Indonesia: Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (Profil Hasil) 94412 January 21, 2009 Memberdayakan masyarakat setempat untuk menentukan prioritas mereka. Ikhtisar PNPM Mandiri Perdesaan merupakan bagian inti dari PNPM Mandiri dan dikembangkan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang diluncurkan tahun 1998. Tujuan keseluruhan PNPM Mandiri Perdesaan adalah mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kepemerintahan tingkat daerah di area perdesaan Indonesia melalui penyediaan sumber daya investasi dalam mendukung proposal produktif yang dikembangkan oleh masyarakat, menggunakan proses perencanaan partisipatif. Tantangan Peningkatan kesejahteraan melalui penanggulangan Hasil lainnya kemiskinan dan pengurangan pengangguran merupakan prioritas utama pembangunan. Permasalahan kemiskinan 70,000 dan pengangguran di Indonesia antara lain adalah: Walaupun lebih rendah 2,21 juta jiwa dibandingkan km tahun 2007, jumlah penduduk miskin di Indonesia masih sebesar 34,96 juta jiwa atau 15,42% dari jumlah penduduk Indonesia (BPS, Maret 2008). Walaupun mengalami penurunan sebesar 1,12 juta jalan direhabilitasi jiwa dibandingkan tahun 2007, jumlah pengangguran di Indonesia masih sebesar 9,4 juta jiwa atau 8,46% 15,000 dari total angkatan kerja di Indonesia (BPS, Februari 2008). Akses ke layanan kesehatan, pendidikan, perumahan dan permukiman, infrastruktur, permodalan/kredit, dan sekolah direhabilitasi informasi bagi masyarakat miskin masih terbatas. Kawasan kumuh dan kantong-kantong kemiskinan di perkotaan masih luas. INFORMASI LAINNYA PNPM Perdesaan I Pendekatan PNPM Perdesaan II Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang dialokasikan ke PNPM Perdesaan III kecamatan berkisar antara IDR1-3 miliar, tergantung pada Bank Dunia dan PNPM jumlah penduduk di kecamatan tersebut. Pemilihan kegiatan terbuka kecuali untuk hal-hal yang secara khusus dikecualikan melalui daftar negatif proyek. Dalam PNPM, pemerintah daerah dengan kapasitas fiskal yang lebih rendah menyediakan kontribusi 20% dari hibah kecamatan dan pemerintah daerah yang memiliki kapasitas fiskal yang lebih tinggi menyediakan kontribusi 50% dari anggaran mereka sendiri. Hasil Km sawah/jalan desa yang dibangun: 68,821 Julah jembatan yang dibangun: 8,142 Jumlah sistem irigasi yang dibangunt: 6,527 Jumlah sistem air bersih yang dibangun: 29,701 Jumlah kamar kecil umum yang dibangun: 16,101 Jumlah sekolah yang dibangun atau rehabilitasi: 21,855 Jumlah fasilitas kesehatan yang dibangun: 10,839 Jumlah fasilitas listrik untuk desa yang dibangun: 1,401 Jumlah aktifitas pendidikan yang didukung: 120,590 Jumlah aktitas kesehatan yang didukung: 1,301 Jumlah aktifitas dana pinjaman bergulir untuk wanita: 258,578   Kontribusi Bank Dunia Jumlah pendanaan program PNPM perdesaan yang dimulai tahun 2008 sekitar US$ 4.4 miliar, termasuk didalamnya US$ 1.8 dana pinjaman Bank Dunia dan US$ 2.5 miliar berasal dari dana pemerintah Indonesia. Di bulan Juli 2011, Bank menyetujui pinjaman US$ 531 juta untuk terus mendukung PNPM Perdesaan (melalui PNPM-Rural IV). Menuju masa depan PNPM Mandiri Perdesaan akan dilaksanakan di 4.371 kecamatan di 32 provinsi di seluruh Indonesia.