Profil Kota Milan, Italia Kota Berketahanan Iklim 47802 Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana I. Deskripsi Kota Kota Milan memiliki sekitar 1.305.000 penduduk yang 8 persen dari jumlah penduduknya mendiami daerah pedesaan. Milan adalah kota kedua terbesar di Italia, yang terletak di dataran Lombardia. Jika beserta wilayah sekitarnya jumlah penduduk berkisar antara 3,9–7,4 juta jiwa.1 Distrik metropolitan Milan terletak di Dataran Rendah Padana, daerah pusat di bagian barat, termasuk sungai Ticino dan sungai Adda, yang berada di antara sungai Po dan relief pertama prealpini dengan luas permukaan sekitar 181 kilometer persegi (km2) dan berada 122 meter di atas permukaan air laut. Sungai Olona, Lambro, dan Saveso Creek melewati Milan. Olona dan Seveso berada di bawah tanah. Milan adalah kota terpenting di wilayah Italia dalam bidang industri, finansial, dan pusat kebudayaan. Pada 1906 Milan menjadi tuan rumah dalam World Expo dan kembali akan menjadi tuan rumah dalam Universal Expo pada 2015. II. Pusat Bahaya/Kerentanan Kota Dalam beberapa dekade Milan menghadapi masalah utama yaitu tingkat emisi di atmosfer, seperti tidak adanya kebijakan akan ambang batas polusi dan tingkat pencemaran yang sangat tinggi. Untuk alasan tersebut, kota Milan berencana mengurangi lebih berfokus pada pembuatan kebijakan mitigasi daripada kebijakan emisi gas rumah kaca (GRK) adaptasi. sebanyak 15% pada 2012 Milan memilih untuk mulai memantau, menghitung dan melaporkan dan 20% pada 2020. tingkat polusi selama beberapa dekade lalu. Pada 2005 jumlah gas karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh gas rumah kaca (greenhouse gas—GHG) mencapai 5.803,47 kiloton. Jumlah yang besar ini merupakan kontribusi dari beberapa sektor, di antaranya sektor pertanian, transportasi dan mesin, sisa pembakaran di bidang industri dan nonindustri, sisa pengolahan bahan bakar pabrik, mesin pembangkit berkekuatan besar, transportasi darat, pembuangan limbah, dan sisa bahan bakar berasal dari fosil (bensin). Berikut ini adalah beberapa penyumbang emisi terbesar:  Profil Kota • Penggunaan energi domestik, 54,4 persen; publik dan pemerintah, di mana prasarana umum • Transportasi, 28,7 persen; serta dapat diawasi oleh pemerintah. Harapan-harapan • Industri, 7,8 persen. kota Milan terhadap penurunan emisi lebih ambisius dibandingkan permintaan yang diajukan legislatif (pemerintah kota).2 Mobilitas dan transportasi Milan berencana untuk menurunkan emisi adalah masalah yang sama-sama pentingnya dalam gas rumah kaca sampai dengan 15 persen keseluruhan strategi untuk mengatasi karbon dioksida, setiap tindakan individu dan kontribusi mereka pada pada 2012 dan 20 persen pada 2020. jumlah emisi yang dihasilkan akan diawasi pemerintah kota demi tercapainya target gas rumah kaca. III. Langkah Mitigasi Expo 2015 Pemerintah Milan berkomitmen untuk mengurangi Expo tahun 2015 diadakan atas dasar keprihatinan emisi di atmosfer kota secara drastis. Tahun 2000 adalah terhadap isu iklim secara global serta menjadi wahana tahun mulai dicanangkannya rencana untuk memangkas untuk bermacam program dan kebijakan inovatif bagi tingkat emisi. Milan berencana untuk menurunkan Milan. Pemerintah kota Milan akan mempromosikan tingkat emisi sampai dengan 15 persen pada 2012 dan khususnya Program Iklim kota Milan pada Expo 2015. 20 persen pada 2020. Program Iklim Milan berfokus Program Iklim Milan, membahas tujuan-tujuan dan pada perumusan tingkat emisi dari energi yang tindakan-tindakan yang akan diambil melalui tiga tahap: digunakan perumahan-perumahan dan transportasi, percobaan, penyusunan, dan penyeimbangan. Milan yang kemudian program ini juga akan mendata semua tidak hanya berkeinginan kuat untuk mengurangi emisi faktor penghasil, pengumpul, dan penyerap emisi. global. Namun dengan memprakarsai sebuah event, Strategi Milan dalam menghadapi masalah CO2 adalah mengadopsi mekanisme untuk menjaga keseimbangan bagian dari kerangka kerja yang dirancang agar kembali alam khususnya dalam penurunan emisi dengan menggunakan bahan-bahan organik dan mengurangi mengajukan mekanisme baru atau proyek percobaan, gas rumah kaca, yang mengacu pada beberapa sumber menampung berbagai ide, dan mengeluarkan teknologi utama penghasil emisi, yaitu penggunaan energi dalam terbaik atau mengampanyekannya lewat seminar/ rumah tangga dan sektor transportasi. pelatihan ke negara lain. Pemerintah kota Milan mempromosikan ide-ide/ Pada 2005 jumlah gas karbon dioksida inisiatif-inisiatif baru yang sesuai dengan Protokol (CO2) yang dihasilkan oleh gas rumah kaca Kyoto (Bekerja Sama dalam Mengimplementasikan dan Mengembangkan Mekanisme Bersih ( Clean mencapai 5.803,47 kiloton. Development Mechanism—CDM ) untuk merancang dan menguji coba ide-ide agar dapat diterapkan di kota-kota Eropa dan negara-negara berkembang Berdasarkan pengukuran Biro Kependudukan dan lainnya. Namun apa yang dilakukan oleh pemerintah Permukiman Komisi Efisiensi Energi Eropa (European kota Milan jauh lebih maju dibanding Protokol Kyoto, Commission Energy Efficiency), target utama Milan di samping terus memantau Program Iklim Milan adalah mengurangi penggunaan energi utama dan tetap berkomitmen untuk menjadi sukarelawan hingga 20 persen pada 2020. Rencana pemerintah menjaga iklim negara-negara di Eropa. kota Milan adalah mengembangkan permukiman yang ramah lingkungan dan mempromosikan Melalui Expo 2015, “Milan akan bertindak sebagai penggunaan energi yang alami bagi masyarakat partner terpercaya dalam pertarungan untuk umum. Sementara rencana jangka panjangnya adalah mengatasi perubahan iklim dan desertifikasi. Expo mempromosikan penggunaan energi yang dapat 2015 akan membahas tentang usaha-usaha langsung didaur ulang dan energi-energi alternatif, bagi sektor yang dapat dilakukan untuk menurunkan emisi, juga  Milan, Italia menginformasikan dan mengedukasi peserta expo lingkungannya dan untuk membangun kota yang lebih dan orang-orang di negara yang bersangkutan agar ramah lingkungan bagi warganya. mengembangkan program kerja serta membuat contoh dan panduan bagi proyek-proyek baru yang sesuai dengan protokol Kyoto.�3 Untuk menindaklanjuti Jaringan dan Komitmen hal tersebut, Milan menandatangani memorandum Pemerintah kota Milan merupakan bagian dari kesepakatan (perjanjian kerja sama) dengan Bank ICLEI (Pemerintah Lokal yang Saling Mendukung), Dunia untuk mengembangkan kerja sama inovatif Slims Cities, Eurocities, Clinton Climate Initiative, dengan negara-negara berkembang. Milan akan dan jaringan lainnya. Organisasi-organisasi tersebut berbagi pengetahuan, mentransfer teknologi yang merupakan partner paling aktif di European ramah lingkungan (kebanyakan melalui perusahaan- Union Covenant of Mayors. Mereka berkomitmen perusahaan besar dan prasarana umum yang dimiliki untuk mewujudkan beberapa target penting dalam oleh pemerintah), serta mengembangkan proyek baru perubahan iklim. Di antara beberapa target tersebut dan program CDM. Menjamin dan membuktikan adalah pengurangan emisi berdasarkan tujuan yang pengurangan emisi di Milan akan membantu telah disepakati oleh Uni Eropa untuk tahun 2020 menyeimbangkan tingkat emisi CO2 pada 2015. mendatang (pengurangan emisi hingga 20 persen), perbaikan struktur kota, mobilisasi masyarakat sipil untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan Proyek Ecopass (Denda Kemacetan) rencana-rencana tindakan, penghitungan dan Pemerintah kota Milan membuat peraturan tentang pelaporan tahunan mengenai emisi gas rumah kaca, polusi yang disebabkan oleh kemacetan. Peraturan ini serta berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan dikenal dengan sebutan ecopass (denda kemacetan)— dunia berkembang dan teritori-teritori lainnya. ed. Ecopass diberlakukan per 2 Januari 2008. Peraturan ini dibuat untuk memperketat akses ke pusat Gerchia IV. Hasil/Dampak dei Bastioni , sebuah daerah di Milan, dengan memberikan denda pada kendaraan-kendaraan yang Hal terpenting yang ingin diraih Milan melalui paling banyak mengeluarkan polusi. Program Aksi Perubahan Iklim adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Milan berfokus pada aktivitas Proyek Ecopass4 bertujuan untuk: mitigasi, di samping membangun jaringan baru dan program-program baru (melalui Bank Dunia) dengan • Menciptakan udara yang lebih bersih dengan negara-negara berkembang; Milan pun terbuka bagi menyewa partikel emisi di Gerchia dei Bastioni negara-negara yang ingin mengadaptasi programnya. hingga 30 persen, yang tentu saja berdampak positif pula pada daerah di sekitarnya; • Menanggulangi kemacetan dengan membatasi Catatan jumlah kendaraan hingga 10 persen, dan sebagai “Profil Kota� ini adalah bagian dari buku berjudul Kota Berketahanan Iklim: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan terhadap Bencana, gantinya pemerintah akan meningkatkan jumlah yang diterbitkan oleh World Bank. Analisis yang ditampilkan di sini transportasi umum di daerah tersebut; berdasarkan data yang tersedia pada saat buku tersebut ditulis. Untuk • Mendorong transportasi umum untuk mendukung informasi terbaru mengenai materi terkait lainnya, termasuk Profil program ecopass guna menciptakan lingkungan Kota, silakan kunjungi www.worldbank.org/eap/climatecities. Saran untuk memperbarui profil ini dapat dikirim melalui climatecities@ dan kendaraan yang ramah lingkungan. word bank.org. 1 Data statistik kota, 2008, tersedia dari situs Web www.comune. Ecopass berarti memperbaiki mobilitas serta milano.it. keselamatan kesehatan masyarakat dan lingkungan. 2 UU 311/06 dan peraturan energi regional. Pemerintah kota Milan meyakini bahwa ecopass 3 Dokumentasi expo, Bab 16, tersedia dari situs Web www.comune. akan membantu untuk meningkatkan kepedulian milano.it. atas dampak dari perilaku manusia terhadap 4 Dokumentasi Proyek Ecopass, tersedia di www.comune.milano.it.  Profil Kota Sustainable Development East Asia and Paci�c Region 1818 H Street, N.W. Washington, D.C. 20433, USA Telephone: 202 473 1000 Facsimile: 202 477 6391 Web Site: www.worldbank.org/eapsd and www.worldbank.org/eapurban