cost less perolehan, dikurangi dengan akumulasi accumulated amortisation. Amortisation is amortisasinya. Amortisasi aset tak berwujud computed using the straight-line method over dihitung dengan menggunakan metode garis the estimated useful lives of 4 years. lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 tahun. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/13 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) g. Perpajakan g. Taxation Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak Tax expense comprises current and deferred tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba tax. Tax is recognised in the profit or loss, rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait except to the extent it relates to items dengan transaksi atau kejadian yang diakui recognised in other comprehensive income di penghasilan komprehensif lain atau or directly in equity. In this case, the tax is langsung diakui di ekuitas. Dalam hal ini, also recognised in other comprehensive pajak tersebut masing-masing diakui dalam income or directly in equity. The current penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. income tax is calculated using tax rates that Beban pajak kini dihitung berdasarkan have been enacted at the reporting date. peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is recognised, using the menggunakan metode balance sheet liability, balance sheet liability method, on temporary untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying dengan nilai tercatatnya dalam laporan amounts in the financial statements. Deferred keuangan. Pajak penghasilan tangguhan income tax is determined using tax rates that ditentukan dengan menggunakan tarif pajak have been enacted or substantially enacted yang telah diberlakukan atau secara as at reporting period and is expected to substantif telah berlaku pada akhir periode apply when the related deferred income tax pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat assets is realised or the deferred income tax aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi liability is settled. atau liabilitias pajak penghasilan tangguhan diselesaikan. Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised apabila besar kemungkinan bahwa jumlah to the extent that it is probable that future penghasilan kena pajak di masa yang akan taxable profit will be available against which datang akan memadai untuk dikompensasi the temporary differences can be utilised. dengan perbedaan temporer yang dapat dimanfaatkan. Manajemen secara periodik mengevaluasi Management periodically evaluates positions posisi yang dilaporkan di Surat taken in tax returns with respect to situations Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan in which applicable tax regulation is subject dengan situasi di mana aturan pajak yang to interpretations. Where appropriate, it berlaku membutuhkan interpretasi. Jika established provisions based on the amounts perlu, manajemen menentukan provisi expected to be paid to the tax authorities. berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. h. Liabilitas imbalan kerja h. Employee benefits obligation Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada Short-term employee benefits are saat terutang kepada karyawan. recognised when they are accrued to the employees. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/14 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) h. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) h. Employee benefits obligation (continued) Imbalan pensiun Pension benefits Perusahaan diharuskan menyediakan The Company is required to provide a imbalan pensiun minimum yang diatur dalam minimum pension benefit as stipulated in UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban Law No.13/2003, which represents an imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai underlying defined benefit obligation. If the dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari pension benefits based on Law No. 13/2003 program pensiun yang ada, selisih tersebut are higher, the difference is recorded as part diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan of the overall pension benefits obligation. pensiun. Liabilitas imbalan pensiun tersebut The liability recognised in the statement of merupakan nilai kini liabilitas pasti pada financial position in respect of defined benefit tanggal pelaporan dikurangi dengan nilai pension plans is the present value of the wajar aset program yang berasal dari defined benefit obligation at the balance program pensiun yang ada dan penyesuaian sheet date less the fair value of plan assets, atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan together with adjustments for unrecognised biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas actuarial gains or losses and past services imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh cost. The defined benefits obligation is aktuaris independen dengan menggunakan calculated annually by an independent metode projected unit credit. Nilai kini actuary using the projected unit credit liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan method. The present value of the defined mendiskontokan estimasi arus kas di masa benefit obligation is determined by depan dengan menggunakan tingkat bunga discounting the estimated future cash Obligasi Pemerintah jangka panjang pada outflows using interest rates of reporting date tanggal pelaporan dalam mata uang Rupiah of Government Bonds that are denominated sesuai dengan mata uang di mana imbalan in the Rupiah currency in which the benefit tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki will be paid, and that have terms to maturity jangka waktu yang sama dengan liabilitas approximating the terms of the related imbalan pensiun yang bersangkutan. pension liability. Untuk program iuran pasti, Perusahaan For defined contribution plans, the Company membayar iuran program pensiun baik pays contributions to pension plans on a karena diwajibkan, berdasarkan kontrak atau mandatory, contractual or voluntary basis. sukarela. Namun karena Undang-Undang However, since Labour Law No. 13 of 2003 Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 requires an entity to pay to a worker entering mengharuskan Perusahaan membayar into pension age a certain amount based on, jumlah tertentu kepada para karyawan yang the worker’s length of service, the Company telah memasuki usia pensiun yang is exposed to the possibility of having to ditentukan berdasarkan masa kerja, make further payments to reach that certain Perusahaan rentan terhadap kemungkinan amount in particular when the cumulative untuk membayar kekurangan apabila iuran contributions are less than that amount. kumulatif kurang dari jumlah tertentu. Consequently for financial reporting Sebagai akibatnya untuk tujuan pelaporan purposes, defined contribution plans are keuangan, program iuran pasti secara efektif effectively treated as if they were defined diberlakukan seolah-olah sebagai program benefit plans. imbalan pasti. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/15 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) h. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) h. Employee benefits obligation (continued) Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued) Perubahan liabilitas imbalan kerja yang Change in employee benefits liability from timbul atas liabilitas imbalan pasca kerja dari post-employee benefits liability arising from penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- experience adjustments and changes in asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya actuarial assumptions are directly recognised melalui penghasilan komprehensif lain. in other comprehensive income. Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan di Accumulated remeasurements reported in saldo laba. retained earnings. Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen Past service costs arising from amendment atau kurtailmen program diakui sebagai of curtailment programs are recognised as beban dalam laba rugi pada saat terjadinya. expense in profit or loss when incurred. Biaya jasa kini dibebankan pada saat Current service costs are expensed in the terjadinya. prevailing period. Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Perusahaan memberikan manfaat imbalan The Company provides long service leave. cuti panjang. Hak atas imbalan ini pada The entitlement to this benefit is usually umumnya diberikan kepada karyawan yang based on the completion of a certain service bekerja hingga mencapai masa waktu period by the employee in accordance with tertentu berdasarkan Peraturan Perusahaan. the Company’s regulations. The estimated Estimasi biaya imbalan ini diakui sepanjang costs of these benefits are recognised over masa kerja karyawan dengan menggunakan the period of employment, using an metode akuntansi yang pada dasarnya sama accounting method similar to that for other dengan metode yang digunakan dalam post-employment benefits. perhitungan imbalan kerja lainnya. i. Utang usaha dan lain-lain i. Account and other payables Utang usaha dan lain-lain merupakan Account and other payables are financial liabilitas keuangan. Utang usaha dan lain-lain liabilities. Account and other payable is pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method. bunga efektif. j. Penyisihan j. Provisions Provisi diakui saat Perusahaan memiliki Provisions are recognised when the kewajiban (hukum atau konstruktif) sebagai Company has a present obligation (legal or akibat peristiwa masa lalu; terdapat constructive) as a result of past events, it is kemungkinan besar penyelesaian kewajiban probable that an outflow of resources tersebut mengakibatkan arus keluar sumber embodying economic benefit will be required daya, dan jumlah liabilitas tersebut dapat to settle the obligation, and a reliable diukur secara andal. Provisi tidak diakui estimate can be made of the amount of the untuk kerugian operasi masa depan. obligation. Provisions are not recognised for future operating losses. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/16 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) k. Pendapatan dan beban k. Revenue and expenses Pendapatan dari penjaminan terdiri dari Revenue from guarantee consists of pendapatan premi, dan pendapatan provisi premium income, and fees and commissions. dan komisi. Pendapatan premi terdiri dari guarantee fee Premium income consists of guarantee fee dan processing fee. Pendapatan dari and processing fee. Revenue from guarantee guarantee fee diakui berdasarkan jangka fee is recognised based on the duration of waktu dari periode penjaminan tergantung guarantee period depending on the dari pengaturan dalam kontrak. Pendapatan arrangement in the contract. Revenue from dari processing fee diakui pada saat processing fee is recognised when earned. pendapatan diperoleh. (i) Guarantee fee merupakan pendapatan (i) Guarantee fee is earned for guarantee yang diterima atas jaminan yang provided to the beneficiaries on the basis diberikan kepada penerima manfaat of guarantee exposure of the Company. berdasarkan jaminan exposure oleh Perusahaan. (ii) Processing fee merupakan pendapatan (ii) Processing fee is earned for services yang diterima atas adanya aktivitas process if there is a claim submitted to pemrosesan yang dilakukan jika klaim the guarantor. disampaikan kepada pihak penjamin. Pendapatan provisi dan komisi terdiri dari Fees and commissions consist of arranging arranging fee, ceded commission, dan fee, ceded commission, and other fees and pendapatan provisi dan komisi lainnya. commissions. Arranging fee consists of a Arranging fee terdiri dari bagian yang dapat refundable and non-refundable fee portion. dikembalikan dan bagian yang tidak dapat Revenue from a non-refundable portion of dikembalikan. Pendapatan dari bagian yang arranging fee is recognised upon signing of tidak dapat dikembalikan dari arranging fee the guarantee contract, while revenue from a diakui pada saat kontrak penjaminan refundable portion of arranging fee is ditandatangani, sementara pendapatan dari recognised upon the commencement of the bagian yang dapat dikembalikan dari project (financial close), regardless the arranging fee diakui pada saat proyek continuance of the guarantee projects itself in dimulai (financial close), terlepas dari the future. Ceded commission is revenue kelangsungan penjaminan proyek itu sendiri earned from the enhancement of guarantee di masa yang akan datang. Ceded structure with other guarantor/insurance commission adalah pendapatan dari parties. Revenue from ceded commission peningkatan struktur penjaminan yang and other fees and commissions is dilakukan dengan pihak penjamin lain. recognised as incurred. Pendapatan dari ceded commission dan pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat diperoleh. Pendapatan dari pendapatan bunga deposito Revenue from interest income of time dan investasi pendapatan tetap diakui deposits and investment in fixed income are dengan menggunakan metode bunga efektif. recognised using the effective interest method. Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised as incurred on an menggunakan dasar akrual. accrual basis. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/17 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued) k. Pendapatan dan beban (lanjutan) k. Revenue and expenses (continued) Biaya-biaya yang berhubungan langsung Costs that are directly related to the dengan proses penjaminan, ditangguhkan guarantee process will be deferred. The terlebih dahulu. Biaya tersebut akan costs will be expensed to the Company’s dibebankan pada laporan laba rugi profit or loss, when Company recognised Perusahaan, ketika Perusahaan mengakui revenue from guarantee. pendapatan penjaminan. l. Transaksi dengan pihak berelasi l. Transactions with related parties Perusahaan melakukan transaksi dengan The Company has transactions with related pihak-pihak berelasi sebagaimana parties. The definition of related parties used didefinisikan dalam Pernyataan Standar is in accordance with Statement of Financial Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (revisi Accounting Standards (SFAS) No. 7 (revised 2010), tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak 2010), "Related Party Disclosures" which are Berelasi” yang didefinisikan antara lain: defined, among others, as: I. perusahaan di bawah pengendalian I. entities under the control of the Perusahaan; Company; II. perusahaan asosiasi; II. associated companies; III. investor yang memiliki hak suara, yang III. investors with an interest in the voting memberikan investor tersebut suatu that gives them significant influence; pengaruh yang signifikan; IV. perusahaan di bawah pengendalian IV. entities controlled by investors under investor yang dijelaskan dalam catatan note III above; III di atas; V. karyawan kunci dan anggota V. key employees and family members; keluarganya; dan and VI. entitas yang dikendalikan, dikendalikan VI. entity that is controlled, jointly controlled bersama atau dipengaruhi secara or significantly influenced by signifikan oleh Pemerintah. Government. Semua transaksi signifikan dengan pihak- All significant transactions with related pihak berelasi, telah diungkapkan pada parties have been disclosed in Note 21. Catatan 21. m. Biaya pinjaman m. Borrowing fees Biaya yang dibayar untuk memperoleh Fees paid on the establishment of loan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya facilities are recognised as transaction costs transaksi pinjaman sepanjang besar of the loan to the extent that is probable that kemungkinan sebagian atas seluruh fasilitas some or all of the facility will be drawn down. akan ditarik. Dalam hal ini, biaya In this case, the fee is deferred until the ditangguhkan sampai penarikan terjadi. draw-down occurs. To the extent that there is Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar no evidence that it is probable that some or kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas all the facility will be drawn down, the fee is akan ditarik, biaya dikapitalisasi sebagai capitalised as a pre-payment and amortised pembayaran dimuka dan diamortisasi selama over the period of the facility to which it periode fasilitas yang terkait. relates. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/18 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors Risiko-risiko utama yang timbul dari The main risks arising from the Company’s instrumen keuangan Perusahaan adalah financial instruments are market risk risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata (including foreign exchange risk and interest uang asing dan risiko tingkat suku bunga), rate risk), credit risk and liquidity risk. risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen Management reviews and agrees policies for menelaah dan menetapkan kebijakan untuk managing each of these risks. The Company mengelola masing-masing risiko. applies the financial risk management Perusahaan menerapkan kebijakan policies to minimise the impact of the manajemen risiko yang bertujuan untuk unpredictability of financial markets on the meminimalkan pengaruh ketidakpastian Company’s financial performance. The pasar terhadap kinerja keuangan summary of the financial risk management Perusahaan. Berikut ini ringkasan kebijakan policies are as follows: dan pengelolaan manajemen risiko tersebut: (1) Risiko pasar (1) Market risk (i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign currency exchange rate risk Perusahaan tidak mempunyai risiko The Company has no significant yang signifikan terhadap nilai tukar foreign exchange risks since the mata uang asing karena transaksi Company’s transactions are utama Perusahaan dilakukan performed using the Company’s menggunakan mata uang functional currency. As at 31 fungsional. Pada tanggal 31 December 2015 and 2014, the Desember 2015 dan 2014, Company has no material financial Perusahaan tidak memiliki aset assets and financial liabilities keuangan dan liabilitas keuangan denominated in foreign currencies. dalam mata uang asing dalam Therefore, changes in foreign jumlah yang material. Oleh karena exchange against the Company’s itu perubahan nilai tukar dari mata functional currency will not uang asing terhadap mata uang significantly impact to the fungsional pada tanggal pelaporan Company’s current year profit after tidak akan berdampak signifikan tax. terhadap laba rugi setelah pajak Perusahaan untuk tahun berjalan. (ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk Risiko suku bunga adalah risiko Interest rate risk is the risk that the dimana arus kas atau nilai wajar di fair value or future cash flows of a masa datang atas instrumen financial instrument will fluctuate keuangan akan berfluktuasi akibat because of changes in market perubahan suku bunga pasar. interest rates. Aset Perusahaan yang terekspos The Company’s financial assets dengan risiko suku bunga adalah which are exposed to interest rate investasi. Investasi Perusahaan risk are investments. The terutama terdiri dari deposito dan Company’s investments mostly investasi dengan pendapatan tetap. consist of time deposit and fixed Perubahan kenaikan atau income investment. The changes penurunan tingkat suku bunga due to higher or lower interest rate pasar tidak akan berpengaruh in market will not significantly secara signifikan bagi pendapatan impact the Company’s interest bunga Perusahaan, oleh karena income, since the time deposit will deposito Perusahaan memiliki jatuh mature within one year (short term), tempo kurang dari 1 tahun (jangka while most of the other investment pendek), sementara pengelolaan are fixed rate investment. dana investasi lainnya terutama merupakan investasi dengan pendapatan tetap (fixed income). PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/19 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued) (1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued) (ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued) Lebih lanjut, perubahan tingkat suku Moreover, the changes in interest bunga tidak akan berpengaruh rate will not impact the Company’s terhadap laporan laba rugi profit and loss due to the financial Perusahaan karena investasi assets are classified as available- Perusahaan dikategorikan sebagai for-sale investments and held-to- investasi tersedia untuk dijual dan maturity investments. investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. Liabilitas Perusahaan yang The Company’s financial liabilities terekspos dengan risiko suku bunga which are exposed to interest rate adalah pinjaman penerusan dengan risk are two-step loans with variable suku bunga variabel (BI rate+1%). interest rate (BI Rate+1%). The Perubahan kenaikan atau changes due to higher or lower penurunan tingkat suku bunga tidak interest rate in market will not akan berpengaruh secara signifikan significantly impact the Company’s bagi beban bunga Perusahaan. interest expense. (2) Risiko kredit (2) Credit risk Perusahaan tidak mempunyai risiko The Company has no significant credit kredit yang signifikan karena dalam risk because in the current year the tahun berjalan piutang Perusahaan Company’s receivables predominantly dominan berasal dari pendapatan bunga arise from interest income from dari penempatan deposito. placement of time deposits. Deposito dan kas di bank ditempatkan Time deposits classified as cash and pada bank-bank domestik yang memiliki cash equivalent and investments are reputasi yang tinggi dengan rating AAA placed with highly reputable domestic Rp 3.336.055.592; AA Rp 402.865.110 banks which are rated AAA Rp dan A Rp 745.221.000 pada tanggal 3,336,055,592; AA Rp 402,865,110 dan 31 Desember 2015 (31 Desember 2014: A Rp 745,221,000 as at 31 Desember Rp 2.192.700.164; AA Rp 242.626.629 2015 (31 December 2014: AAA Rp dan A Rp 1.927.500.000). 2,192,700,164; AA Rp 242,626,629 dan A Rp 1,927,500,000). Untuk investasi yang ditempatkan pada For placement of investment in fixed efek hutang dengan pendapatan tetap, income debt securities, the Company Perusahaan menempatkan investasinya places its investments on debt securities pada surat berharga hutang dengan with minimum rating of AA for corporate peringkat paling rendah AA untuk and minimum rating of A- for State- korporasi dan peringkat paling rendah A- Owned Enterprise. untuk Badan Usaha Milik Negara. Eksposur maksimum risiko kredit atas The maximum credit risk on the aset keuangan Perusahaan pada Company’s financial assets as at 31 tanggal 31 Desember 2015 adalah December 2015 are Rp 5,522,138,542 sebesar Rp 5.522.138.542 untuk for investments, Rp 72,248,324 for investasi, Rp 72.248.324 untuk piutang receivables, Rp 1,886,015 for usaha, Rp 1.886.015 untuk uang refundable deposits and Rp jaminan yang dapat dikembalikan dan 1,616,509,702 for cash and cash Rp 1.616.509.702 untuk kas dan setara equivalents (31 December 2014: Rp kas (31 Desember 2014: Rp 4,554,802,800 for investments, Rp 4.554.802.800 untuk investasi, Rp 24,095,017 for receivables, Rp 24.095.017 untuk piutang usaha, Rp 1,235,837 for refundable deposits and 1.235.837 untuk uang jaminan yang Rp 805,826,793 for cash and cash dapat dikembalikan dan Rp 805.826.793 equivalents). untuk kas dan setara kas). PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/20 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued) (2) Risiko kredit (lanjutan) (2) Credit risk (continued) Semua aset keuangan Perusahaan All of the Company’s financial assets as pada tanggal 31 Desember 2015 dan at 31 December 2015 and 2014 are 2014 belum jatuh tempo atau tidak neither past due nor impaired. mengalami penurunan nilai sehingga Therefore, the Company has provided Perusahaan tidak membentuk cadangan no allowances for impairement losses. kerugian penurunan nilai. (3) Risiko likuiditas (3) Liquidity risk Perusahaan tidak mempunyai risiko The Company has no significant liquidity likuiditas yang signifikan. Risiko risk. Liquidity risk arises in situations likuiditas timbul ketika Perusahaan where the Company has difficulties in mengalami kesulitan dalam memperoleh obtaining funding. Prudent liquidity risk pendanaan. Manajemen pengelolaan management implies maintaining risiko likuiditas termasuk di dalamnya sufficient cash and cash equivalents. menjaga kecukupan kas dan setara kas. The Company manages liquidity risk by Perusahaan mengelola risiko likuiditas continuously monitoring forecast and dengan memantau arus kas perkiraan actual cash flows and matching the dan aktual dan menyesuaikan profil maturity profiles of financial assets and tanggal jatuh tempo dari aset keuangan liabilities. dan liabilitas keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As at 31 December 2015 and 2014, the 2014, liabilitas keuangan Perusahaan Company’s financial liabilities consist of terdiri dari utang usaha, biaya yang account payables, accrued expenses masih harus dibayar dan utang lain-lain and other payables and two-step loans dan pinjaman penerusan yang which are immaterial to the total jumlahnya tidak material terhadap aset Company’s liquid assets. The Company likuid Perusahaan. Perusahaan memiliki is highly liquid as it has financial likuiditas yang tinggi dalam bentuk kas instruments in form of cash and cash dan setara kas dan investasi. equivalents and investments. b. Manajemen risiko modal b. Capital risk management Tujuan Perusahaan dalam pengelolaan The Company’s objective when managing permodalan adalah untuk mempertahankan capital is to safeguard its ability to continue kelangsungan usaha Perusahaan guna as a going concern in order to provide memberikan imbal hasil kepada pemegang returns for shareholders and benefits for saham dan manfaat kepada pemangku other stakeholders and to maintain an kepentingan lainnya serta menjaga struktur optimal capital structure to reduce the cost modal yang optimal untuk mengurangi biaya of capital. modal. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital struktur modal, Perusahaan dapat structure, the Company may adjust the menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar amount of dividends paid to shareholders, kepada pemegang saham, mengembalikan return capital to shareholders, issue new modal kepada pemegang saham, shares or sell assets to reduce debt. menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi jumlah utang. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/21 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b. Manajemen risiko modal (lanjutan) b. Capital risk management (continued) Perusahaan menelaah dan mengelola The Company periodically reviews and struktur permodalannya untuk memastikan manages its capital structure to ensure struktur modal dan imbal hasil yang optimal optimal capital structure and shareholder bagi pemegang saham, dengan returns, taking into consideration the future mempertimbangkan kebutuhan modal di capital requirements and capital efficiency of masa yang akan datang dan efisiensi modal the Company, prevailing and projected dari Perusahaan, keuntungan masa lalu dan profitability, projected operating cash flows, proyeksi masa depan, proyeksi arus kas projected capital expenditures and projected operasional, proyeksi pengeluaran modal strategic investment opportunities. In order dan proyeksi kesempatan investasi strategis. to maintain or adjust the capital structure, Untuk mempertahankan atau menyesuaikan the Company may use internal funding to struktur modal, Perusahaan dapat reduce debt. menggunakan pendanaan internal untuk mengurangi utang. c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation Aset dan liabilitas keuangan yang diukur Financial assets and liabilities measured at pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai fair value use the following fair value wajar sebagai berikut: hierarchy of:  Tingkat 1  Level 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) Quoted prices (unadjusted) in active dalam pasar aktif untuk aset atau markets for identical assets or liabilities; liabilitas yang identik;  Tingkat 2  Level 2 Input diluar harga kuotasian yang Quoted prices (unadjusted) in active termasuk dalam Tingkat 1, yang dapat markets for identical assets or liabilities; diobservasi untuk aset atau liabilitas, either directly (that is, as prices) or baik secara langsung (misalnya harga) indirectly (that is, derived from prices); maupun tidak langsung (misalnya and derivasi harga); dan  Tingkat 3  Level 3 Input untuk aset atau liabilitas yang Inputs for the assets or liabilities that are bukan berdasarkan data pasar yang not based on observable market data dapat diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs). diobservasi). Tabel berikut menyajikan aset dan The following table presents the Company’s liabilitas Perusahaan yang diukur sebesar asset and liabilities that are measured at fair nilai wajar pada 31 Desember 2015 dan value at 31 December 2015 and 2014. 2014. 31 Desember/December 2015 Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Fair value Aset keuangan tersedia Available-for-sale untuk dijual financial assets Investasi pada instrumen utang 970,661,982 970,661,982 - - 970,661,982 Debt investments Jumlah 970,661,982 970,661,982 - - 970,661,982 Total 31 Desember/December 2014 Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Fair value Aset keuangan tersedia Available-for-sale untuk dijual financial assets Investasi pada instrumen utang 378,241,640 378,241,640 - - 378,241,640 Debt investments Jumlah 378,241,640 378,241,640 - - 378,241,640 Total PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/22 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) c. Estimasi nilai wajar (lanjutan) c. Fair value estimation (contined) Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instrument not measured at fair nilai wajar values (i) Kas dan setara kas, piutang usaha, (i) Cash and cash equivalents, account piutang lainnya dan uang jaminan yang receivables, other receivables and dapat dikembalikan refundable deposits Nilai wajar dari kas dan setara kas, The fair value of cash and cash piutang usaha, piutang lainnya dan equivalents, account receivables, uang jaminan yang dapat dikembalikan other reeivables and refundable ditetapkan berdasarkan diskonto arus deposits were based on discounted kas dengan menggunakan suku bunga cash flows using prevailing money pasar uang yang berlaku untuk utang market interest rates for debts with dengan risiko kredit dan sisa jatuh similar credit risk and remaining tempo yang serupa. Karena sisa jatuh maturity. Since the maturity is below tempo di bawah satu tahun, nilai one year, the carrying amounts of tercatat dari kas dan setara kas, cash and cash equivalents, account piutang usaha dan piutang lainnya receivables and other reeivables were adalah perkiraan yang layak atas nilai a reasonable approximation of its fair wajar (level 2 – hirarki nilai wajar). value (level 2 – fair value hierarchy). (ii) Investasi pada instrumen utang (ii) Debt investments Nilai wajar dari investasi pada The fair value of debt investments are instrumen utang ditetapkan based on the market prices or berdasarkan harga pasar atau harga broker/dealer price quotations. When kuotasi perantara (broker)/pedagang this information is not available, the efek (dealer). Jika informasi ini tidak fair value is estimated using quoted tersedia, nilai wajar diestimasi dengan market prices for securities with similar menggunakan harga pasar kuotasi efek credit, maturity and yield yang memiliki karakteristik kredit, jatuh characteristics or using internal tempo dan yield yang serupa atau valuation model (level 2 – fair value dinilai dengan menggunakan metode hierarchy). penilaian internal (level 2 – hirarki nilai wajar). (iii) Utang usaha, biaya yang masih harus (iii) Account payables, accrued expenses dibayar dan utang lain-lain and other liabilities Nilai wajar dari utang usaha, biaya The fair value of account payables, yang masih harus dibayar dan utang accrued expenses and other liabilities lain-lain diperkirakan adalah sebesar are approximating their carrying nilai tercatatnya dikarenakan sisa jatuh amounts since the maturity is below tempo di bawah satu tahun (level 2 – one year (level 2 – fair value hirarki nilai wajar). hierarchy). (iv) Pinjaman penerusan (iv) Two-step loans Nilai wajar dari pinjaman penerusan The fair value of two-step loans are dinilai menggunakan diskonto arus kas estimated using discounted cash flows berdasarkan tingkat suku bunga efektif based on the effective interest rate yang dikenakan pada pemakaian charged by the lenders for the latest terakhir (level 2 – hirarki nilai wajar). utilisation (level 2 – fair value hierarchy). PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/23 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND YANG PENTING JUDGEMENTS Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi Estimates and judgements are continually berdasarkan pengalaman historis dan faktor- evaluated and are based on historical faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa experience and other factors, including depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi expectations of future events that are believed to yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan be reasonable under the circumstances. Actual jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi results may differ from these estimates. The yang memiliki pengaruh signifikan terhadap estimates and assumptions that have a jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di significant effect on the carrying amounts of bawah ini. assets and liabilities are disclosed below. Liabilitas imbalan kerja Employee benefits obligation Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada The present value of the pension obligations beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on a number of factors that are aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi determined on an actuarial basis using a yang digunakan untuk menentukan number of assumptions. The assumptions used biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup in determining the net cost/(income) for tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa pensions include the discount rate and future datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan salary increase. Any changes in these mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban assumptions will have an impact on the pensiun. carrying amount of pension obligations. Perusahaan menentukan tingkat diskonto dan The Company determines the appropriate kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada discount rate and future salary increase at the akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah end of each reporting period. The discount rate tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk is interest rate that should be used to determine menentukan nilai kini atas estimasi arus kas the present value of estimated future cash keluar masa depan yang diharapkan untuk outflows expected to be required to settle the menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam pension obligations. In determining the menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, appropriate discount rate, the Company Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku considers the interest rates of Government bunga Obligasi Pemerintah yang Bonds that are denominated in the currency in didenominasikan dalam mata uang imbalan akan which the benefits will be paid and that have dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa terms to maturity approximating the terms of dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang the related pension obligation. terkait. Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, For the rate of future salary increases, the Perusahaan mengumpulkan data historis Company collects all historical data relating to mengenai perubahan gaji dasar karyawan dan changes in base salaries and adjusts it for menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis future business plans. masa datang. Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan Other key assumptions for employee benefits kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar obligation are based in part on current market saat ini. conditions. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/24 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued) Beban tangguhan dan cadangan kerugian Deferred charges and allowance for penurunan nilai impairment losses Perusahaan secara berkesinambungan The Company continually evaluates objective mengevaluasi keseluruhan bukti obyektif bahwa evidences of projects that had deferred charges proyek-proyek yang dibentuk dan memiliki could be recognised as revenues as at the end beban tangguhan masih dapat direalisasikan of each reporting period. The Company uses its sebagai pendapatan penjaminan pada setiap judgement to assess whether the project will akhir periode pelaporan. Perusahaan achieve financial close that are mainly based menggunakan pertimbangan dalam menentukan on latest conditions and existing official apakah proyek-proyek yang sedang information about the continuity of project berlangsung dapat mencapai penandatanganan issued by the stakeholders in regards to the perjanjian, utamanya berdasarkan kondisi terkini tender process at the end of each reporting dan informasi resmi mengenai kelanjutan proyek period. yang bersumber dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelelangan proyek pada akhir tiap periode pelaporan. Penyisihan penurunan nilai atas beban Provision for impairment losses on deferred tangguhan dibentuk ketika terdapat keraguan charges is provided when there is uncertainty atas realisasi proyek atau pemulihan dari beban on project realisation or recoverability of tangguhan. Kondisi spesifik proyek, strategi deferred charges. Specific condition on project, penyelesaian dan estimasi arus kas settlement strategy and estimated cash flow are dipertimbangkan dalam pembentukkan considered in assessing the provision for penyisihan penurunan nilai berdasarkan impairment losses based on management’s estimasi terbaik manajemen. best estimates. 5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2015 2014 Kas 331,604 224,720 Cash on hand Bank 20,290,702 33,326,793 Cash in banks Deposito 1,596,219,000 772,500,000 Time deposits 1,616,841,306 806,051,513 Deposito dengan jangka waktu jatuh tempo tiga Time deposits with original maturities of three bulan atau kurang menghasilkan pendapatan months or less earned interest rates ranging dengan tingkat suku bunga berkisar antara between 9.25% - 9.75% per annum in 2015 9.25% - 9,75% per tahun di 2015 (2014: 9,75% - (2014: 9.75% - 10.75%). 10,75%). Informasi terkait pihak berelasi diungkapkan Information in respect of related parties is pada Catatan 21. disclosed in Note 21. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/25 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 6. INVESTASI 6. INVESTMENTS 2015 2014 Deposito 2,867,632,000 3,557,000,000 Time deposits Investasi dengan pendapatan tetap Fixed income investment - Investasi tersedia untuk dijual 970,661,982 438,468,896 Available-for-sale investments - - Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 1,635,045,991 497,460,021 Held-to-maturity investments - - Investasi diukur pada biaya perolehan 48,798,569 61,873,883 Investments at cost - 5,522,138,542 4,554,802,800 Informasi terkait pihak-pihak berelasi Information in respect of related parties is diungkapkan pada Catatan 21. disclosed in Note 21. a) Deposito a) Time deposits Deposito dengan jangka waktu jatuh tempo Time deposits with original maturities more lebih dari tiga bulan sampai dengan satu than three months and up to one year period tahun menghasilkan pendapatan dengan earned interest rates ranging between 8.5% - tingkat suku bunga berkisar antara 8,5% - 10.75% per annum in 2015 (2014: 8.5% - 10,75% per tahun di 2015 (2014: 8,5% - 12.25%). 12,25%). b) Investasi dengan pendapatan tetap b) Fixed income - Investasi tersedia untuk dijual - Available-for-sale investments 2015 2014 Obligasi Pemerintah 709,375,519 180,650,040 Government bonds Obligasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 174,308,063 171,288,856 State-Owned Enterprise bonds Obligasi korporasi 48,605,000 48,000,000 Corporate bonds Obligasi bank dan subordinasi 38,373,400 38,530,000 Bank and subordinated bonds 970,661,982 438,468,896 - Investasi dimiliki hingga jatuh tempo - Held-to-maturity investments Investasi pada obligasi dengan periode Investments in bonds with 3 - 20 years jatuh tempo 3 - 20 tahun dan menghasilkan maturities and earned interest rates ranging pendapatan dengan tingkat suku bunga between 6.13% - 12.55% per annum (2014: berkisar antara 6,13% - 12,55% per tahun 7.3% - 12.55%). (2014: 7,3% - 12,55%). 2015 2014 Obligasi Pemerintah 1,044,280,095 - Government bonds Obligasi BUMN 350,488,313 265,768,573 State-Owned Enterprise bonds Obligasi bank dan subordinasi 240,277,583 231,691,448 Bank and subordinated bonds 1,635,045,991 497,460,021 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/26 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 6. INVESTASI (lanjutan) 6. INVESTMENTS (continued) b) Investasi dengan pendapatan tetap b) Fixed income (continued) (lanjutan) - Investasi diukur pada biaya perolehan - Investments at cost Investasi diukur pada biaya perolehan Investments at cost represents investments merupakan investasi pada obligasi sukuk in Sukuk bonds which is recorded in yang diklasifikasikan sesuai dengan accordance with SFAS 110 “Accounting for PSAK 110 “Akuntansi Sukuk”. Sukuk”. 2015 2014 Obligasi Pemerintah 10,784,419 10,850,827 Government bonds Obligasi BUMN 38,014,150 51,023,056 State-Owned Enterprise bonds 48,798,569 61,873,883 Manajemen berkeyakinan bahwa semua Management believes that all investments are investasi dapat dipulihkan, dan tidak ada recoverable, and no provision for impairment of cadangan kerugian yang diperlukan atas investments is necessary as at 31 December penurunan nilai investasi pada tanggal 31 2015 and 2014. Desember 2015 dan 2014. 7. PIUTANG USAHA 7. ACCOUNT RECEIVABLES Piutang usaha terutama terdiri dari piutang atas Account receivables mainly represent interest pendapatan bunga deposito dan obligasi yang receivables from time deposits and bonds. belum diterima. Informasi terkait pihak-pihak berelasi Information in respect of related parties is diungkapkan pada Catatan 21. disclosed in Note 21. 8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS 2015 Saldo Saldo awal/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Ending balance Additions Disposals balance Aset kepemilikan Direct ownership langsung: assets: Harga perolehan: Acquisition cost: Prasarana kantor 6,246,154 1,088,541 - 7,334,695 Leasehold improvement Peralatan komputer 2,282,146 1,192,481 (13,403) 3,461,224 Computer equipments Peralatan kantor, Office equipments, perabotan dan furnitures and perlengkapan 546,148 70,037 - 616,185 fixtures 9,074,448 2,351,059 (13,403) 11,412,104 Akumulasi Accumulated Penyusutan: depreciation: Prasarana kantor (5,264,705) (1,528,851) - (6,793,556) Leasehold improvement Peralatan komputer (1,601,530) (594,281) 13,403 (2,182,408) Computer equipments Peralatan kantor, Office equipments, perabotan dan furnitures and perlengkapan (426,995) (96,067) - (523,062) fixtures (7,293,230) (2,219,199) 13,403 (9,499,026) Nilai buku 1,781,218 1,913,078 Net book value PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/27 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued) 2014 Saldo Saldo awal/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Ending balance Additions Disposals balance Aset kepemilikan Direct ownership langsung: assets: Harga perolehan: Acquisition cost: Prasarana kantor 6,026,327 219,827 - 6,246,154 Leasehold improvement Peralatan komputer 1,947,927 334,219 - 2,282,146 Computer equipments Peralatan kantor, Office equipments, perabotan dan furnitures and perlengkapan 524,918 21,230 - 546,148 fixtures 8,499,172 575,276 - 9,074,448 Akumulasi Accumulated Penyusutan: depreciation: Prasarana kantor (4,119,112) (1,145,593) - (5,264,705) Leasehold improvement Peralatan komputer (1,189,319) (412,211) - (1,601,530) Computer equipments Peralatan kantor, Office equipments, perabotan dan furnitures and perlengkapan (321,333) (105,662) - (426,995) fixtures (5,629,764) (1,663,466) - (7,293,230) Nilai buku 2,869,408 1,781,218 Net book value 9. ASET TAK BERWUJUD 9. INTANGIBLE ASSETS 2015 Saldo Saldo awal/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Disposals Reclassifications balance Harga perolehan: Acquisition cost: Piranti lunak 3,583,878 451,404 - - 4,035,282 Software Aset dalam Construction in penyelesaian 34,375 147,841 - - 182,216 progress 3,618,253 599,245 - - 4,217,498 Akumulasi Accumulated amortisasi: amortisation: Piranti lunak (870,432) (971,216) - - (1,841,648) Software (870,432) (971,216) - - (1,841,648) Nilai buku 2,747,821 2,375,850 Net book value 2014 Saldo Saldo awal/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Disposals Reclassifications balance Harga perolehan: Acquisition cost: Piranti lunak 353,241 755,637 - 2,475,000 3,583,878 Software Aset dalam Construction in penyelesaian 1,699,290 810,085 - (2,475,000) 34,375 progress 2,052,531 1,565,722 - - 3,618,253 Akumulasi Accumulated amortisasi: amortisation: Piranti lunak (160,497) (709,935) - - (870,432) Software (160,497) (709,935) - - (870,432) Nilai buku 1,892,034 2,747,821 Net book value PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/28 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 10. BEBAN TANGGUHAN 10. DEFERRED EXPENSES 2015 2014 Beban tangguhan 87,979,509 69,269,037 Deferred expenses Cadangan kerugian penurunan nilai (13,386,382) (13,386,382) Allowance for impairment losses 74,593,127 55,882,655 Beban tangguhan terutama merupakan biaya Deferred expenses mainly represent advisory advisory yang terkait langsung dengan kegiatan costs which directly attributable to the processing pemrosesan dan pengaturan penjaminan and arranging activities in providing long-term jangka panjang dan akan dibebankan pada guarantees and will be expensed upon the saat pendapatan dari penjaminan tersebut recognition of such fees. diakui. Manajemen berkeyakinan bahwa proyek- Management believes that outstanding projects, proyek yang sedang berlangsung, yang terkait related to deferred expenses, could achieve the dengan beban tangguhan, akan dapat signing of guarantee of the project. Therefore, the mencapai penandatanganan perjanjian deferred expenses continue to be recognised in penjaminan. Oleh karena itu beban tangguhan the Company’s statement of financial position as terus diakui di laporan posisi keuangan at 31 December 2015 and 2014. Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for penurunan nilai yang dibentuk telah memadai. impairment losses on deferred expenses is adequate. 11. UTANG USAHA 11. ACCOUNT PAYABLES Utang usaha terutama merupakan pembayaran Account payables mainly represent payables for yang belum dilakukan untuk jasa konsultasi advisory related to the guarantee provision. terkait dengan provisi penjaminan. 12. PERPAJAKAN 12. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid income tax 2015 2014 Pajak penghasilan badan Corporate income tax: - 2013 - 11,619,069 2013 - - 11,619,069 b. Utang pajak b. Taxes payable 2015 2014 Pajak penghasilan badan - - Corporate income tax Pajak lain-lain: Other taxes: - Pasal 21 2,007,463 1,684,367 Article 21 - - Pasal 23 dan 4(2) 243,281 165,097 Article 23 & 4(2) - - Pasal 26 - 75,805 Article 26 - - Pajak Pertambahan Nilai 802,218 823,185 Value Added Tax - 3,052,962 2,748,454 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/29 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued) c. Manfaat pajak penghasilan c. Income tax benefit Manfaat pajak Perusahaan terdiri dari Tax benefit of the Company consist of the sebagai berikut: following: 2015 2014 Pajak kini - - Current tax Pajak tangguhan 20,364,005 23,434,621 Deferred tax 20,364,005 23,434,621 Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the tax expense perkalian laba akuntansi sebelum pajak and the amounts computed by applying the penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku prevailing tax rates to profit before income adalah sebagai berikut: tax is as follows: 2015 2014 Laba sebelum pajak penghasilan 319,091,472 322,608,742 Profit before income tax Beban pajak dihitung dengan Tax calculated at applicable tarif yang berlaku 79,772,868 80,652,186 tax rate Pengaruh atas: Effects of: - Pendapatan yang sudah Revenues subjected to - dikenakan pajak final (133,575,892) (132,713,937) final income tax - Koreksi pajak 5,009,517 329,415 Tax correction - - Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan 28,429,502 28,297,715 Non-deductible expenses - Manfaat pajak penghasilan (20,364,005) (23,434,621) Income tax benefits Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between profit before penghasilan dan laba yang dikenakan pajak income tax and the Company’s taxable adalah sebagai berikut: income is as follows: 2015 2014 Laba sebelum pajak penghasilan 319,091,472 322,608,742 Profit before income tax Beda waktu 8,848,100 8,038,208 Timing differences Beda tetap 113,718,007 113,190,863 Permanent differences Pendapatan yang sudah Revenues subjected to dikenakan pajak final (534,303,569) (530,855,747) final income tax Kerugian pajak berjalan (92,645,990) (87,017,934) Current tax loss Rugi pajak yang bisa dikompensasi (201,964,985) (116,264,712) Tax loss carry forward Penyesuaian rugi pajak yang Adjustment tax loss bisa dikompensasi 20,038,069 1,317,661 carry forward Akumulasi kerugian pajak (274,572,906) (201,964,985) Accumulated tax losses PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/30 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued) c. Manfaat pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax benefit (continued) Pada tanggal 31 Desember 2015, akumulasi As at 31 December 2015, accumulated tax kerugian pajak sebesar Rp 274.572.906 losses amounting to Rp 274,572,906 consist terdiri dari rugi pajak tahun 2015, 2014, 2013 of tax loss for fiscal year 2015, 2014, 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp dan 2012 amounting to Rp 92,645,990, Rp 92.645.990, Rp 85.990.646 (disesuaikan 85,990,646 (adjusted in accordance with the dengan pelaporan pajak Perusahaan), Rp submission of the Company’s corporate 53.017.199 (disesuaikan setelah income tax), Rp 53,017,199 (adjusted after pemeriksaan pajak, lihat catatan 12e) dan tax audit, refer to Note 12e) and Rp Rp 42.919.071. 42,919,071, respectively. d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax asset 2015 Dikreditkan ke laporan laba rugi/ Dikreditkan Credited to ke ekuitas/ 1 Januari/ statements of Credited to 31 Desember/ January 2015 profit or loss equity December 2015 Rugi pajak yang bisa dikompensasi 50,491,247 18,151,980 - 68,643,227 Tax loss carry forward Penyisihan Provision for gaji dan bonus 2,679,203 1,400,646 - 4,079,849 salaries and bonus Beban penyisihan Provision for employee imbalan kerja 2,063,529 100,004 197,679 2,361,212 benefits obligation Perbedaan antara Differences between buku dan pajak accounting and dari nilai buku bersih tax fixed assets aset tetap 207,809 711,375 - 919,184 net book value Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai 3,346,596 - - 3,346,596 losses 58,788,384 20,364,005 197,679 79,350,068 2014 Dikreditkan ke laporan laba rugi/ Dikreditkan Credited to ke ekuitas/ 1 Januari/ statements of Credited to 31 Desember/ January 2014 profit or loss equity December 2014 Rugi pajak yang bisa dikompensasi 29,066,178 21,425,069 - 50,491,247 Tax loss carry forward Penyisihan Provision for gaji dan bonus 1,521,053 1,158,150 - 2,679,203 salaries and bonus Beban penyisihan Provision for employee imbalan kerja 1,128,142 935,387 - 2,063,529 benefits obligation Perbedaan antara Differences between buku dan pajak accounting and dari nilai buku bersih tax fixed assets aset tetap 291,794 (83,985) - 207,809 net book value Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai 3,346,596 - - 3,346,596 losses 35,353,763 23,434,621 - 58,788,384 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/31 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued) d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax asset (continued) Pada tanggal 31 Desember 2015, As at 31 December 2015, the Company has Perusahaan mempunyai akumulasi an accumulated tax losses from 2012-2015 kerugian dari tahun-tahun pajak 2012-2015 fiscal years amounting to Rp 274,572,906 senilai Rp 274.572.906 (2014: Rp (2014: Rp 181,926,916 after adjustment 181.926.916 setelah penyesuaian from tax audit, refer to Note 12e and pemeriksaan pajak, lihat Catatan 12e dan adjustment in accordance with the penyesuaian pelaporan pajak penghasilan submission of the Company’s corporate badan Perusahaan) dan diakui sebagai aset income tax) and recognised as deferred tax pajak tangguhan. Berdasarkan rencana assets. On the basis of the approved bisnis yang telah disetujui, Manajemen business plans, the Company’s berkeyakinan bahwa kemungkinan besar management believes it is highly probable bahwa aset pajak tangguhan yang berasal that the deferred tax arising from tax loss dari rugi pajak dan perbedaan temporer carry forward and temporary differences can dapat dikompensasi dengan penghasilan be offset against future taxable profits. kena pajak di masa yang akan datang. e. Pemeriksaan pajak e. Tax audit Tahun pajak 2013 Fiscal year 2013 Pada tanggal 20 Juni 2014, Perusahaan On 20 June 2014, the Company received tax menerima surat perintah pemeriksaan pajak audit letter related to overpayment of terkait lebih bayar pajak penghasilan badan corporate income tax for fiscal year 2013. untuk tahun 2013. Pada tanggal 15 Agustus 2014, Perusahaan On 15 August 2014, the Company received menerima Surat Tagihan Pajak (STP) Tax Collection Letter (STP) penalties for late denda atas keterlambatan penyetoran PPh payment of Income Tax Article 25 year 2013 Pasal 25 untuk tahun pajak 2013 senilai amounting to total Rp 640,527 that has been total Rp 640.527 yang telah dibayarkan paid on 12 September 2014. pada tanggal 12 September 2014. Pada tanggal 28 April 2015, Perusahaan On 28 April 2015, the Company received menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Overpayment Tax Assessment Letter for Bayar (SKPLB) Pajak penghasilan badan Corporate Income Tax (CIT) for its 2013 (PPh Badan) untuk tahun pajak 2013 fiscal year amounting to Rp 11,619,069. The sebesar Rp 11.619.069. Kelebihan pajak overpayment on CIT has been collected by penghasilan badan tersebut telah diterima the Company on 8 June 2015. Perusahaan pada tanggal 8 Juni 2015. 13. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR, 13. ACCRUED EXPENSES, PROVISIONS AND PENYISIHAN DAN UTANG LAIN-LAIN OTHER PAYABLES 2015 2014 Bonus dan gaji 16,319,394 10,716,810 Bonus and salary Beban advisory 10,254,780 6,977,551 Advisory fees Program kemitraan dan bina Corporate social responsibility lingkungan 574,528 1,227,847 programme Lainnya 844,044 1,433,557 Others 27,992,746 20,355,765 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/32 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 14. PENDAPATAN TANGGUHAN 14. UNEARNED INCOME Pendapatan tangguhan merupakan bagian dari Unearned income represents a portion from a arranging fee yang dapat dikembalikan dan akan refundable arranging fee and will be recognised diakui pada saat proyek dimulai (financial close). upon the commencement of the project (financial close). 15. PINJAMAN PENERUSAN 15. TWO-STEP LOANS Pada tanggal 27 Mei 2013, Perusahaan On 27 May 2013, the Company entered into a menandatangani perjanjian penerusan pinjaman two-step loans agreement with the Government dengan Pemerintah atas dana pinjaman dari in regards to the fund provided by the International Bank for Reconstruction and International Bank for Reconstruction and Development. Development. Pinjaman penerusan adalah pinjaman yang Two-step loans are loans obtained by the diperoleh Pemerintah dari bank luar negeri yaitu Government from international bank which is Bank Dunia, yang kemudian diteruskan kepada World Bank, which are then re-loaned to the Perusahaan. Pinjaman yang diperoleh dicatat Company. The loans were recorded and payable dan terutang dalam Rupiah berdasarkan kurs in Rupiah based on the exchange rate at the date pada tanggal penarikan pinjaman. of drawdown. Pinjaman tersebut ditujukan untuk membiayai The loans are intended for the development of peningkatan kapasitas penjaminan Perusahaan underwriting capacity of the Company and dan pengadaan konsultan jasa atas proyek procurement of service consultants on Public Public Private Partnership (PPP) di bidang Private Partnership (PPP) in infrastructure infrastruktur. Pokok pinjaman akan dilunasi projects. The loan principal are payable in semi- dengan angsuran semesteran setelah masa annual installments after grace period of 9 (nine) tenggang selama 9 (sembilan) tahun dan akan years and are due on various dates up to 2029. jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2029. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah As at 31 December 2015, the withdrawal of two- penarikan pinjaman penerusan adalah Rp step loans are amounting to Rp 21,980,958 21.980.958 (2014: Rp 9.686.426). Pinjaman (2014: Rp 9,686,426). This loan has a variable penerusan ini memiliki tingkat suku bunga interest rate (BI Rate+1%) variabel (BI Rate+1%). 16. LIABILITAS IMBALAN KERJA 16. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION Liabilitas imbalan kerja diakui di laporan posisi Employee benefits obligations recognised in the keuangan adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows: 2015 2014 Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 6,838,280 4,660,052 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 2,606,568 3,594,067 Other long-term benefits 9,444,848 8,254,119 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/33 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi Net expense recognised in the profit or loss is as adalah sebagai berikut: follows: 2015 2014 Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 1,387,514 1,345,879 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya (693,899) 2,435,531 Other long-term benefits 693,615 3,781,410 Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya Pension and other post employment benefits Liabilitas imbalan kerja diakui di laporan posisi Employee benefits obligations recognized in the keuangan adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows: 2015 2014 Nilai saat ini dari liabilitas Present value of defined imbalan kerja 6,838,280 3,885,381 obligation Kerugian aktuarial Unrecognised actuarial yang belum diakui - 804,671 loss 6,838,280 4,660,052 Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi Net expense recognised in the profit or loss is as adalah sebagai berikut: follows: 2015 2014 Biaya jasa kini 1,087,443 1,134,008 Current service cost Beban bunga 276,071 245,078 Interest cost Biaya jasa lalu - (9,207) Past service cost Amortisasi keuntungan aktuarial Amortisation of unrecognised yang belum diakui - (24,000) actuarial gain Penyesuaian sehubungan Adjustment due to penerapan PSAK 24 implementation of SFAS 24 (Revisi 2013) 24,000 - (Revised 2013) 1,387,514 1,345,879 Liabilitas imbalan kerja pada tanggal The employee benefits obligation as of 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung oleh PT 31 December 2015 and 2014 is computed by PT Towers Watson Purbajaga, aktuaris independen Towers Watson Purbajaga, an independent pada laporannya tertanggal 26 Februari 2016 actuary whose reports dated 26 February 2016 dan 26 Februari 2015 menggunakan metode and 26 February 2015 using the “Projected Unit “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi Credit” method with the following assumptions: sebagai berikut: 2015 2014 Tingkat diskonto 9.00% 8.00% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 10.00% 7% Salary increment rate Tingkat mortalita TMI ‘11 TMI ‘11 Mortality rate Usia pensiun normal 55 55 Retirement age PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/34 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya Pension and other post employment benefits (lanjutan) (continued) Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai The movement in the employee benefits berikut: obligation is as follows: 2015 2014 Balance at the beginning of the Saldo awal tahun 4,660,053 3,354,034 year Penyesuaian sehubungan Adjustment due to penerapan PSAK 24 implementation of SFAS 24 (Revisi 2013) (804,671) - (Revised 2013) Employee benefit expense Beban tahun berjalan 1,363,514 1,345,879 charged in the current year Pengukuran kembali: Remeasurement: Kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan Loss from changes asumsi keuangan 1,619,384 - in financial assumptions Pembayaran imbalan kerja - (39,861) Benefit paid 6,838,280 4,660,052 Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit obligation to terhadap perubahan asumsi aktuarial yang changes in significant actuarial assumptions on signifikan pada imbalan pensiun dan pasca-kerja pension and post employment benefits obligation lainnya adalah sebagai berikut: are as follow: 31 Desember/December 2015 Dampak atas kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation Perubahan Penurunan asumsi/ Kenaikan asumsi/ asumsi/ Change in Increase in Decrease in assumption assumption assumption Tingkat diskonto 1.00% (557,813) 646,336 Discount rate Tingkat kenaikan gaji Rate of salary increase di masa depan 1.00% 802,525 (700,436) in the future Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Liabilitas imbalan kerja diakui di laporan posisi Employee benefits obligations recognized in the keuangan adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows: 2015 2014 Nilai saat ini dari liabilitas Present value of defined imbalan kerja 2,606,568 3,594,067 obligation PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/35 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued) Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi Net expense recognised in the profit or loss is as adalah sebagai berikut: follows: 2015 2014 Biaya jasa kini 1,384,347 562,335 Current service cost Beban bunga 247,977 104,268 Interest cost Biaya jasa lalu (2,089,901) 1,439,300 Past service cost Beban amortisasi (keuntungan)/ kerugian aktuarial Amortisation of unrecognised yang belum diakui (236,322) 329,628 actuarial (gain)/loss (693,899) 2,435,531 Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai The movement in the employee benefits berikut: obligation is as follows: 2015 2014 Balance at the beginning of the Saldo awal tahun 3,594,067 1,158,536 year Employee benefit expense Beban tahun berjalan (693,899) 2,435,531 charged in the current year Pembayaran imbalan kerja (293,600) - Paid benefit 2,606,568 3,594,067 Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit obligation to terhadap perubahan asumsi aktuarial yang changes in significant actuarial assumptions on signifikan pada imbalan jangka panjang lainnya other long-term benefits obligation are as follow: adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 2015 Dampak atas kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation Perubahan Penurunan asumsi/ Kenaikan asumsi/ asumsi/ Change in Increase in Decrease in assumption assumption assumption Tingkat diskonto 1.00% (141,022) 172,898 Discount rate Tingkat kenaikan gaji Rate of salary increase di masa depan 1.00% 157,029 (159,231) in the future PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/36 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL Komposisi pemegang saham Perusahaan pada The composition of Company’s shareholder as at 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 31 December 2015 and 2014 is as follows: berikut: 2015 Jumlah saham/ Kepemilikan/ Number of Ownership Nilai/ shares (%) Value Pemerintah Government of the Republik Indonesia 6,000,000 100 6,000,000,000 Republic of Indonesia 2014 Jumlah saham/ Kepemilikan/ Number of Ownership Nilai/ shares (%) Value Pemerintah Government of the Republik Indonesia 4,500,000 100 4,500,000,000 Republic of Indonesia Pada tanggal 16 Desember 2015, berdasarkan On 16 December 2015, in accordance with Peraturan Pemerintah No 94 tahun 2015 tentang Government Regulation No. 94 Year 2015 Penambahan Penyertaan Modal Negara regarding addition of investment on the Republik Indonesia ke dalam modal saham Company’s capital by Government of Indonesia, Perusahaan, telah disetorkan tambahan modal the payment for issuance of share capital saham sebesar Rp 1.500.000.000 yang telah amounting to Rp 1,500,000,000 had been diterima oleh Perusahaan pada tanggal 31 received by the Company on 31 December 2015. Desember 2015. 18. SALDO LABA YANG DITENTUKAN 18. APPROPRIATED RETAINED EARNING PENGGUNAANNYA Berdasarkan Undang-undang Perusahaan Based on Limited Liability Company Law No. 40 Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib Year 2007, the Company shall appropriate a menyisihkan jumlah tertentu dari laba setiap certain amount of its profit in each year for tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba general reserve if there are available retained positif sampai cadangan tersebut mencapai earnings, until the general reserve has reached paling sedikit 20% dari jumlah modal yang at least 20% of the issued and paid-up capital. ditempatkan dan disetor. Pada tahun 2015, Perusahaan membentuk In 2015, the Company has made additional tambahan saldo laba yang ditentukan appropriation of retained earnings, amounting to penggunaannya sebesar Rp 17.500.000, Rp 17,500,000, as the reserve balance became sehingga saldo cadangan menjadi sebesar Rp Rp 50,800,000. This general reserve was 50.800.000. Cadangan tersebut ditetapkan approved in the Circular Decision General dalam Keputusan Sirkuler Rapat Umum meeting of Shareholders dated 30 June 2015. Pemegang Saham tanggal 30 Juni 2015. Pada tahun 2014, Perusahaan membentuk In 2014, the Company has made additional tambahan saldo laba yang ditentukan appropriation of retained earnings, amounting to penggunaannya sebesar Rp 12.500.000, Rp 12,500,000, as the reserve balance became sehingga saldo cadangan menjadi sebesar Rp Rp 33,300,000. This general reserve was 33.300.000. Cadangan tersebut ditetapkan approved in the Circular Decision General dalam Keputusan Sirkuler Rapat Umum meeting of Shareholders dated 11 July 2014. Pemegang Saham tanggal 11 Juli 2014. Manajemen bermaksud untuk meningkatkan Management plans to increase the general cadangan tersebut di masa datang. reserve in the future. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/37 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 19. PENDAPATAN 19. REVENUES 2015 2014 Pendapatan penjaminan - - Revenue from guarantee Pendapatan pengelolaan dana: Income from investments: - Deposito 439,344,827 435,872,384 Time deposits - - Investasi dengan pendapatan tetap: Fixed income: - - Pendapatan bunga 93,719,851 88,655,901 Interest income - - Laba atas penjualan obligasi - 5,463,657 Gain on sale of bonds - 533,064,678 529,991,942 Sampai pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of 31 December 2015 and 2014, there is no 2014, belum terdapat penjaminan yang project that have been guaranteed by the dilakukan oleh Perusahaan sehingga belum Company and therefore no revenue from terdapat pendapatan pinjaman yang diakui guarantee is recognised in the statement of profit dalam laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income. komprehensif lain. Informasi terkait pihak berelasi diungkapkan Information in respect of related parties is pada Catatan 21. disclosed in Note 21. 20. BEBAN USAHA 20. OPERATING EXPENSES 2015 2014 Penjaminan: Guarantee: - Pegawai 31,847,300 25,744,432 Employee cost - - Konsultan 6,488,417 456,597 Consultancy - - Loka-karya 1,309,999 1,866,322 Workshop - - Perjalanan dinas 1,158,997 529,496 Travelling - - Rapat dan konferensi 412,000 267,031 Meeting and conference - - Lain - lain - 765,288 Others - 41,216,713 29,629,166 Administrasi dan umum: General and administrative: - Pegawai 29,960,579 29,354,750 Employee cost - - Sewa 8,650,185 5,275,553 Rent - - Jasa profesional 7,565,556 18,957,392 Profesional fees - - Perjalanan dinas 3,232,693 4,700,347 Travelling - - Pelatihan 3,182,847 3,303,333 Training - - Rapat dan konferensi 1,599,487 1,264,703 Meeting and conference - - Beban bina karyawan 1,769,868 1,207,388 Employee development - - Perlengkapan kantor 1,163,474 1,121,190 Office equipment - - Outsourcing 1,346,014 658,934 Outsourcing - - Transportasi 516,190 373,762 Transportation - - Komunikasi 246,357 282,599 Communication - - Lainnya 487,155 879,350 Others - 59,720,405 67,379,301 Pengembangan usaha: Business development: - Loka-karya 4,620,225 3,644,367 Workshop - - IIGF Institute 1,785,360 2,141,960 IIGF Institute - - Representasi 640,015 503,278 Representation - - Iklan dan promosi 512,107 588,770 Advertising and promotion - 7,577,707 6,878,375 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/38 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 21. INFORMASI PIHAK BERELASI YANG 21. SIGNIFICANT RELATED PARTY SIGNIFIKAN INFORMATION Sifat pihak berelasi Nature of relationship a. Pemerintah Republik Indonesia adalah a. The Government of the Republic of pemegang saham Perusahaan. Indonesia is a shareholder of the Company. b. Direksi adalah orang-orang yang memiliki b. The directors are persons who have wewenang dan tanggung jawab untuk authority and responsibility for planning, perencanaan, pengarahan dan pengendalian directing and controlling the Company’s aktivitas-aktivitas Perusahaan. activities. c. Bank dan Badan Usaha Milik Negara c. Banks and State-Owned Enterprise are merupakan entitas sepengendali dimana entities under common controls where the Perusahaan melakukan penempatan Company places its investments in time investasi dalam bentuk deposito dan deposits and bonds. obligasi. Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan In the normal course of business, the Company melakukan transaksi dengan pihak-pihak enters into certain transactions with related berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi parties, including the following: antara lain: a. Perusahaan menempatkan dana dalam a. The Company invested their funds in time bentuk deposito dan obligasi dari pihak pihak deposit and bonds from related parties berelasi yang dilakukan dengan syarat dan which were made according to agreed terms kondisi yang disepakati. Rincian pendapatan and conditions. The details of investments pengelolaan dana kepada pihak-pihak income from related parties is as follows: berelasi adalah sebagai berikut: Saldo yang timbul dari transaksi dengan Balances arising from related party pihak berelasi transactions 2015 2014 Kas dan setara kas 1,615,939,707 792,032,707 Cash and cash equivalents Investasi 3,752,923,577 2,590,963,255 Investments Piutang usaha 65,453,972 17,518,766 Account receivables 5,434,317,256 3,400,514,728 Persentase terhadap jumlah aset 73.61% 61.58% Percentage of total assets Pendapatan Revenues - PT Bank Rakyat Indonesia 130,665,953 39,646,140 PT Bank Rakyat Indonesia - - PT Bank Nagari 25,094,550 39,130,274 PT Bank Nagari - - Pemerintah Republik Indonesia 19,321,693 15,221,525 Government of Indonesia - - PT Bank Negara Indonesia 17,103,701 16,880,616 PT Bank Negara Indonesia - - PT BPD Sumatera Utara 15,358,068 39,636,045 PT BPD Sumatera Utara - - PT BPD Jawa Tengah 14,501,743 1,232,877 PT BPD Jawa Tengah - - PT BPD Sulselbar 10,303,746 8,142,384 PT BPD Sulselbar - - PT Bank Mandiri 7,279,598 6,834,266 PT Bank Mandiri - - PT Pembangkit Listrik Negara 6,928,375 6,478,524 PT Pembangkit Listrik Negara - - PT Adhi Karya 6,252,259 6,099,028 PT Adhi Karya - - PT Sarana Multigriya Finansial 6,034,652 6,621,665 PT Sarana Multigriya Finansial - - PT Telekomunikasi Indonesia 5,901,638 2,047,129 PT Telekomunikasi Indonesia - - PT BPD Sulawesi Utara 5,525,175 2,754,557 PT BPD Sulawesi Utara - - PT Pembangunan Perumahan 5,143,321 5,350,969 PT Pembangunan Perumahan - - PT Bank Tabungan Negara 4,158,791 4,300,029 PT Bank Tabungan Negara - - PT Jasamarga 3,703,576 3,526,985 PT Jasamarga - PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/39 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 21. INFORMASI PIHAK BERELASI YANG 21. SIGNIFICANT RELATED PARTY SIGNIFIKAN (lanjutan) INFORMATION (continued) Saldo yang timbul dari transaksi dengan Balances arising from related party pihak berelasi (lanjutan) transactions (continued) Pendapatan (lanjutan) Revenues (continued) - PT Hutama Karya 3,416,961 3,517,111 PT Hutama Karya - - PT Garuda Indonesia 2,280,985 1,746,052 PT Garuda Indonesia - - PT Pegadaian 1,951,635 1,420,840 PT Pegadaian - - PT Sarana Multi Infrastruktur 1,932,288 842,062 PT Sarana Multi Infrastruktur - - PT BPD Jawa Timur 1,035,504 1,232,839 PT BPD Jawa Timur - - PT Aneka Tambang 522,686 540,738 PT Aneka Tambang - - PT Waskita Karya 342,250 PT Waskita Karya - - PT Bank Jabar Banten - 30,822,216 PT Bank Jabar Banten - - PT Danareksa - 14,361 PT Danareksa - 294,759,148 244,039,232 Persentase terhadap jumlah pendapatan 55.30% 46.05% Percentage of total revenue b. Perusahaan memberikan remunerasi dan b. The Company provides remuneration and fasilitas untuk keperluan tugas operasional facilities to support the operational duties of Dewan Komisaris dan Direksi. Jumlah gaji their Board of Commisioners and Directors. dan tunjangan, bonus/tantiem untuk Dewan The total of salary and allowance, Komisaris dan Direksi untuk tahun-tahun bonus/tantiem for Board of Commisioners yang berakhir pada tanggal 31 Desember and Directors for the years ended 31 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 2015 and 2014 are as follows: 2015 2014 Dewan Komisaris Board of Commissioners - Gaji dan imbalan kerja Salary and short term - jangka pendek 3,678,665 2,522,537 employee benefit Dewan Direksi Board of Directors - Gaji dan imbalan kerja Salary and short term - jangka pendek 11,492,680 10,599,405 employee benefit 15,171,345 13,121,942 Persentase terhadap jumlah Percentage of total beban usaha 7.09% 6.33% operating expenses 22. PERJANJIAN PENTING 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS Perjanjian sewa kantor dengan Rent office agreement with PT Sampoerna PT Sampoerna Land (dahulu PT Buana Sakti) Land (formerly PT Buana Sakti) Pada tanggal 20 April 2010 Perusahaan On 20 April 2010, the Company entered into a mengadakan perjanjian sewa dengan PT Buana lease agreement with PT Buana Sakti. The lease Sakti. Periode sewa adalah untuk tiga (3) tahun period is for three (3) years starting from 12 April dimulai dari 12 April 2010 dan berakhir pada 11 2010 and expires on 11 April 2013. April 2013. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/40 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 22. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Perjanjian sewa kantor dengan PT Rent office agreement with PT Sampoerna Sampoerna Land (dahulu PT Buana Sakti) Land (formerly PT Buana Sakti) (continued) (lanjutan) Pada tanggal 20 April 2010 Perusahaan On 20 April 2010, the Company entered into a mengadakan perjanjian sewa dengan PT Buana lease agreement with PT Buana Sakti. The lease Sakti. Periode sewa adalah untuk tiga (3) tahun period is for three (3) years starting from 12 April dimulai dari 12 April 2010 dan berakhir pada 11 2010 and expires on 11 April 2013. April 2013. Pada tanggal 7 Pebruari 2013, Perusahaan On 7 February 2013, the Company entered to melakukan perpanjangan perjanjian sewa amendment of extended lease agreement with PT dengan PT Buana Sakti dimana periode sewa Buana Sakti whereas the extended lease period perpanjangan adalah untuk tiga (3) tahun yang is for another three (3) years starting from 12 April dimulai 12 April 2013 dan berakhir pada 11 April 2013 and expired on 11 April 2016. 2016. Sejak tahun 2014, PT Buana Sakti mengubah Since year 2014, PT Buana Sakti changed its namanya menjadi PT Sampoerna Land. name to PT Sampoerna Land. Pada tanggal 4 November 2014, Perusahaan On 4 November 2014, the Company entered into mengadakan perjanjian sewa tambahan area an additional workspace lease agreement with PT lantai dengan PT Sampoerna Land dimana Sampoerna Land whereas the period is for one periode sewa adalah satu (1) tahun tiga (3) (1) year three (3) months and ten (10) days bulan sepuluh (10) hari dimulai 2 Januari 2015 starting from 2 January 2015 and expires on 11 dan berakhir pada 11 April 2016. April 2016. Perjanjian sewa ini meliputi area yang This lease agreement covers an area that is used digunakan untuk ruangan kantor. Berdasarkan for office space. Based on this agreement, the perjanjian ini, Perusahaan mempunyai Company has an obligation to pay rent, service kewajiban untuk membayar sewa, jasa charges and other charges to PT Sampoerna pemeliharaan dan biaya lainnya terkait sewa ke Land. Payment for the full amount of rent and PT Sampoerna Land. Pembayaran untuk service charges was made for one year period in seluruh jumlah sewa dan jasa pemeliharaan advance. In addition, the Company also paid in dilakukan dimuka untuk periode satu tahun advance for security and the telephone line kedepan. Sebagai tambahan, Perusahaan juga deposit, which is held by the PT Sampoerna Land membayar dimuka atas deposit sekuriti dan without liability to the Company for interest. All saluran telepon yang ditahan oleh PT deposits will be refunded on the expiration of this Sampoerna Land tanpa kewajiban untuk lease, if the Company does not intend to continue membayar bunga kepada Perusahaan. Seluruh the lease. deposit tersebut akan dikembalikan pada waktu berakhirnya perjanjian sewa ini, jika Perusahaan tidak berniat untuk melanjutkan sewa. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/41 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 22. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Perjanjian penjaminan dengan Pemerintah Guarantee agreement between the Republik Indonesia dan PT Bhimasena Power Government of the Republic of Indonesia and Indonesia PT Bhimasena Power Indonesia Pada tanggal 6 Oktober 2011, Perusahaan On 6 October 2011, the Company entered into a menandatangani perjanjian penjaminan dengan guarantee agreement between the Government Pemerintah Republik Indonesia (“Pemerintah”) of the Republic of Indonesia (the “Government”) dan PT Bhimasena Power Indonesia and PT Bhimasena Power Indonesia (“Bhimasena”) yang menegaskan bahwa (“Bhimasena”) where the Company and the Pemerintah dan Perusahaan, sebagai Penjamin, Government, as the Guarantors, have agreed to menyetujui untuk menjamin, beberapa hal yang provide a guarantee, on a several basis which is tercantum di dalam perjanjian penjaminan stated in the guarantee agreement in accordance sesuai dengan pasal 1837 dari Hukum Perdata with Article 1837 of the Indonesian Civil Code, in Indonesia, sesuai porsi masing-masing atas accordance with their respective portions of the kewajiban keuangan tertentu dari PLN, sebagai financial obligation of PLN, the Cooperation Manajer proyek dari Central Java Coal Fired project Manager of the Central Java Coal Fired Steam Power Plant, kepada Bhimasena, Steam Power Plant (the “Project”), to Bhimasena sebagai entitas bisnis yang diberikan hak untuk as the business entity which had been awarded mengimplementasikan proyek tersebut. the right to implement the Project. Berdasarkan perjanjian penjaminan ini, Based on this guarantee agreement, the Perusahaan berhak menerima fee tertentu Company is entitled to received certain fees (arranging fee, front-end fee, processing fee dan (arranging fee, front-end fee, processing fee and guarantee fee) dari Bhimasena sejak guarantee fee) from Bhimasena at the signing ditandatanganinya perjanjian sampai 20 tahun date for the next 20 years of the guarantee period kedepan masa penjaminan ketika kondisi- when certain conditions are met. kondisi tertentu telah dipenuhi. Penjaminan infrastruktur yang telah diberikan Infrastructure guarantee given to the project of untuk proyek Central Java Coal Fired Steam the Central Java Coal Fired Steam Power Plant is Power Plant direncanakan baru akan efektif planned to be effective at the latest on 6 October paling lambat pada tanggal 6 Oktober 2013, 2013, upon the date of financial close. However, yaitu pada saat batas tanggal perolehan until the date of financial close, this project is still pembiayaan proyek. Namun, sampai dengan in completing of the land acquisition process. batas tanggal perolehan pembiayaan, proyek ini masih mengalami kendala dalam penyelesaian proses pembebasan lahan. Peraturan Presiden No. 66 tahun 2013 The Presidential Regulation No. 66 year 2013 bertanggal 2 Oktober 2013 diundangkan dan dated 2 October 2013 was enacted and provide dapat memberikan perpanjangan waktu an extention the date of financial close to be not perolehan pembiayaan proyek menjadi paling later than 6 October 2014 and later on can be lambat 6 Oktober 2014 dan untuk selanjutnya extended with an amendment on the agreement. dapat diperpanjang dengan dibuatnya amandemen perjanjian. Berdasarkan amandemen perjanjian antara PT Based on agreement amendment between PT Bhimasena Power Indonesia dengan PT PLN Bhimasena Power Indonesia and PT PLN (Persero) No. 3 tanggal 31 Oktober 2014, proyek (Persero) No. 3 dated 31 October 2014, the diperpanjang sampai dengan 31 Oktober 2015. project is extended up to 31 October 2015. Untuk itu, pada saat ini belum terdapat Therefore, there is no contingent liabilities arising kewajiban kontinjensi yang muncul atas from the guarantee. penjaminan yang diberikan. PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/42 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 22. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Perjanjian penjaminan dengan Pemerintah Guarantee agreement between the Republik Indonesia dan PT Bhimasena Power Government of the Republic of Indonesia Indonesia (lanjutan) and PT Bhimasena Power Indonesia (continued) Pada tanggal 2 Oktober 2015, kedua belah On 2 October 2015, both parties amended the pihak melakukan amandemen no. 6 atas power purchase agreements which change the perjanjian pembelian tenaga listrik yang date of the financing required to be 54 months merubah tanggal pembiayaan yang disyaratkan from the effective date. menjadi 54 bulan sejak tanggal efektif. 23. LIABILITAS KONTINJENSI DAN 23. CONTINGENT LIABILITIES AND CAPITAL KOMITMEN COMMITMENTS Perusahaan tidak memiliki liabilitas kontinjensi The Company has no significant contingent dan komitmen yang signifikan pada tanggal 31 liabilities and capital commitments as at 31 Desember 2015 dan 2014. December 2015 and 2014. 24. TRANSAKSI NON-KAS 24. NON-CASH TRANSACTIONS Informasi tambahan terkait laporan arus kas Supplemental cash flow information related to yang merupakan transaksi non-kas adalah non-cash transactions is as follows: sebagai berikut: 2015 2014 Pencadangan saldo laba 17,500,000 12,500,000 Appropriation retained earnings Perubahan nilai pasar atas aset Changes in fair value of financial keuangan tersedia untuk dijual (3,314,119) (42,468,923) assets available for sale 25. REKLASIFIKASI 25. RECLASSIFICATION Akun-akun dalam laporan keuangan untuk Accounts in the financial statements for the year tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended 31 December 2014 have been 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan reclassified to conform with the presentation of penyajian laporan keuangan untuk tahun yang financial statements for the year ended 31 berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. December 2015. 31 Desember/December 2014 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification Statement of profit or Laporan laba rugi dan loss and other pendapatan comprehensive komprehensif lain income Beban usaha Operating expenses Beban pajak final - 101,210,759 101,210,759 Final tax expenses Beban/(manfaat) pajak Income tax expenses/ penghasilan 77,776,138 (101,210,759) (23,434,621) (benefit) PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/43 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 26. PERISTIWA SETELAH TANGGAL 26. SUBSEQUENT EVENT PELAPORAN Setelah tanggal pelaporan, Perusahaan telah Subsequent to the reporting date, the Company menandatangani dua perjanjian penjaminan has signed two guarantee agreements for West untuk Proyek Palapa Ring Barat dan Proyek Palapa Ring and Central Palapa Ring project on Palapa Ring Tengah, masing-masing tanggal 29 29 February and 4 March 2016, respectively. Februari dan 4 Maret 2016. Proyek Palapa Ring Palapa Ring project is an infrastructure ini adalah proyek pembangunan infrastruktur development project for the national fibre optic jaringan tulang punggung serat optik nasional backbone network which aim to reduce yang ditujukan demi pemerataan akses broadband access gap in Indonesia. broadband di Indonesia. 27. STANDAR AKUNTANSI BARU 27. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standard Board of Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah Indonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan issued several new standards, amendments and intepretasi, namun belum berlaku efektif untuk interpretations but not yet effective for the tahun buku yang dimulai pada atau setelah financial year beginning 1 January 2015 are as tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: follows: - PSAK 1 (Revisi 2015) “Penyajian laporan - SFAS 1 (Revised 2015) “Presentation of keuangan” financial statements“ - PSAK 4 (Revisi 2015) “Laporan keuangan - SFAS 4 (Revised 2015) “Separate financial tersendiri” statements“ - PSAK 5 (Revisi 2015) “Segmen operasi” - SFAS 5 (Revised 2015) “Operating segment“ - PSAK 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan pihak- - SFAS 7 (Revised 2015) “Related party pihak berelasi” disclosures“ - PSAK 13 (Revisi 2015) “Properti investasi“ - SFAS 13 (Revised 2015) “Investment property“ - PSAK 15 (Revisi 2015) “Investasi pada - SFAS 15 (Revised 2015) “Investment in Entitas asosiasi dan ventura bersama“ associates and joint ventures“ - PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset tetap“ - SFAS 16 (Revised 2015) “Fixed assets“ - PSAK 19 (Revisi 2015) “Aset tak berwujud“ - SFAS 19 (Revised 2015) “Intangible assets“ - PSAK 22 (Revisi 2015) “Kombinasi bisnis“ - SFAS 22 (Revised 2015) “Business combination“ - PSAK 24 (Revisi 2015) “Imbalan kerja“ - SFAS 24 (Revised 2015) “Employee benefits“ - PSAK 25 (Revisi 2015) “Kebijakan - SFAS 25 (Revised 2015) “Accounting akuntansi, perubahan estimasi akuntansi policies, changes in accounting estimates dan kesalahan“ and errors“ - PSAK 53 (Revisi 2015) “Pembayaran - SFAS 53 (Revised 2015) “Share based berbasis saham“ payment“ - PSAK 65 (Revisi 2015) “Laporan keuangan - SFAS 65 (Revised 2015) “Consolidated konsolidasian“ financial statement“ - PSAK 66 (Revisi 2015) “Pengaturan - SFAS 66 (Revised 2015) “Joint bersama“ arrangements“ - PSAK 67 (Revisi 2015) “Pengungkapan - SFAS 67 (Revised 2015) “Disclosure of kepentingan dalam entitas lain“ interests in other entities“ - PSAK 68 (Revisi 2015) “Pengukuran nilai - SFAS 68 (Revised 2015) “Fair value wajar“ measurement“ - ISAK 30 (Revisi 2015) “Pungutan“ - IFAS 30 (Revised 2015) “Collection“ - ISAK 31 (Revisi 2015) “Interpretasi atas - IFAS 31 (Revised 2015) “Interpertation of ruang lingkup PSAK 13 - Properti investasi“ scope SFAS 13 - Investment property“ PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Lampiran - 5/44 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DESEMBER 2015 31 DECEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali (Expressed in thousand of Rupiah, unless dinyatakan lain) otherwise stated) 27. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 27. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued) PSAK 1 and ISAK 31 berlaku untuk tahun buku SFAS 1 and IFAS 31 will become effective for yang dimulai sejak 1 Januari 2017 dan period beginning 1 January 2017 and an early penerapan dini diperkenankan, sedangkan revisi adoption is allowed, while the other new and dan standar baru lainnya akan berlaku efektif revised standards will become effective for the pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2016. annual period beginning 1 January 2016. Pada saat penerbitan laporan keuangan, As at the authorisation date of this financial Perusahaan masih mempelajari dampak yang statements, the Company is still evaluating the mungkin timbul dari penerapan standar baru dan potential impact of these new and revised revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan standards to its financial statements. keuangan Perusahaan.