E2593 V18
KEMENTERIAN PEKERJfu\N UMUM
DIREKTORAT JENDER/AL BINA MARGA
SNVT PERENCANAAN DAN PENGAVI'ASAN JALAN NASIONAL PROPINSI BENGKULU
Jl. lr. Rustandi Sugianto Km.12+225 Telp/Fax. (0736) 52436 Pulau Baai Bengkulu




                                                                                    1
                                                                                    I
                                                                                    t
                                                                                    .X1    ..


                                                                               .i

                                                                   /i
                                                                  rit                ',,
                                                                         1r.
                                                                         t\                     -l
                                                        *,.   {   t-f,
                                                          l(                        /'"

                                                                  U[IING

          di anzani
            (ltama                    PT. DIANZANI UTAMA KONSULTAN
           No. Reg. Kompetensi KLH:
          OOOTlLPJIAMDAL I/LRK/KLH
I
              PEMERINTAH KABUPATEN KAUR
I         BADAN LINGKUNGAN HTDUP IGBERSIHAN I}AN TATA KOTA
                     JL. RAYA PADANIG KEMPAS
I                                 BINTUHAN

I                           REKOMEIYDASI
                   KEPALA BADAN LINGKT]NGAII HIDUP
t                    KEBERSIIIAIY DAIY TATA KOTA
                          I(ABT'PATEN KAI'R
                  NOMOR : 07t t 4*t BLII, IOTK IKB t 20t2
I                                 TENTAI\TG:

t     T]PAYA PENGELOLAIIN DAN TTPAYA PEMAITITAUAN LINGKT'NGAN (UKI-T'PL)
            RUAS JAII\N BATAS KABT'PATEN XAT'R-TANJT'NG KEMI'NING
                                        OLEH:
       SNVT PERENCANAAIY DAN PENGAWASAII JAII\N NAIIIONAL BENGKIJLU
I            DIT.IEN BINA MARGA KEMENTERIAN TDKER.'AAN I'MI]M
                      JL. IR RUSTANDI SUGIANTO KM 12 +T25
                              PI'IJ\U BAAI BENGKT'LU
I   MEITUMBANG       : a.   bahwa Kegiatan Pcningkatan Ruas Jalan Batas Kabupafien Kaur
                            -Tanjung Kcmuning oleh SNVT Perencanaan dan Pengawasan

I                           Jalan Nasional Bengkulu, Diden Bina ltdarga, Kementerian
                            Pekerjaan Umum. Jl. Ir. Rugandi Sugianto KM 12 +225, Rrlau
                            Baai Bengkulu mempakan kegiatan png wajib dilengkapi

I                      b.
                            dengan Dolcunren UKL-LJPL;

                            hasil evaluasi terhadap dolcumen LJKL-LJPL dan tinjauan
                            lapangan   kcgien  Peningkatan Ruas Jalan Balas Kabuparcn
I                                 -
                            Kaur Tanjung Kemuning oleh SNVT Perencanaan dan
                            Pengawasan Jalan Nasional Bcngkuln, Di{ietr Bina MarF,
                            Ke,rnenterian Pekerjaan Umum, dinyankan balrwa dokumen

I                           UKL-LIPL terscht scuai dc,ngan standar dan Feraturan yang
                            berlaku;
                       c.   bahwa Dokumen LTKLUPL kegiatan Peninglcatan Ruas Jalan

I                           Batas Kabupof€n Kaur - Tanjung oleh SNVT Perencanaan dan
                            Peirgawasan Jahn Nasional Bengkulu, Ditjcn Bina Marga,
                            Kementerian Pekerjaan Umum merupakan salah satu Dokumen

I                           Lingkungan Hidup yang hanrs ditetaplon oleh Badan
                            Lingkungan Hidup;

                       d.   bahwa untuk maksud tersebut pada hurup q b dan c diatas perlu
I                           diafir dengan Rekomendasi Kepala Badan Lingkungan Hidup,
                            Kebersihan dan Tata Kota Kabupaten Kaur.


I
I
I
I
                : l.   Undang-Undang Darurat Nomor 03 Tahun 2ffi3 tentsr€
I   MENGINGAT
                       Pe'mbenhkan Kabupaten Muko-Mukq Kabupaten Seluma dan
                       tkbupaten Kaur di hovinsi Bengkulu (kmbaran Negara
                       Rcpublik Indonesia Tahun z0lur_ Nomon 23, Tambahan
I                      Irmbaran Ncgara Republik Indonesia Nomor 4266);

                       Undang-Undang Nomor 19 Talrun 1956 tentang Pernbennrkan

I                      hopinsi Bcngfculu (I-embann l,{egara Tahun 1967 Nomor : 19
                       tambahan Lembaran Negara   Nomor 282t);


I                      Udang-Undang Nomor 5 Tatrun 1990 tclrtang Konscrvasi
                       Sumber Daya Alam, hayari dan Ekosisnem $rmbaran Negara
                       Rcpublik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan

I                      Irmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);

                       Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2fi)9 tentang Perlindungan

l                      dan Pengelolalaan Lingkungnn Hidup (tambahan Lembaran
                       Neglra Republik Indonesia Nomor 2725);

                       Undang-Undang Nomor  26 Tahun 2007 tcntang Penataan
I                      Ruang (Irmboran Neglra Reprblik Indonesia Tahun 2007
                       Nunor 68, Tambahan L€rlbaran Negara Republik Indonesia
                       Nomor 2725):

I                      Undang-Undang Nomor l8 Tahun 2008 tenbng Pengelolaan
                       Sampah (Lrmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2fi)8

I                      Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
                       NomoraE5t);

                                       No 23 tahun 1992, tsnang
I                      Undang-Undang
                       Kesehatan
                                                                    pokok-pokok


                       Pcraturan Pemcrintah Nomor 27 Tahun 1999 tcntang Tentang
I                      Analisis Mengenai Darnpak Lingkungnn Hklup (Lembaran
                       Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69, Tambahan
                       Irrnboran Negara Republik lndonesia Nornor 3838);

I                 9.   Peraturan M€nted Negnra Lingkungan Hidup Nomor I I Tahun
                       2(X)6 tentang Jenis Rcncana Usaha dan/atau Kegialan yang

t                      Wajib dilcngtapi dengon Analisis Mengenai Dampak
                       Lingkungan Hidup;


t                 t0. Peranran Meneri Negnra Lingkungnn Hidup Nomor 13 Tahun
                      2010 tmtang Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan
                      Linghngan dan Surat Pernyafiaan Kesanggupan Pengelolaan
                       dan Pemantaun Lingkungan Hidup
t
I
I
I
I                     I   l.    KepuUsan Me'nbri Negara Lingtungan Hidup Nomor 12 Tahun

I                               1994 tentrng Podornan Umum Upaya Pengclolaan Lingkungur
                                (UKL) Hfulup dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL);

                      12. Keptrsan Menrcri Nomor 86 Tahun 2fi)2 tentang               Pedoman
I                               Pelaksanaan Upcya Fengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
                                Pemantauan Lingkungan Hidup;


I                     13. Kcpntuan Mentcri Negara Lingkungln HidupNomor         05 Tahun
                                2008 tcntang Tata Kcrja Komisi Analisis Menganai Dampak
                                Lingkungan Hidup;

I   MEMPERHATII(AIY   l.        Bahwa Dohmen Upoya Pengelolaan Lingfongan Hidup dan
                                Upaya Pcmantauan Lingfcnngu Hidup kegiatan Peningkatan

I                               Ruas Jalan Batas Ifuhryatar Kaur     - Taqiung Kemuning
                                oleh SNVT Percncanaan dan Pengarvasan Jalan Nasional
                                Bengkulu, Dilien Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum.

I                               merupakan alat konbol dalam melaksanalon Fengelolaan dan
                                Pcmantarun Linghrnga& dibuktikan dengur adanya Dokumen
                                UKL-LJPL dari pemrakana


I   Menebpkrl
                                     MEMUTUSI(AI{


I   KESATU                 Mernberikan Rckomendasi kelayakan LJKL-LrPL kegiatan
                           Peningkabn Ruas Jalan Batas trkbupaten          Kaur    Tanjung
                           Kemming oleh ShtVT Pcrencaruan dan Pengawasan Jahn Nasional
I                          Benglailu, Di$en Bina Muga, Kementerian Pekerjaan Umum.
                           Jl. Ir. Rustandi Sugianto Km 12 +n5, Pulau Baai Bengkulu.


I   KEDUA'                 Rekomcndasi

                           l.
                                          kehpkan LrKL-LJPL dipergunalon sebagai :

                                Acuan dalam bknis pengelolan dan Pe,mantauan Lingkungan
                                 seperti yang tendapat dalam dokumen LJKL-LJPL.
T
                           2. Dasar untuk melakukan kegiatan pelaponn pcmantauan
                                pengslolaan Pcmanhrnn Lingtungan bedasadon LrKL-l,rPL
I                               yang telah disetujui, dengan membuat pelaporan pcngolahan dan
                                pemantauan socara periodft unn* setiap 6 bulan sekali.


t                          3.   Syarat untuk melanju*an proses mempercleh izin usaha dan
                                atau kegiatan.


I   KETIGA                 Segala biaya yang timbul sebagni           akibd       dikelua*annya
                           Rekomendasi Kepnusan ini dib€bankan kepada Anggaran Biaya
                           Pemralrarsa pengelola dalam hal ini SI.IVT Ferffconaan dan

I                          Pengawasan Jalan Nasional Ptopinsi Bcngkulu, Ditien Bina Marga,
                           Kementerian Pekerjaan Umum.



I
I
I
I
I   KEEMPAT                    Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini separdang mengenai
                               teknis pelaksanaannya akan diatur lebih la{ut oleh Kepala Badan
                               Lingkunpn Hidup, Kebersihan dan Tata Kda trQbupate'n Kaur.

I   KELIMA                     Keptusan ini berlaku sejak tanggal ditetaplCIn dengan kaentun
                               apabilah dikcnndhan hari t€dapat kekcliruaan dalam keputusan ini
                               akan diperbaiki sehgaimana mcstinya.

I   KEENAM                     Kcputusan ini disampaikan k€pada Pe'rnrakarsa pengelola dalam hal
                               ini SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional hovinsi
I                              Bengkulu, Keinenterian Pckerjaan Umunr, untrk diketahui dan
                               dilsl$anakan sebagaimana mestinya


I                                                    DITETAPKAN               DI :
                                                    PADATAITIGGAL : 4 FEBRUARI-20I2
                                                                                     KAI.JR


I                                                  KEP4ILA BADAN LINGXI'NGAN IIIDI]P,

                                               ,,7:tV
                                                                           KOTA
                                                                              ATEN KAT]R
                                                .r :----rr             r .\
                                                  -:'/
                                              ' ;-:     I)An/
                                                 ii,* ufi,t 3,$,\'*i 1 - I
T                                               I     KEEr.RstHAl{tidf,4
                                              =
                                              ut\        oA
                                              ro,\    rtxt
I                                                                     l95qxt0$tyrn2-2402
                                                                 '.

I
I    Temhpan ini disampailon denggr lpnnst k@E :
     l. BTak Mcnteri Negara Linghmgan Hidlp, di Jal<arta
     2. Beok Kcpala Ekoregion Sumatcra, di P€*m Bmr.
I    3. Bryok Gubernu hopirui Bengkulu, di Bcnglsulu.
     4. Bryak Bupsti Karr, di Padaog Kernpas.
     5. Bryak KepalaBndan Linefungpn Hidup hopinsi Bengkuln, di Bengkulu.
     6. Kqala Dfuudlnstansi tclcsit di Kar, di Padary Kempas.
I    7. SNVT Pcrccanaan dan Pengawuan Jalan Nasiqtal hovinsi Bengtulu di Bengkulu


I                                        MENTERI NEGARA LINGKI,'NGAN HIDUP,


I                                                                 ttd


t                                        PROF. DR. BALTHASAR KAMBUAYA, MBA


I
T

I
I
I
I
                     KATA PENGANTAR
I
I           ehubungan dengan pekerjaan Penyusunan Upaya pengeroraan
I           Lingkungan dan upaya Pemantauan Lingkungan (uKL - upL) Rencana


I   Peningkatan Jalan Ruas Batas Kabupaten Kaur                 -   Tanjung Kemuning, Provinsi

    Bengkulu pada SNW Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Propinsi

t   Bengkulu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional lll, Direktorat Jenderal Bina


I   Marga Tahun Anggaran 2011 yang kami laksanakan berdasarkan ketentuan

    dan syarat-syarat teknis pekeriaan, maka telah disusun Dokumen UKL - UpL.

I   Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan                          dan upaya    pemantauan

I   Lingkungan (uKL      - uPL) ini mengacu                kepada peraturan Menteri Negara


I   Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya pengelolaan Lingkungan

    Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan surat pemyataan

l   Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup.


t   Dokumen UKUUPL               ini memuat tentang ldentitas Pemrakarsa,             Rencana

    Kegiatan, Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi dan program pengelolaan
I   dan Pemantauan Lingkungan Hidup (dilengkapi dengan tabel ringkasan uKL -

I   UPL).


I   Dengan tersusunnya dokumen UKL                     -   UPL rencana kegiatan pekedaan
    Peningkatan Jalan Ruas Batas Kabupaten Kaur                 -   Tanjung Kemuning, propinsi
I   Bengkulu ini, diharapkan dapat berguna sebagai acuan dalam pelaksanaan


I   UKL UPL BATAS KAB KAUR   -   TANi,UIIG KEMUN//NG

I
pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dapat bermanfaat bagi semua

Pihak yang terkait.




                                                        Jakarta, Desember 2011

                                                           Penyusun,
                                                PT. DIANZANI UTAMA KONSULTAN




                                                       Dr. lr. Endano Wdiaianti. MT
                                                                 Ketua Tim




UKL   UN   BATAS KAB KAUR   -   TATI'UTTG KEMUN' Irc                                  ll
I
                                           DAFTAR ISI
I
t   Kata Pengantar                                                                        i


I   Daftar lsi
    Daftar Tabel
                                                                                          iii
                                                                                          v

I   Daftar Gambar                                                                         vi



I   BAB   1      PENDAHULUAN
                 1.1.   Latar  Belakang                                           .. I -      1

                 1.2.   ldentitas Pemrakarsa.............                             1-2
T
                 1.3.   peraturan Perundang-Undangan Terkait..                        1-2

T
    BAB 2        RENCANA KEGIATAN

I                2.1. NamaKegiatan
                 2.2. Lokasi Kegiatan
                                                                                   .2-1
                                                                                     2-       1


I                2.3. Skala Kegiatan..
                 2.4. Garis Besar Komponen Kegiatan..
                                                                                     2-4
                                                                                     2 -6

I                       2.4.1Tahap Pra Konstruksi.......
                        2.4.2 Tahap Konstruksi...............
                                                                                     2-6
                                                                                     2- 6

I                       2.4.3 Tahap Paska Konstruksi...............
                                                   Kegiatan........... 2-11
                        2.4.4JadualWaktu Pelaksanaan
                                                                                     2 - 10


I                2.5 Garis Besar Kondisi Rona Awa|........
                     2.5.1 Komponen Fisik Kimia.............
                                                                       2 - 12
                                                                       2 - 12

I                    2.5.2 Komponen Biologi.....
                     2.5.3 Komponen Sosial Ekonomi Budaya....
                                                                       2 - 16
                                                                       2 - 18
I                       2.5.4 Komponen Kesehatan Masyarakat.......................... 2 - 35


I   BAB 3        DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI
                 3.1. Kegiatan        Yang Menimbulkan Dampak                        3-1
I                       3.1.1 Tahap Pra Konstruksi                                   3-1
                        3.1.2 Tahap Konstruksi                                       3-1
I                       3.   1   .3 Tahap Pasca Konstruksi/Operasi                   3-2

I   UKL U PL EATAS KAB KAUR.TATI'UNG KEMUNING
I
               3.2     Komponen Lingkungan Yang Terkena      Dampak..          3-5
I                      3.2.1Tahap Pra Konstruksi...............                3- 5
                       3.2.2 Tahap Konstruksi ..............                   3- 5
I                      3.2.3 Tahap Pasca Konstruksi/Operasi                   3 - 10


I   BAB   4    PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
               LINGKUNGAN
I              4.1.    Tahap Pra Konstruksi     .......                        4 -     1


                       4.1.1 Sosekbud                                          4-1
I              4.2.    Tahap Konstruksi ..............                         4 -3
                       4.2.1 Fisik Kimia                                           -
I                      4.2.2 Biologi
                                                                               4
                                                                               4   -7
                                                                                       3


                       4.2.3Sosekbud                                           4-11
t                      4.2.4 Kesehatan Lingkungan..............                4 - 19
                       Tahap Paska Konstruksi .............
I             4.3.
                       4.3.1 Fisik Kimia
                                                                               4 -21
                                                                               4 -21

I                      4.3.2 Sosekbud



I   LAMPTRAN     I    HASTL UJt   LA8ORATOR|UM............................,   L    -1
                                          EKSISTING.............              L-2
t   LAMPIRAN 2 STRIP MAP JALAN



I
I
I
I
l
I
I   UKL U PL EATAS KAB KAUR-TAN'U NG KEMUN'NG                                          w
I
                                  DAFTAR TABEL
I
I   Tabel2.1 Wihyah Administrasi Ruas Jalan Batas Kabupaten Kaur           -
I                 Tanjung Kemuning
    Tabel2.2 Skala Kegiatan Peningkatan Jalan Batas Kaur           - Tanjung
                                                                               2-1



I                 Kemuning
    Tabel2.3 Panjang Bentang dan Lokasi Jembatan Batas Kabupaten
                                                                               24


I                 Kaur    - Tanjung Kemuning
    Tabel2.4 Perkiraan Komposisidan Jumlah Tenaga Keda.
                                                                               24
                                                                               2-6

I   Tabel2.5 Perkiraan Mobilisasi Alat Berat..
    Tabel 2.6 Jadual Pembangunan Jalan Batas Kabupaten Kaur
                                                                               2-7


                  Tanjung Kemuning                                             2-11
T
    Tabel2.7 Curah Hujan dan            Jumlah   Hari Hujan Setiap Bulan di

I                 Kabupaten Kaur Tahun 2009
    Tabel 2.8a.Hasil Pemeriksaan Kualitas Air diTitik Sampling
                                                                               2-12
                                                                               2-13

I   Tabel 2.8b. Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Sungai Sulau Besar
    Tabel 2.8c. Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Minum
                                                                               2-14
                                                                               2-15

I   Tabef   2.9   Kondisi Jalan Kaur   - Tanjung Kemuning (2011)
    Tabel 2.10 Jumlah dan Kepadatan, Jumlah Rumah Tangga Penduduk
                                                                               2-18


I                 diWilayah Studi
    Tabel2.11Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan di Wilayah
                                                                               2-20


I                 Studi
    Tabel2.12 Jenis Tanaman Buah-buahan Wlayah Studi.
                                                                               2-21
                                                                               2-21

I   Tabel2.13 Jenis Tanaman Perkebunan Wlayah Studi
    Tabel 2.14 Prosentiase Penduduk         15 tahun ke atas yang    Bekerja
                                                                               2-22


I                 menurut Lapangan Pekeriaan diWilayah Studi.
    Tabel 2.15 Banyaknya         Pencari Kerja menurut Pendidikannya di
                                                                               2-23


T                 Kabupaten Kaur                                               2-23
    Tabel 2.16 Fasilitas Pendidikan di Wilayah Studi                           2-26
I   Tabef 2.17 Data 10 Jenis Penyakit Dari Kunjungan Puskesmas.                2-35
    Tabel 2.18 Kualitas Udara Ambien diWilayah Studi                           2-38
I   Tabel 2.19 Tingkat Kebisingan diWilayah Studi                              2-38


I   UKL U PL BATAS KAB KAUN.TATITU NG KEMUNING                                       Y
t
I   Tabel   3.1                                    Terjadi
                  Ringkasan Dampak Lingkungan Yang Akan      g-4

I   Tabel4.1 UKL-UPL Ruas Jalan Batas Kaur- Tanjung Kemuning 4-27

I
I
I
I
I
t
I
I
I
I




    U'( U PI EATAS KA' KAUR.TAI{IU   ITG KEM U N' T{G           YI
I
                               .DAFTAR GAMBAR
I
I   Gambar   2.1       i{egiatan
                   Lokasi                                                          ..   Z   -2
    Gambar2.2 Rute I rringktan Jalan.......                                             2-g
I   Gambar 2.3 Tipikai Potongan Melintang Jalan                                         2-s
    Gambar 2.4 Inform i-;i Kejadian Banjir diWilayah Studi.......                       2-15
I   Gambar 2.5 Kompc;'si Kendaraan di Sekitar Wilayah...                                2-19
    Gambar 2.6 Mata F.-;rcaharian Responden                                             2-24
I   Gambar 2.7 Penda,: :tian Responden..............                                    2-25
    Gambar 2.8 Jumlali Seluruh Pengeluaran untuk Keluarga
I                  Setiap      ,..:ulan                                                 2-25
    Gambar 2.9 Pema; :nan Responden Tentang Rencana                Kegiatan             2-27
I   Gambar 2.10 Sumb". lnformasiTentang                 Rencana Kegiatan..              2-28
    Gambar 2.11 Pend:. :t Responden Bila seluruh Luas Tanah
I                  Dibeb.: (an                                                          2-29

I   Gambar 2.12Pengi-. :raan Lahan diTepi Rencana Peningkatan
    Gambar 2.13 Damp;           r
                                                                             Jalan... 2-30
                                    yang dirasakan selama tahap konstruksi............. 2-31
                           -   ':n terhadap aktivitas ekonomi yang dapat
I   Gambar 2.14 Gang
               Menu ':;kan              Omzet                                           2-32

I   Gambar2.15 Sarar ;' ,:nanggulangan Dampak Pada Tahap
                   Konst        lst
                   Damt
t   Gambar 2.16                 .   yang Dirasakan Bila Jalan Beroperasi
    Gambar 2.17 Keing n untuk terlibat sebagai Pekerja
                                                              ................. 2-gg
                                                                                Z-U
    Gambar 2.18 Latar " iakang calon Pekerja yang ingin Ter|ibat.............. 2-u
I   Gambar 2.19    Bidar                                Pekeria
                               ;''ekedaan yang Diinginkan Calon                         Z-95

I   Gambar 2.20 Penyi ,,': yang Sering/Pernah Diderita Responden
    Gambar 2.21 Sumt : 'Air Minum dan Air Bersih dari Responden     240
                                                                                        2-gz



I   Gambar 2.22 Jamb,';: t?rg Digunakan oleh Responden......
    Gambar 2.23Temp Pembuang sampah Responden
                                                                    240
                                                                    241
I   Gambar
    Gambar
             2,24Temp Serobat Responden dan Anggota Keluarganya.... 241
             4.1 Tata ' ak Perambuan Sementara Pada Jalan 2 Lajur 2
I   Gambar
                   Arah
             4.2 sumb           Pencemaran udara Kendaraan Bermotor BBM
                                                                                        4-17
                                                                                  .... 4-21
I   UKL UPL BATAS KAB   KAL';       l/t//UNG KEMUNING                                        vu
I
I
I                                                    BAB      1
I                                       PENDAHULUAN
I
    1.1.   LATAR BELAKANG
I
    Ruas jalan Batas Kabupaten Kaur              -
l   merupakan bagian dari jalan Simpang Rukis (Manna)
                                                     Tanjung Kemuning merupakan jalan nasional yang
                                                                  -   Tanjung Kemuning (ruas nomor O211.
    Sebagai bagian dari jaringan Lintas Barat Sumatera, ruas jalan ini sangat strategis dan

I   menghubungkan provinsi Aceh di utara hingga Lampung di selatan melalui sisi barat pulau
    Sumatera. Mengingat kebutuhan akan peningkatan kinerja layanan dan keselamatan jalan,

I   Kementerian Pekeriaan Umum berupaya untuk melaksanakan kegiatan peningkatan jalan
    berupa pelebaran jalan di dalam ruang milik jalan (rumija).


I   SttVT   Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
    Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang melaksanakan tugas yang salah satunya adalah
I   melaksanakan penyusunan                     studi    lingkungan       untuk Persiapan       Program
    Pembangunan/Peningkatan Jalan. Dalam pelaksanaan tugas tersebut, khususnya di dalam

I   peningkatan kinerja Pembinaan Jaringan Jalan yang berkelanjutan dan berwawasan
    lingkurgan, maka akan dilaksanakan studi lingkungan untuk beberapa ruas jalan. Sebagai

I   salah satu wujud nyata kepedulian pemrakarsa terhadap kerrajiban dalam pengelolaan dan
    pemantauan lingkungan untuk menuju pembangunan berkelanjutan dan berwawasan

I   lingkungan maka pemprakarsa menyusun dokumen UKL dan UPL atas rencana peningkatan
    ialan Ruas jalan Batas Kabupaten Kaur            - Tanjung Kemuning sepanjang     14,1 km di Provinsi

I   Bengkulu.


    Penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
I   (UKL   - UPL) ini mengacu pada Undang Undang              Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2009


l   Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Surat Keputusan Menteri
    Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya
    Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Keputusan Menteri

I   UKL   UH   BATAS KAB                     KEMUNING                                             1-1
I                          '0',UR.TAil,UNG
I
I   Pekerjaan Umum No.10/KPTS/W2008 tentang jenis-jenis usaha dan atau kegiatan bidang
    Pekerjaan Umum yang wajib dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
I
'   Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).


I
I   1.2. rDENrrAs nEMRAKARSA

I    Nama pemrakarsa               SN/T      Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional
                                   Provinsi Bengkulu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
                                   lll Palembang, Di$en Bina Marga, Kementerian Pekerjaan
I                                  Umum



I
     Alamat kantor                 Jl. fr. Rustandi Sugianto71111l+225, Pulau Baai, Bengkulu
                                   (0736) 52436
     }::"J,:1"ff:f:,               Zakaria, ST


I    Nama penyusun                 PT. Dianzani Utama Konsultan
     UKL UPL
     Atamat kantor                 Pusat Niaga Duta Mas Fatmawatil Blok A1 No. 14,
I                                  JL. RS. Fatmawati No. 39 Jakarta Selatan
     Nomor telepon/fax             (o21)72246/.7
I
a    Penanggung Jawab              Drs. Purwo Rukminto



I   1.3. PERATURAN        PERUNDANG     -   UNDANGAN TERKAIT



I      1. Undang-Undang Republik      Indonesia No.5 tahun 1990, tentang Konservasi Sumber
            Daya Alam Hayatidan Ekosistemnya.

I      2.   Undang-Undang Republik Indonesia No.38 tahun 2004, tentang Jalan.

       3.   Undang-Undang Republik Indonesia No.26 tahun 2007, tentang Penataan Ruang.
I      4.   Undang-Undang Republik Indonesia No.22 tahun 2009, tentang Lalu - Lintas dan
            Angkutan Jalan.
I      5.   Undang-Undang Republik Indonesia No.32 tahun 2009, tentang Perlindungan dan


I      6.
            Pengelolaan Lingkungan Hidup.

            Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan


I   UKL UPL BATAS KAB KAUR.TAN' UNG KEMU NING                                           1-2
t
I
I         7.   Peraturan Pemerintah Republik Indonesia      No.41 Tahun 1993 tentang Angkutan

I         8.
               Jalan.

               Peraturan Pemerintah Republik lndonesia No. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan

l              Lalu Lintas Jalan.

          9. Peraturan      Pemerintah Republik Indonesia No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian

I              Pencemaran Udara.

          10. Peraturan Pemerintah Republik Indoneia No.82 tahun 2001, tentang Pengelolaan

I              Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

          11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.34 tahun 2006, tentang Jalan.
I         12. Keputusan Menteri Perhubungan No. 61 Tahun 1993 tentang Rambu Lalu Lintas.

          13. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 48/MENLHflI/ Tahun
I              1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan.

          14. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 49/MENLH/|!/ Tahun
I              1996 tentang Baku Mutu Tingkat Getaran.


I         15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana
               Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis mengenai Dampak
               Lingkungan Hidup
I         16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang


t              Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan
          17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10 Tahun 2008 tentang Jenis Kegiatan
               Bidang pekerjaan Umum yang Wajib Dilengkapi Dengan Upaya Pengelolaan
I              Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
          18. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010 tentang Upaya

I              Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat
               Pemyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

I         19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/lV/2010 tentang Persyaratan
               Kualitas Air Minum.

I         20. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 6 Tahun 2005 tentang Standar Kualitas
               Air Sungai

t
I   UXL   UN   BATAS KAB KAUR.TA/fl, UNG KEMUNING                                        1-3
t
I
I
I
                                                  BAB 2
I                          RENCANA KEGIATAN
I
I   2.1 NAMA KEGIATAN
r   Nama kegiatan adalah Peningkatan jalan Batas Kabupaten Kaur          - Tanjung Kemuning
t
    2.2 LOKASI KEGIATAN
    Ruas jalan Batas Kabupaten Kaur           -   Tanjung Kemuning merupakan jalan nasional yang
I
    merupakan bagian dari jalan Simpang Rukis (Manna)         -   Tanjung Kemuning (ruas nomor O21).
I
I
    berlokasi pada sta 169+200 sampai sta 183+400 berada di kecamatan Tanjung Kemuning
    Kabupaten Kaur. Wlayah administrasi desa dan kecamatan yang dilintasi oleh Ruas jalan

I   Batas Kabupaten Kaur    - Tanjung Kemuning disajikan pada Tabel 2.1. Lokasi peningkatan
r   ruas jalan disajikan pada Gambar 2.1, sedangkan rute peningkatan jalan disajikan pada
    Gambar 2.2.
I
I
r   Tabel2.1. Wlayah Administrasi Ruas jalan Batas Kabupaten Kaur-Tanjung Kemuning
I                                                   hn
    Tanjung Kemuning        Sulauwangi

I                           Beriang Tinggi
                           Tanjung Bulan


I                           Padang Kedondong
                            Padang Leban
                            TinggiArl

I                           Tanjung Aur
                           Taniunc Aur ll
                                          I



                           Aur Rinccit

I                          Tanjung Kemuning



t
I
    UKL UPL BArAS KAB KAUR.TA/il,UNG KEMUN'NG                                                 2-1

I
I
I
t   t
    g
          I
          -                                   z
    -
    I   3a7                                   5
                                              f
    =
              :i            E
                             5                .1,
                                              z

I
              1t            f^                o
        Ell   ii
              t;
                            .Y
                            EF          c'-
                                        6b
                                              I
                                              .
              ut           e$i          lo    F


        $ii   11
              IX           9*n
                           !Ef,         v
                                        6;    =
                                              2

I       EIi
              7tt6.
              EEi!i
              ::ttl
                           E5:
                           {sEE "
                                              s
                                              2
                                              6
                                              F
                       g                      o

I   t     H   liil l       $gEE



I                                                         GI
                                                          nl

I                                                   s
                                                     tr

                                                    I
I                                                   Y
                                                    6
                                                    E
I                                   i               3
                                                    j
                                                    c.i
                                                    b
                                                    g
t                                                   E
                                                    o
                                                    c,

I
I
I
t
                                                          t
I                                                         3
                                                          3
I                                                         s
                                                          $
                                                          s
I
I
I
I
I
I
I                    l
                     0
                     o
                     o


t
                     ut
                     =
                     u,
                     z
                     i
                     5
                     U

I                    V

                                         G?

                                    tr   .q

I                                  .E
                                    o
                                   .?
                                    tr
                                   I
I                              \
                               #
                                   -g
                                   o
                                   tr

                                   t
                                   tr

I                         \
                          f/
                                   g
                                   :t
                                   tr,
                          s'
                                   3,i

I                                  c,i
                                   L
                                   6
                                   o
                                   E

I                    p
                                   6
                                   o


t                                        I
                \,
I   I

    ilr
    I
                t/
                L\                       E

    ;i1    e
           I
           F
                                         $
I          ut
           gt

           3
                                         s
                                         s
    rE     U
           z                             $
    it
I   IIt
    F 1r
           ul
           o
           z
           Fr

           F
                                         a
                                         s
    i;     t                             3
I          Y
                                         s
                                         s
                                         s
I
I
                                              l

                                              I
2.3.       Skala Kegiatan
Skala kegiatan peningkatan jalan Batas Kabupaten Kaur             -   Tanjung Kemuning disajikan pada
Tabef 2.2. Jembatan yang sudah terbangun sepanjang lokasi kegiatan adalah jembatan yang
diuraikan pada Tabel 2.3. Rencana tipikal penampang melintang jalan disajikan pada Gambar
2.3.


Tabel 2.2.Skala Kegiatan Peningkatan jalan Batas Kabupaten Kaur              - Tanjung Kemuning
                    UHlan                                           Bqtrran
Panjang ruas jalan                               14,2km (sta 169+200 - sta 183+400)
Lebar jalan eksisting                            4,5-6 m
Lebar jalan rcncana                              7m
Bahu Jalan eksisting                             Glm
Bahu jalan rencana                               2m
Rumija                                           15m
Konstruksi Perkerasan eksisting                  HRS
                                                 Penetrasiaspal
Konstruksi Perkerasan rencana                    AC WC=4 cm
                                                 AC Binder Course=6 crn
                                                 ACBase=6crn
                                                 Aggregat KelasA=15 crn
                                                 Aggregat kelas B=20 crn
Jembatan                                         sudah terbangun 7 buah jembatan

Drainase                                         Saluran samping


                          Tabel2.3 Panjang Bentang dan LokasiJembatan


                                  Bdttary
   No               8ta
                                    ,(m)'
                                                    Nryltf,J@,&n               ,aqsa        Kleslren,
       1       169 +      300        45          iembatan   Sulau Besar    Sulawanoi        Tanjung
       2       173 +      800       20,5         iembatan   Berianq        Berians Tinsoi   Kemuning
       3       176 +        100     20.5         iembetan   Napalan
       4       177 +      300       41.4         iembatan   Noinoitan
       5       178 +      000       180          iembatan   Padans Guci
       6       180 +      900       25,5         iembatan   Gaqasan
       7       183 +      000       25.6         iembatan   Kalam




UKL UPL EATAS    KAB'fr',UR-TAiliUNG KETOUNING                                                  2-4
I
I                                     I
                                          i




I
                                      I




                                                             a

I                           II
                            5
                                                   !.*
                                                   T;
                                                   E.d
                                                             I


              E:                                   'ir
    iI
                            B
                                                   rE
I             gpl

              ;i
                            ;
                                                          $
                                                             g




t   eI
    F}        $F

                    F



I        5t
                    E


                    i            [!
                                                         e
                                                         a.F         ro

         [i'r '                  3l                      ;f          ci|


I        rr I
                                 EE
                                 gb
                                 {I           t-
                                              ail
                                              .r
         ;iI                     !B
                                 88
                                              !




I
                                                ir.
                                              _;E
I                                                        eP
                                                         'l

t         EEz
         ee !                    EF
                                 SR
                                 ln
                                              a
                                              9'
          *r  I                  <o


I         55?
         .Jd
         FI
          B-3
         f:
         t'E
              t                               "
                                              E
                                                         is
                                                         i!
I              t
               t
               t
               I
                        r
                        t
                        t
                                                                     E

    Fl
I             E;
                                                                 I
                                                                     =
                                                                     E



I   il        ::
              xt
                 i
                        ;
                                                    'l
                                                   r1
                                                   !x
                                                                 F
                                                                     E

                                                                     i
I             !l'                                  Js
                                                   T:
                                                   ilg
                                                                 *
                                                                     s
                                                                     $
                                                                     a
                                                                     s
                                                                 b
                                                                 d
                                                                     3
t                                                                    s
                                                                     s
                                                                     s
I
I
t
I   2.4.   GARIS BESAR KOMPONEN KEGIATAN

I   2.4.1. Tahap Pra Konstruksi

I   1.    Survai dan Penentuan Trase Jalan
    Survai yang dilakukan adalah menginventarisasi kondisi trase jalan yang telah ada. Survai
I   mencakup geometri jalan, RUMIJA, patok-patok batas jalan, pelengkap jalan (saluran
    drainasejembatan) dan kerusakan jalan. Disamping itu juga survai dilakukan terhadap kondisi
I   lingkungan sekitar trase jalan mengenai penggunaan lahan, sarana dan prasarana serta
    utilitas yang ada.

I   2.    Pemindahan Bangunan Pada Rumija

I   Trase jalan Batas Kabupaten Kaur      -   Tanjung Kemuning berada pada lahan yang sudah
    dibebaskan (di dalam rumija jalan dengan lebar 15 meter). Tanda patok-patok DMJ sudah

I   terpancang di sepanjang trase jalan. Dengan demikian tidak lagi ada pembebasan tanah
    dalam kegiatan peningkatan jalan Batas Kabupaten Kaur - Tanjung Kemuning. Namun
    demikian, pada saat ini terdapat beberapa bangunan non permanen yang berada di dalam
I   rumija (squafterl yang perlu untuk dipindahkan.


I   2.4.2. Tahap Konstruksi
    1. tlobilisasiTenagaKerla
I   Kegiatan mobilisasi tenaga kerja ini mencakup pengadaan tenaga kerja oleh kontraktor
    pelaksana proyek. Kegiatan ini menyangkut penerimaan dan seleksi tenaga keria, baik yang

I   berasal dari daerah rencana kegiatan maupun yang datang dari luar daerah rencana
    kegiatan. Perkiraan tenaga kerja dan jumlah kebutuhannya seperti tampak pada Tabel 2.4.

t                        Tabel 2.4.Perkiraan Komposisidan Jumlah Tenaga Kerja
                                                            Kebuuliln Tonqa
t               l{o
                 ,l
                            Kp{npoalll lenrya Ko{a
                         General Suoerintendant
                                                              KEda aOffrol
                                                                    1

                 2       Penselola Traffic                          3
I               3
                4
                         Kepala Pelaksanan Pekeriaan
                         Administrasi dan Kontrak
                                                                    3

                4.1.     Pengendalian/ Pengawasan                   3
I               4.2.
                4.4.
                         Administrasi Teknik
                         Survey
                                                                    3
                                                                    7
                 5       Pekeriaan Tanah
I
    UKL UPL EArAS KAB KAUN.TANUNG KEMUNING                                              2-6
I
I
I                                                            Kebutuhan Tenaga
                 No          Komposlsl Tenaga Keria
                                                               Kerla (Oranol
I                 5.1.
                  5.2.
                          Galian & Timbunan
                          Mekanik
                                                                     35
                                                                         5
                 6        Pekeriaan Perkerasan
T                6.1.     BaseA&B                                    30
                 6.2.     Pengaspalan                                25
                  7       Struktur dan Lain-lain
I                7.1.
                 7.2.
                          Box CulverU Pipe Culvert
                          Marka & Rambu Jalan
                                                                     15
                                                                         I
                 7.4.     Lansekap                                       7
I                7.4.
                  I
                          Peneranqan Jalan Umum
                          Administrasi, Keuangan & PPO
                                                                         7

                 8.1.     Keuangan                                       3
I                8.2.
                 8.4.
                          Akutansi
                          Kasir
                                                                         1

                                                                         1

                 8.4.     Baqian Umum                                    3

I                8.5.
                 8.6.
                          Gudang
                          Keamanan
                                 Jumlah
                                                                         3
                                                                         6
                                                                     170

I   2.
                         Sumhr :Konsep Disain, 201 1

            Mobillsasl Peralatan Berat

t   Kegiatan mobilisasi dan demobilisasi peralatan berat ini mencakup pengadaan peralatan
    berat yang akan dipakai untuk pelaksanaan kegiatan peningkatan jalan Batas Kabupaten
    Kaur-Tanjung Kemuning disajikan pada Tabel 2.5
I
I                 Tabel2.5. Perkiraan MobilisasiAlat Berat
I
                  No      &nle AlatS€rat               .fumlah pedeian (unlt)

I                  1
                   2
                          Buldozer
                          Excavator
                                                                     1

                                                                     1

                   3      \MreelLoader
I
                                                                     1

                   4      Dumptruck                                 10
                   5      Watertank car                              1

                   6      Mbrator tire roller                        2

I                  7
                   8
                          Sneep foot roller
                          Hidraulic Crane
                                                                     1

                                                                     1

                   I      Air compressor                             2

I                 10
                  11
                  12
                          Concrete Batchinq mixer
                          Truck mixer
                          Generator set
                                                                     2
                                                                     2
                                                                     2

I                 13
                  14
                  15
                          Tower lioht
                          Bar cuter
                          Asohalt Plant
                                                                     5
                                                                     2
                                                                     1



I
    UKL   UN. EATAS KAB KAUR.TANUNG KEMUNING                                      2-7

I
I
I
                        Jenis Alat Berat          Jumlah peralatan (unit)
I               No
                 16
                 17
                     Asohalt Finisher
                     Tire Roller
                                                                     2
                                                                     2

t                18
                 19
                     Motor Grader
                     Macadam Roller
                 Sumber: Konsep Disain 2011
                                                                     2
                                                                     2



I   3.    Pengoperasian Base Camp
    Untuk Kegiatan peningkatan jalan Batas Kabupaten Kaur        -   Tanjung Kemuning ini akan
I   membangun kantor proyek (Direksi kit) tidak permanen di sekitar lokasi proyek. Pemrakarsa
    akan bekefasama dengan kontraktor dan pengusaha AMP, sehingga tidak akan membangun
I   base camp, tetapi akan memanfaatkan basr- camp yang ada disekitar lokasi proyek.
    Di dalam base camp terdapat kegiatan kantor kontraktor, gudang dan bengkel, sfockpile dan
I   AMP. Disamping itu juga terdapat barak tempat istirahat tenaga kerja yang bekerja dalam
    kegiatan konstruksi jalan.

I   4.    Pemberslhan Lahan

I   Pekerjaan pembersihan lahan terdiri dari pekeriaan pembersihan tefiadap tanaman atau
    tumbuhan, pengupasan tanah dan pembuangan bahan          -   bahan sisa yang berasal dari

I   pekerjaan ini. Pekerjaan pembersihan lahan akan dilakukan dengan cara manual (dengan
    tenaga manusia) dan mempergunakan peralatan berat diantaranya buldozer. Lokasi
    pembersihan lahan adalah didalam Rumija.
t
I   5.    Pekerlaan Tanah
    Pekeriaan   ini   mencakup pekerjaan stabilitas tanah, timbunan, galian dan penyiapan

I   permukaan jalan serta penanganan pembuangannya.
    Pekerjaan stabilitas tanah termasuk pemasangan penahan longsor. Berdasarkan kondisi

I   lokasi menunjukan bahwa terdapat lokasi proyek berada didaerah rawan lonsor karena
    terletak pada daerah perbukitan bergelombang. Pekerjaan galian dilakukan dengan

I   excavator dan tenaga manusia.


    Tanah galian yang tidak dipakai di proyek akan diangkut dengan dump fruck untuk
I   ditempatkan pada lokasi sekitar tapak proyek dan bila tanahnya memenuhi syarat akan
    dimanfaatkan keperluan lansekap.
I
    UKL UPL BATAS KAB KAUR.TAruUNG KEMUNINC                                             2-8
I
I
I
I   Untuk keperluan timbunan, akan memanfaatkan tanah yang berasal dari aktifitas penggalian
    di sepanjang rencana jalan, bila memenuhi persyaratan. Material timbunan juga akan diambil

I   dari beberapa lokasi diluar tapak proyek. Lokasi-lokasi rencana pengambilan material quatry
    bersumber dari perusahaan pemasok bahan tambang dan galian golongan "C" (material on


I   sife). Dengan demikian materialtimbunan akan dibeli dari perusahaan-perusahaan tErsebut.
    Materiaf timbunan yang didatangkan dari luar proyek diangkut dengan dump truck dan
    dihampar dengan buldozer, mdor grader dan tenaga manusia.
t
    6.    Pekeriaan Drainase
I   Pekefaan drainase mencakup bangunan saluran tepi jalan (Stde dratn) dan saluran
    menyilang jalan (Cross dninl, untuk menyalurkan air pada waktu pelaksanaan konstruksi

I   maupun paska konstuksi terutama di musim hujan. Jaringan drainase yang dibangun akan
    difungsikan untuk mengalirftan air dari tapak proyek ke sekitar lokasi proyek.

I   Tipe saluran-saluran initerdiri dari saluran tanah, saluran dengan pasangan batu dan saluran
    campuran yaitu antara tanah dan pasangan batu.


I   Pada waktu pelaksanaan konstruksijalan akan dibuat saluran sementara untuk mengalirkan
    air yang ada di sekitar lokasi proyek, sehingga tidak terjadi banjir. Pekeriaan galian saluran ini
    dilakukan dengan excavator dan tenaga manusia kemudian tanah galian diangkut dengan
I   dump trudr untuk dibuang di tempat yang telah ditentukan atau dimanfiaatkan untuk lansekap.


I   7.    Pengambllan       taterlal   Bangunan Dari Quarry
    Pengambilan material bangunan yaitu tanah, agregat, pasir harus dari lokasi quarry dan

t   bonow area yang ada di sekitar lokasi proyek yaitu di kelurahan terdekat. Material bangunan
    akan dibelidari perusahaan penambangan galian golongan C yang ada.

I   8.    Pengangkutan        taterlal     Bangunan
    Pengangkutan matedal bangunan yang diperlukan untuk kegiatan konstruksi jalan dan
I   jembatan diangkut menggunakan truk dari sumbemya di quany dan AMP ke lokasi proyek.
    Jalan akses yang akan dilalui antara lain adalah pada jalan rencana.
I
    9.    Pekerfaan Perkerasan Badan Jalan
I   Pekeriaan perkerasan badan jalan akan dilakukan setelah pekeriaan tanah selesai. Pekerjaan
    ini mencakup pekerjaan pondasi perkerasan jalan dengan cara penghamparan material,
I
    UKL UP'. BAIAS KAB                     KEMUNING                                           2-g
I                        '(AUR.rA1il/UN6
I
I   pencampuran dengan bahan pengikat dan perataan matedal serta pemadatan. Pekedaan

I   strutur perkerasan mencakup pekerjaan lapis pondasi bawah (sub base), lapis pondasi atas
    (base) dan lapis permukaan serta bahu ialan. Lapisan perkerasan yang digunakan adalah

I   jenis fapis perkerasan fleksibel (flexible pavemenf .
    Perkerasan aspal dihampar diatas lapisan pondasi atas jalan dimana bahan yang dipakai


I   merupakan campuran agregat kasar, agregat halus dan aspal yang dibuat
    persyaratan tertentu dan selalu dikontrol      di
                                                                                  da

                                                        laboratorium. Kemudian diangkut
                                                                                       AMP dengan
                                                                                          ke   lokasi
    kegiatan dengan dump fruck untuk di hampar dengan Asphalt Finisher. Sebelum campuran
I   aspal ini dihampar, lokasi harus dipersiapkan dengan menyemprotkan lapisan resap pengikat
    pada permukaan lapisan pondasi atas yang sudah bersih, atau menyemprotkan lapisan
I   pengikat pada permukaan yang sudah berlapis aspal. Pemadatan pada lapisan dan jenis
    perkerasan aspal dilakukan dengan tandem roller dan peneumatic tirc rcller sampai

I   kepadatan yang dipersyaratkan.



I   10.   Kegiatan Rekondisi dan Pemasangan Perlengkapan Jalan
    Termasuk dalam kegiatan ini antara lain adalah: pemasangan instalasi penerangan jalan,


I   pemasangan rambwrambu dan marka jalan, dan lain-lain Sarana dan prasarana yang
    mengganggu penggunaan jalan, yang akan ditempatkan ditempat yang telah diterfukan.


I   11.   PenghiJauan dan Pertamanan
    Dalam rangka perlindungan tanah, estetika, pengurangan pencemaran udara dan kebisingan

I   serta kenyamanan maka dilakukan penanaman pada lokasi-lokasi lansekap jalan di lokasi
    yang sebelumnya sudah dilakukan pembersihan tanaman yang berada dijalur tanaman

I   2.1.3. Tahap Paska Konstruksi

I   Pada tahap paska konstruksi mencakup pengoperasian dan pemeliharaan jalan Batas
    Kabupaten Kaur   -   Tanjung Kemuning.
    1.
I         Pengoperaslan Jalan
    Pengoperasian jalan rrerupakan kegiatan penggunaan jalan Batas Kabupaten Kaur                    -
    Taniung Kemuning untuk melayani lalu lintas jalan.
I
    2.    Pemellharaan Jalan
I   Kegiatan pemeliharaan jalan meliputi pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan rehabilitasi
    jalan. Kegiatan pemeliharaan jalan dimaksudkan untuk mencegah dan mengurangi teriadinya

I
    UXL UPL BATAS KAB   XAUR.'AT{'UIIG KEMUN'ING                                           2-   lo
I
I

I
    kerusakan jalan, sehingga dapat dicapai umur pengoperasian jalan sesuai rencana. Kegiatan
    pemeliharaan Jalan Batas Kabupaten Kaur      - Tanjung Kemuning meliputi:
t

l
I
    : i:*ilHn:d:il'llL*"'
    o    Rehabilitasijalan bila terjadi kerusakan yang relatif berat.
I
    2.1.1. Jadwal Waktu Pelaksanaan Kegiatan
I
r   Jadrval kegiatan pembangunan jalan Batas Kabupaten Kaur         - Tanjung Kemuning mulai dari
    tahap desain hingga kegiatan konstruksi serta operasionaldisajikan dalam Tabel2.6
-
I
    Tabel 2.6 Jadwal Pembangunan Jalan Batas Kabupaten Kaur         -    Tanjung Kemuning

I           l{o'             l$gltrn            T$un
                                                .#H    ,
                                                           T-$un
                                                           l0l2
                                                                    Trhun
                                                                        ftr!
                                                                                T|hun
                                                                                lDn{
                                                                                            rQnun
                                                                                            sf3

I           1



            2
                   Disain rinci

                   Review Disain


I           3

            4
                   Konsbuksi

                   Openasional


I
I
I
t
I
t
I
I
    UKL UPL BATAS KAB   KAUR.TANUNo KETOUN'NG                                                 2- 11

t
I
I   2.5.   GARIS BESAR KONDISI RONA AWAL

I   2.5.1. Komponen Fisik Kimia
    a.   lklim
I   Kabupaten Kaur merupakan salah satu dari sepuluh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi
    Bengkulu, terletak   di ujung   selatan Provinsi Bengkulu, wilayah Kab. Kaur berbatasan
I   langsung dengan dua provinsi besar di pulau Sumatera yaitu Lampung dan Sumatera
    Selatan.

I   Curah hujan di Kabupaten Kaur tertinggi 591 mm, dan hari hujan sebanyak 127 di tahun
    2009. Pada bulan September 2009 terjadi curah hujan yang paling tinggi, sedangkan pada

I   bulan Januari 2009 paling sering tedadi hujan.



I                    Tabel2.7. Curah Hujan dan Jumlah HariHujan Setiap Bulan

                          No
                                    di Kabupaten Kaur Tahun 2009
                                     Bulan       Bulan Curah HariHujan
                                                 Huian (mm)      ftali)
I                         1

                          2
                               Januari
                               Februari
                                                       380
                                                       241
                                                                    18
                                                                    15
                          3    Maret                    82              7
I                         4
                          5
                               April
                               Mei
                                                       167
                                                       160
                                                                    10
                                                                      I
                          6    Juni                     92            I
I                         7
                          8
                               Juli
                               Agustus
                                                        39
                                                       190
                                                                        3
                                                                        8
                           I   September               591           '|.7

I                         10 Oktober
                          11   November
                          12 Desember
                                                       581
                                                       327
                                                       356
                                                                    13
                                                                    11
                                                                        9

I                              Jumlah                 3206
                          Sumber : Kabupaten Kaur DalamAngka 2010
                                                                   127




l   Suhu udara di kecamatan Tanjung Kemuning pada umumnya tidak jauh beda dengan suhu
    udara   di wilayah pesisir lainnya,   berkisar   2*32 derajat celcius. Sedangkan arah dan

t   kecepatan angin, kelembaban nisbi dan rata-rata penyinaran matahari di belum ada instansi
    atau dinas pemerintah daerah kabupaten Kaur yang melakukan pencatatan.


I   b.   Geologi

t   Secara astronomis (geografts) Kecamatan Tanjung Kemuning terletak pada posisi 4 derajat
    32 menit 27,2 detik sampai 4 derajat 38 menit 28,7 detik Lintang Seldan dan 103 derajat 4

I
    UKL UPL P'nrAS KAB KAUR.TATI,UNG XEMUN,NG                                         2- 12

I
I
I   menit 8,76 detik sampai 103 derajat 15 menit 42,4 detik Bujur Timur. Cakupan wilayah

I   Kecamatan Tanjung Kemuning di sebelah Utara berbatasan langsung dengan Kecamatan
    Kelam Tengah, Padang Guci Hilir dan Lungkang Kule, Sebelah Selatan berbatasan Langsung


I   dengan Samudera Indonesia dengan garis pantai 13 Km, Sebelah Barat berbatasan dengan
    Kabupaten Bengkulu Selatan dan Sebelah Timur Kecamatan Semidang Gumay.
    Keadaan tanah di wilayah Kecamatan Kemuning didominasl oleh dua tekstur tanah, yaitu:
t   disepanjang pantai bagian barat seluas 5.157 (70,76a1o) tergolong bertekstur agak kasar, dan
    daerah       a       nnya 2.1 Y (29,24oh1 bertekstur halus.

I
             f       i




    c.   Hidrologi
I   Tidak kurang dari 7 buah sungai, yaitu: Air Sulau, Air Beriang, Air Napalan, Air Ngingitan, Air
    Padang Guci, Air Seranjangan (Gagasan) dan Air Kelam, yang melalui kecamatan Tanjung

I   Kemuning yang kemudian bermuara di Samudra Hindia. Satu diantaranya Air Padang Guci
    adalah sungai yang paling lebar (180 M) dan paling panjang (85 KM) di wilayah Kabupaten

I   Kaur. Pada umumnya aliran sungai mengalir sepanjang tahun dengan kualitas relative jemih,
    meski pada musim penghujan cenderung keruh dan sering banjir.

I   Kualitas air sungai hasil pemeriksaan laboratorium Balai Labkesda Prcvinsi Bengkulu di
    sungaiAir Sulau, memberikan gambaran umum bahwa kualitas air sungainya berada dibawah

I   baku mutu yang ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu nomor 6 tahun 2005, artinya
    masih dalam batas yang diperbolehkan. Tabel 2.13 berikut merupakan gambaran parameter
    tertentu yang berada pada kisaran baku mutu yang ditetapkan.
t
                                     Tabel 2.8a Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Sungai

I                             Parameter
                               tertentu
                                            Kadar maks yg S. Air Sulau Besar
                                            diperbolehkan   Hulu       Hilir
                                                                                     S.Air Padang
                                                                                         Guci
                                                                  14
I                             TSS
                              pH
                                               50 mg/l
                                                   &9             5,5
                                                                              142
                                                                              5,2        6,77
                              Fluoride        0,5 mg/l          1,07          1,09
I                             coD              10 mg/l            10           2
                              BOD               2 mgll            3            3

I                             DO                  mg/l
                            Sumber Hasil Pemeiksaan Labkesda Prov.Bengkulu.
                                                                                         0,5



t
I                                                                                                   2- 13
    UKL UPL BATAS KAB KAUR-7Ail,UNG KEMUNING

I
I
t   Perbedaan kadar kimia dan fisika antara daerah hulu dan hilir sungai lebih dipengaruhi oleh

I   perbedaan peruntukan dari sungai tersebut disamping kondisi tanah atau batuan yang dilalui
    aliran sungaitersebut. Misalnya Fluor nampaknya berasal dari batuan atau tanah yang dilalui

I   oleh aliran, sehingga nampak ada kecenderungan meningkat dari hulu ke hilir. TSS (residu
    tersuspensi) yang melampaui kadar yang diperbolehkan juga cenderung menurun dari hulu ke


I   hilir, karena terjadinya proses sedimentasiyang berakibat pada pendangkalan sungai.
    Banyaknya bahan organic yang dibawa aliran sungai dan teriadinya pembusukan,
    mempengaruhi penurunan derajat keasaman. Rendahnya pH mungkin juga disebabkan oleh
I   akar pepohonan disepanjang daerah aliran air sungai. Parameter BOD dan COD yang
    melampaui baku mutu kemungkinan disebabkan oleh pencemaran                     di bagian hulu dari
I   perkebunan atau pertanian. Keadaan ini menjadi peringatan awal terhadap pengelolaan
    kualitas air sungai, misalnya BOD S.Air Sulau Besar yang melampaui standar. Kualitas air

t   sungaiAir Padang Guddinyatakan baik dan berada dibawah baku mutu yang ditentukan.



I                       Tabel 2.8b. Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Sungai Sulau Besar

                                         safiren    tulu      hlllr
                                                                        .tFtg"'
                                                                        ,itiiltu

I      A
           1
               FISIKA
               Suhu                         oc      22,3      23,1
                                                                        deviasi
                                                                           3

I          2

           3
               Residu Tersuspensi
               ffSS)
               Residu Terlarut ffDS)
                                           mg/L
                                           ms/L
                                                     14
                                                    31,3      32,3
                                                                  142     50
                                                                        1.000


t      B
           1
               KITIA
               NO"                         mgL      0,018    0,018        10


I          2
           3
           4
               Kesadahan
               coD
               BOD
                                           ms/L
                                           ms/L
                                           ms/L
                                                    74,11
                                                     10
                                                      3
                                                              74,15
                                                                2
                                                                3
                                                                         500
                                                                          10
                                                                          2
               Besi (Fe)
I
           5                               ms/L      0.1      0,01       0,3
           6   Mangan (Mn)                 mg/L     0,09      0.08        0.1
           7   Minvak dan lemak            uo/L      0,6          1,6    1.000
           8                               mdL      0,09
t              NHg                                            0,08        0,5
           I   SO.                         mg/L       6           6,3    400
        10     Clorida (CL)                mg/L     10,02     10.03      600

I       11
        12
        13
               Flourida (F)
               PH
               Cromium (CR6')
                                           ms/L

                                           MdL
                                                     1.07
                                                     5,5
                                                    0,05
                                                               1.09
                                                               5,2
                                                              0,04
                                                                          0,5
                                                                          6-9
                                                                          0,5


I   Sumber. Balai Labkesda Prcvinsi Bengkulu,
    Baku Mutu: funtu,.a,n Daenh ProvinsiBengkulu No.6Tahun 2005




I
    UKL UPL EArAS KAB KAUR.TA|d,UNG KEMU NING                                                  2- 14

t
I
I   Kualitas air sumur gali penduduk pada umumnya nampak jemih, meskipun sebagian ada

I   yang agak keruh. Untuk mengetahui gambaran kualitas diambil sampel air sumur masyarakat
    yang tinggal di Desa Tanjung Kemuning, Kecamatan Tanjung Kemuning, Pemeriksaan yang

I   dilakukan oleh petugas menunjukkan airnya baik kecuali pH nya yang rendah dibawah pH
    normal. Artinya          air   minum sumur penduduk memenuhi persyaratan Permenkes

I   492/hienkes/PerllYl2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Rendahnya pH mungkin
    disebabkan oleh sumber mata air sumur yang dangkal sehingga dipengaruhi oleh rembesan
    air dari akar pepohonan.
I                               Tabel 2.8c. Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Minum


t                      No

                        1
                                       Parameter

                                 Waktu Samplino
                                                            Satuan
                                                                          Sumur Masy.
                                                                          Tg.Kemuning
                                                                                 Sianq
                                                                                                     Keterangan




t                       2

                        1
                                Cuaca
                                FISIKA
                                Tempertaur                    oc
                                                                                 Cerah

                                                                                    28              baik


I                       1

                        2
                                KIMIA ORGANIK
                                 DH
                                 DO
                                                             Ms/L
                                                             MdL
                                                                                   5.93
                                                                                    0,4
                                                                                                    kuranq baik
                                                                                                    baik
                 Sumbec Kantu Ungkungan Hidup, Kebersihan dan Tata Kota, Kab Kaur

I   Gambar 2.4. menunjukkan hasil wawancara dengan penduduk di wilayah studi tentang

I   keiadian banjir yang sering tojadi diwilayah studi.



I                                  Responden serl nElperno           h terf

                                                                         Yo,
                                                                               odl nyq gGncr ngo nlbcr nllr
                                                                               rcllop huJon
                                                                                 rna

I             lldok prmotr
                  &%
                                                                                                    Vo.rliqpldrun
                                                                                                            16%




I                Yo,.qrrrlehlohw|
                       rckof,
                        1%                                               Yo,liplohrn rkdi
                                                                                   2C%


t                       Yo.llr|otqhwr
                                   s-7
                                           r.to[

                     lYo, r.llop hurm                lYa, r.llcp lohun                   oYo. llgo fahun   r.koll

I                    OYa. llmo lohsn     !.tcB       lYo. t.puluh lcltq r.koll           lnds*   pamoh




t                       Gambar 2.4. Informasi Kejadian Banjir di Wilayah Studi


t
    UKL UPL EATAS KAB   KAUR.TA',/UN6                                                                               2- 15

I                                                'GMUN'NG
t
I
    d.   Tata Guna Lahan
I   Kabupaten Kaur maupun Kabupaten Bengkulu Selatan belum memiliki Peraturan Daerah
    yang mengatur peruntukan wilayahnya. Sebagai gambaran umum (2009) luas lahan
I   Kabupaten Kaur 2.556 km2, peruntukan lahan pertanian mencapai 55o/o, lahan perkebunan
    rakyat mencapai 260/o dan di bagian utara Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (hutan

I   lindung) serta peruntukan lainnya.
    Di kecamatan Tanjung Kemuning memiliki luas wilayah 7.291 Ha, diantaranya diperuntukan

I   fahan pertanian mencapai luas 663 Ha (9,906), perkebunan 2,142 Ha (29,38016), selebihnya
    merupakan daerah permukiman, perkantoran, perdagangan dan kehutanan. Wilayah ZEE
    diperuntukkan pengembangan wisata bahari dan perikanan laut,         di tanjung Kemuning
I   terdapat 2TPl, yaitu TPlTanjung Bulan didesa Tanjung Bulan dan TPI Sulau Wangi Desa
    Beriang Tinggi.
t
I   2.5.2. Komponen Biologi
    Gambaran umum mengenai komponen biologi di lokasi rencana kegiatan peningkatan jalan


I   Batas Kaur-Tanjung Kemuning dan disekitamya adalah sebagai berikut.

    1.   Flora

t   Jalan Batas Kaur     -   Tanjung Kemuning berada di daerah pedesaan yang merupakan daerah
    binaan yang berupa daerah permukiman, pertanian tanaman pangan, perkebunana dan

I   kebun campunan serta perdaganagn oibeberapa lokasi. Gambaran kondisi flora adalah
    sebagai berikut:


I         a.     Vegetasi Tepl Jalan
          Vegeilasi tepi jalan yang ada    yaitu angsana (Pterccarpus   indicus), akasia (Acacia

I         mangiuml, palem raia (Rhoystonia regia), tanjung (Mimusops elengi), mahoni, kiara
          payung (Felicium &cifrens), flamboyan (Delonix rcgial, dadap (Enthina sp.), bungur

I         (Lagestrcmia speciosa), asam (Tamaridus indicusl, beringin (Ficus benyaminal dan
          jenis lainnya.

I         Jenis-ienis tanaman tepijalan mempunyai nilaiestetis dan ekologis (pelindung.p€nyerap
          penoemaran udara,dan meresapkan air hujan ke dalam tanah.


t         b.     Vegetasi Pekarangan


I
    UKL UPL P,dTAS KAB   KAUR.TANUIIG KETOUNING                                         2- 16

I
I
I           Pekarangan pada umumnya terdapat sekitar bangunan rumah dengan luas lahan yang

I           relatif bervariatif. Pada umumnya penduduk yang rumahnya di tepijalan memanfaatkan
            lahan pekarangan untuk menanam tanaman hias antara lain bunga mawar (Rossa

I           chrhensr's), bunga kertas (Bougenvilea specfabrilr$, palem waregu (Raphis exelsa),
            bunga merak (Caesalphinia Sp); pelindung antara lain angsana (Pteroarpus indicusl,
            kiara payung (Felicium deciftens), pembatas atau pagar antara lain teh-tehan (Acalipha
I           Sp), gliricideae, tebu, dan tanaman buah antara lain jambu (Psidium guajava\, kelapa
            (Cooos nucifenl, jambu air (Shizigium aqueum), mangga (Mangifen idica), nangka
T           (Arthrocarphus heterophilus), Sirsak, pisang (Musa pandisiacal, papaya (Carica
            papaya), rambutan (Nephelium lappaeum), durian, belimbing dan jenis lainnya

I           Keberadaan pekarangan di sekitar bangunan tempat tinggalnya mempunyai makna
            cukup penting yang mempunyai nilaiestetika dan kenyamanan.

I           c.   Vegetasi Kebun
           Vegetasi kebun yang ada di sekitar lokasi rencana kegiatan merupakan vegetasi kebun
T           campuran. Jenis tanaman yang ditanam di kebun campuran cukup bervariasi yaitu
            tanaman   sapr, buah, pangan, pelindung dan obat-obatan. Keberadaan lahan kebun
I           campuran yang ditanami dengan tanaman tersebut cukup dapat menunjang kehidupan
            rnasyarakat setempat. Jenis-jenis tanaman yang ada di kebun campuran antara lain

I           pepaya    (Caica papaya\, nangka (Afthroc,arphus heterophitus), p*sang (Musa
            pandisiaca), rambutan (Nephelium lappaceuml, mangga (Mangifen indica), singkong

I           (Manitnt utilisimal, ubi jalar (lpomaea bdfafas), bambu (Bambusa Spp.), Kelapa (Cooos
            nucifen), tebu. Di samping itu tanaman perkebunan yang banyak diusahakan oleh

t           penduduk adalah kelapa sawit dan coklaUcacao

           d.    Vegetasl Semak

I          Vegetasi semak terdapat pada daerah lahan pekarangan, pertanian atrau kebun dan
            lading yang tidak tergarap atau lahan yang dibiarkan oleh pemiliknya dengan luas lahan

I           yang bervariasi. Pada umumnya lahan terbuka ditumbuhi oleh jenis tumbuhan liar atau
            pengganggu (gulma) antara lain alangalang (lmpenta cylidica), sikejut (Mimosa

I           pudial, saliara (Lantana camanl dan alangalang, rumput



I
I
    UKL   UH. BATAS KAB KAUR-TAil,UNG KETITUN'NG                                           2- 17

I
I
I   2.      Fauna

I   Keberadaan jenis fauna di daerah kegiatan dan sekitarnya adalah satwa budidaya dan satwa
    liar. Satwa budidaya yang ada antara lain ayam, anjing dan kucing, ayam, angsa, itik,
I   mentok, merpati dan jenis lain yang dipelihara di rumah
    Satwa liar yang ada di sekitar lokasi kegiatan antara lain burung gereja (Passer montanus),

t   pipit (Lonchura leucogastrcides), layang-layang (Colocalia sp), tekukur (Streptopelia
    chinensts) dan jenis burung lainnya. Disamping itu juga terdapat hewan liar seperti tikus,

I   bajing, kelelawar, kalong, dan heuran reptil antara lain ular sawah, ular cobra, bunglon, kadal,
    katak dan biawak.

I
    2.5,3. Komponen Sosial Ekonoml Budaya
I   a.    Kondisi Jalan dan Lalu Llntas


I   Kondisijalan pada saat studi dilakukan sangat bervariasi, baik dari segi lebar jalur lalu lintas
    maupun kondisi perkerasan jalan. Terdapat 3 variasi kondisi jalan, yaitu ruas jalan yang
    sedang dalam studi perencanaan desain rinci untuk peningkatan menjadi 6,0 meter, ruas
I   jalan yang sedang dalam konstruksi peningkatan dan ruas jalan yang studi perencanaan
    desain rinci untuk peningkatan menjadi 6,0 meter sudah selesai namun belum dilakukan
I   pelaksaanaan konstruksi. Rincian kondisijalan pada wilayah studi disajikan pada Tabel 2.9.

    Tabel 2.9. Kondisi Jalan Kaur-Tanjung Kemuning (?011)
I                                           bber
                                           Fbrffiu
                     de                    'liiits                   kdsengsn
I    169     + 200        17'a   +   200
                                             (ml
                                             4,5
                                                     2008-Sudah dilakukan perencanaan desain
                                                     rinci untuk DeninEkatan meniadi6.0 meter
I    171 + 200            173 +      500     4,5
                                                     201 l-Sedang dilakukan perencanaan
                                                     desain rinci untuk peningkatan menjadi 6,0
                                                     meter
I    173 + 500
     178 + 100
                          178 +
                          182 +
                                     100     4.5
                                                  201 1 -Sedang dilakukan perencanaan
                                     900     4,5  desain rinci untuk peningkatan menjadi 6,0

I    182     + 900        183    +
                                400       4,5
                                                  meter
                                                  201 GSudah dilakukan perencanaan desain
                                                  rinci untuk oeninokatan meniadi6.0 meter

I   Sumber: P2JJ            Bengkulu Ditjen Bina Marga (20      dan Hasil Pengamatan




I
    UKL   UH, EATAS KAB KAUR.TAIfl/UNG KEMUNING                                             2- IE

I
I
I   Volume lalu lintas di wilayah studi relatif masih rendah. Dengan komposisi kendaraan

I   didominasi oleh sepeda motor. Hasil studi tahun 2007 pada ruas jalan yang berdekatan
    dengan ruas jalan Manna-Batas Kaur menunjukkan ciri lalu lintas campuran antara antarkota

I   dan perkotaan, dimana komposisi sepeda motor cukup tinggi. Komposisi lalu lintas ruas jalan
    tersebut disajikan pada Gambar 2.5.


I                                                              S€daril€og,S
                                                                      21,15%
                                                                               ll6gm;
              Sepeda   liHa;                                                                l/tloobus;


I                ta,90%                                                                        1,41%

                                                                                                Bua
                                                                                                  2,U%
                                                                                                       l(el;



t                                                                                             Bus Belan
                                                                                                2,U%
                                                                                        ---__Fckrp;

I                              Tn*,Tt',Ff;J                   Tn*S€(EE;
                                                                                Trd(Fhoen;
                                                                                   0,8896
                                                                                                 3,96%



                                 0,0095         TrukBes;

I
                                                                11,0196
                                                 1a$96

                 Gambar 2.5. Kompoolsl Kendaraan dl Seldtar Wllayah SUdi

I
    b. Kependudukan
t   Jumlah penduduk wilayah studi yang meliputi kecamatan Kota Tanjung Kemuning dengan

I   desadesa yang dilalui yaitu Sulaurrangi, Beriang Tinggl Tanjung Bulan,Padang Kedondong,
    Padang Leban, Tinggi Ad, Tanjung Aur          l,   Tanjung Aur   ll, dan Aur Ringit, dan                   Tanjung
    Kemuning menunjukan, bahwa            Desa Tanjung Leban    mempunyai jumlah, kepadatan, dan
I   rumah tangga penduduk tertinggi dari pada di desadesa lain di wilayah studi, sedangkan
    terendah adalah desa Tanjung Aur ll. Desa yang memiliki luas wilayah terluas adalah desa
I   Sulauwangi dengan luas 4,70 Km2 dan terkecil adalah Desa Tanjung Aur                          ll   atau Tanjung
    Kemuning (2,08 Kmz). Sedangkan desa terpadat adalah Desa Padang Leban (364 jiwa/ Km2 )

I   dan terendah adalah Desa Sulatmangi. Jumlah rumah tangga terbanyak adalah Desa
    Padang Leban (271 KR dan terkecil Desa Tanjung Aur ll (87 KK). Rata-rata jumlah jiwa per

I   keluarga adalah 4 orang. Secara rinci kondisi kependudukan diwilayah studi disajikan pada
    Tabel2.10.

I
t
    UKL UPL BATAS KAB KAUR.TATT'UNG KEIOUN'NG                                                                  2- 19

I
I
I        Tabel2.10. Jumlah dan Kepadatan, Jumlah Rumah Tangga Penduduk Di\Mlayah Studi

I   No.             Kecamatan/        Luag                                            Jumlah   Kepadatan    Jumlah    Sex
                     Kelurahan        (Km')                                           Rumah    Penduduk      JFf,a,   Ratlo

I                                                  Jumlah Penduduk
                                                                                      Tangga                Rumah
                                                                                                            Tanooa
                                                LK         PR            Jumlah         KK     Jiwa/ Km       iiwa
    t.         Tanlunq Kemunlnq       72.91    5.315     5.lgtl          10.509        26,,9      14           1        192
T         1     Sulauwanoi             4.70     367       28               475          128       102          4        95
         2      Beriano Tinqqi         2.96     233       393              760         197        257          4        93


I        3
         4
         5
               Taniuno Bulan
                Padano Kedondonq
                Padans Leban
                                       3.73
                                       2.71
                                       3.04
                                                410
                                                235
                                                3t3
                                                          371
                                                          225
                                                          564
                                                                             7B',|'
                                                                             &
                                                                         1.107
                                                                                       181
                                                                                       113
                                                                                       27'l
                                                                                                  20s
                                                                                                  171
                                                                                                  364
                                                                                                               4
                                                                                                               4
                                                                                                               4
                                                                                                                        111
                                                                                                                        106
                                                                                                                        96
         0     TinooiAri               3.17     2g,8      255                551       128        174          4        116

I        7
         8
               Taniuno Arr I
               Taniunq Aur ll
                                       2.24
                                       2,08
                                                2n
                                                189
                                                           21',i
                                                           210
                                                                             4/',1
                                                                             399
                                                                                       106
                                                                                       87
                                                                                                  157
                                                                                                  191
                                                                                                               4
                                                                                                               4
                                                                                                                        109
                                                                                                                        90
         I     Aur Rinooit             2.41     391       340                731       177        303          4        115
                                                                             w
I        10    Taniuno Kemunino   I    2.08     ,2t        22e

                    Kecamatan Tanjwrg Kcmun@ Delam turyka Tahun    201   0
                                                                                       116        201          4        98




I        b.    Soslal Ekonomi

               Kondisi sosial ekonomi di wilayah studi digambarkan oleh kondisi perekonomian yang
I              sebaglan besar merupakan wilayah permukiman, pertanian dan perkebunan. Jenis
               tanaman pertanian tanaman pangan yang biasa diusahakan oleh penduduk adalah padi,
I              jagung, kedele, kacang hijau, dan kacang tanah dan lain-lain sebagaimana disajikan pada
               Tabel 2.11.. Sedangkan jenis tanaman sayuran yang ditanam penduduk adalah kacang

I              panjang, terung, cabe, dan jenis lainnya. Penduduk di wilayah studi juga menanam
               tanaman buahbuahan yang ditanam                 di lahan pekarangan              maupun     di kebun. Jenis
I              tanaman buahbuahan yang ditanam diantaranya duku, ieruk, pepaya, rambutan,
               manggis, durian, belimtling, alpokat, pisang danlain sebagainya seperti disajikan pada

I              Tabel 2.12. D, samping itu penduduk juga menanam tanaman perkebunan, jenis yang
               diusahakan adalah kelapa sawit, karet, kakao dan jenis lainnya (lihat Tabel 2.13). Pada
               umumnya penduduk di wilayah studi menanam kelapa sawit sebagai andalan dalam
I              mencukupi kebutuhan hidupnya.


I
I
I
         UKL   UN   EATAS KAB'r',.UR.TAil/UNG KEMU N/iNG                                                              2- 20

I
I
I         Tabel 2.11. Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan di Wilayah Studi

I         No.        Jenis Tanaman
                          Pangan
                                                 Luas Panen ( Ha ) dan Produksi (Ton)
                                              Luas Panen                   Produksi


I         1

          2
                Padi
                Jagung
                                                  14'113
                                                  1590
                                                                            37.713


          3     Kedele                             108

I         4
          5
                lGcang tanah
                lGcang Hijau
                                                   295
                                                   163

I         6
          7
                UbilGyu
                UbiJalar
                                                  168,5
                                                   94
          I
I         I
                Kacang Panjang
                Cabe
                                                 214,75
                                                 399,00
                                                                           1.481,50
                                                                             3.888
          10    Tomat                              130                       769

t         11

          12
                Terung
                Daun Bawang
                                                   158
                                                   l02
                                                                             1.564
                                                                             408

I         13

          14
                Ketimun
                lGngkung
                                                  96,25
                                                   45
                                                                             887
                                                                             1.007


I         15    Bayam
                : Kabupaten Benskulu
                                                   65
                            Bengkulu Selafan Dalam fuloka
                                                   turyka 201 0
                                                                             366




I     Tabel 2.12. Jenis Tanaman Buahbuahan Wilayah Studi

          No.        Jenis Tanaman                Luas Panen ( Ha )dan Produksi (Ton)

t         1     Alpokat
                          Pangan               Luas Panen
                                                   9071
                                                                           Prcduksi
                                                                            11   15,8

I         2
          3
                Belimbing
                Duku
                                                   4493
                                                  15043
                                                                             286,6
                                                                             4964
          4
I         5
                Durian
                Jambu Biji
                                                   9551
                                                   2860
                                                                             3056
                                                                             591,1
          6     Jambu Air                          1695                      193,9

I         7
          I
                Jeruk
                Jeruk Besar
                                                   7864
                                                   8841
                                                                             400
                                                                             1865


I         I
          10
                Mangga
                Manggis
                                                   588
                                                  15962
                                                                                 88
                                                                            4881,9


I         11

          12
                Nangka/Cempedak
                Nenas
                                                   4r'.28
                                                  15246
                                                                             857
                                                                             4868



I
    UKL   UN EArAS   KAB KAUR.TANUNG XETYIUN//NG                                        2- 21

t
I
I       No.           Jenis Tanaman                  Luas Panen ( Ha ) dan Produksi (Ton)

I       13         Pepaya
                             Pangan             Luas Panen
                                                     91629
                                                                              Produksi
                                                                               7813,8


I                                                                                414
        14         Pisang                            10256
        15         Rambutan                          72416                       80
        16         Salak                             6048                        941

I       17

        18
                   Sawo
                   Sirsak
                                                      826
                                                      5880
                                                                                  6
                                                                                181,2


I       19         Sukun
        Sumber: Kabupaten
                                                      1349                      437,7




I       Tabel 2.13. Jenis Tanaman Perkebunan Wlayah Studi

I            No.
                        Jenis Tanaman
                           Perkebunan
                                               TM            TP      Jumlah     Produksi
                                                                                             Jmlh
                                                                                            Petani
                     Kelapa Sawit              562           w2       r066       7U,76       895

I
              1

             2       Karct                     410           48        458        36.96      516
             3       Kakao                      I            89        97         44.98      241
             4       Kopi                       8            119       133        88.06      360

I            5
             6
             7
                     Kelaoa
                     Lada
                     Cenqkeh
                                                12
                                                50
                                                37
                                                             110
                                                             100
                                                             22
                                                                       122
                                                                       150
                                                                       59
                                                                                  u.4
                                                                                 127,98
                                                                                             715
                                                                                             268
                                                                                             140

I            8
             9
             10
                     Aren
                     Pinano
                     KaYu Manis
                                                4
                                                2
                                                 5           11
                                                              I
                                                              1
                                                                       16
                                                                       13
                                                                        3
                                                                                  8.58
                                                                                  7.U
                                                                                  1.76
                                                                                             238
                                                                                             66
                                                                                             24
             11      lGpuk                      I            2          3         t.04       37
I            12
             13
                     Kemiri
                     Jahe
                                                2
                                                2
                                                             2
                                                             3
                                                                        4
                                                                        5
                                                                                      1.4
                                                                                      4
                                                                                             22
                                                                                              5
             14      Nilam                      7            4                    0.25
I
                                                                       11                    41
        Surnber : K*amatan Tanjung




I       Melihat luasnya lahan pertanian dan jenis-jenis tanaman yang diusahakan, maka tidaklah
        mengherankan jika penduduk di wilayah studi sebagian besar (80 06) adalah dari sektor
       pertanian, sedangkan sisanya adalah dari sektor jasa 16 06 dan manufaktur 4 % untuk
I       lebih jefasnya kondisi mata pencaharian di wilayah studi disajikan pada Tabel2.14.


I
I
I
    U,rl UPL BATAS                         KEMUN'NG                                                2- 22

I                     '(48 '(AUR.TANUTIG
I
I       Tabel 2.14. Prosentase Penduduk 15 Tahun Ke atas yang Bekerja menurut Lapangan

I                     Pekedaan di \Mlayah Studi

           No.        Lapangan Pekerjaan                   LakLlaki        Perempuan          Jumlah LK dan Pr
I          1      Pertanian
                                                            oranq
                                                            27.065
                                                                             oranq
                                                                             17.UO
                                                                                                   orang
                                                                                                   44.905
           2      Manufaktur                                1.665             317                   1.982
I          3      Jasa

                              Kaur Dalam Anska 20tt0
                                                            4.697            4.247                    8.94


'-   Berdasarkan jumlah angkatan kerja yang ada temyata jumlah pencari kerja yang banyak
     adalah dari kaum perempuan dan sebagian besar adalah berpendidikan SMA ke atas. Secara
I
t    rinci banyaknya pencari keria diwilayah studi dirinci menurut pendidikan dan jenis kelaminnya
r    disajikan pada Tabel2.15.
I
     Tabel 2.15. Banyaknya Pencari Keria menurut Pendidikannya di Kabupaten Kaur
I     No.         Tingkat Pendidikan           Laki-Laki
                                                orano
                                                                      Peremouan
                                                                        orang
                                                                                              Total
                                                                                              orang

I      1
       2
       3
                 Tamat SD
                 Tamat SMP
                 Tamat SiIA
                                                   4
                                                   85
                                                       1

                                                                          3
                                                                         98
                                                                                                1

                                                                                                7
                                                                                               183
       4
t      5
       6
                 D1
                 D2
                 Sariana Muda/D3
                                                   2
                                                   38
                                                   25
                                                                          2
                                                                         64
                                                                         89
                                                                                                4
                                                                                               102
                                                                                               114
       7         Sariana                           4                     219                   263
t                Jumlah
     Sumber: Kabupaten Kaur Dalam
                                                  199                    475                   674


     Berdasarkan hasilwawancara dengan responden diwilayah studidiketahui, bahwa sebagian
I    besar penduduk bermata pencaharian sebagaiwiraswasta (83                  016)
                                                                                      dan sebagai Pegawai
I    Negeri Sipil (PNS), secara rincidisajikan pada Gambar 2.6..
t

t
I
I
I
     UKL UPI. BATAS XAB KAUR-TATUUNG'GII/IUN' NG                                                         2- 29

I
I
I
I                    Peke{oon Responden
                                                        lNll   ?olri



I
I
I
I              lPegorvoi Negeri
               trPersiunon
                                  Sipil   rTNl/ Poki
                                          lPenguoho
                                                                       OKoryowonSwosto
                                                                       lPedogong
               lWrosirrosto               lEuuh                        lJoso

I                             Gambar 2.6. Mata Pencaharlan Responden

I
    Pqrdapatan dan Penoduaran Pqrduduk
I   Berdasarkan hasil wawan@ra dengan responden                    di   wilayah studi diketahui, bahwa

I   pendapatan rumah tangga di wilayah studi perbulan terbanyak adalah antara 1,5 juta sampai
    dengan   2 iuta rupiah sebanyak 43 Yo, kemudian             diikuti oleh jumlah responden yang

I   berpenghasilan antara 2 juta s/d 2,5 juta rupiah (sebanyak 29o/ol, penghasilan antara 1 juta
    s/d 1,5 juta rupiah (sebanyak 14%l dan seterusnya secara rincidisajikan pada Gambar 2.7.


I   Sedangkan jumlah pengeluaran keluarga keseluruhan per bulan per rumah tangga terbanyak
    adalah berkisar antara 1,5 juta s/d         2   juta rupiah (sebanyak 27%), kemudian yang
I   pengefuarannya 500 ribu s/d 1 juta rupiah (27 olor, dan yang pengeluarannya antara 1 juta s/d
    1,5 juta rupiah (22oh), pengeluaran 2 juta s/d 2,5 juta rupiah (14o/o), dan sisanya
I   pengeluarannya berkisar antara 2,5 juta s/d 3 juta rupiah dan antara 3 juta s/d 3,5 juta rupiah
    masingrmasing 406. Secara rinci data pengeluaran rumah tangga per bulan disajikan pada

I   Gambar 2.8.



I
I
    UKL UPL EATAS KAB KAUR.TANUNG KEMUNING                                                     2- 24

I
I
I
I                        Jumlqh Pendopoton Selutuh Keluorgo Setlop Bulon

                                               Rp.S.S.0l r/d   l(urong dorl Rp.   $.00
                                                    4.m.m                M
I
                      loblh dad Rp.5.00.00
                                  M                  ffi
      Rp.aro.Ol ./d
           a.5m.m
              %

I           ip.S.m.0l r/d,                                                                 lp.S.O0rid
               r.s.m                                                                             l00m
                 ta%                                                                              6
            ip.2500.01 3/d
               3.m.oo

I                 ffi

              ip.z.m,Ol
                 250.m
                                                                                           np.   trml.m t/d
                                                                                                 1s.00
                                                                                                   ra%


                      2r%

t            rxurmt dorllp. m.m
                                                     2.m.o
                                                      at96
                                                rlp.S.@ 3/dlm.m                     rtp.   l$l.0./dl.S.m
             rip.f.s|[.ml .rc2g''m              !ip.2.m.Sl r/d2.S.(m                rip.2.S.0l t/dt.O.@

I            lRp.t.@"Ol ridt.lto.m
                  a.SJol r/dsm.m
                                                rtp.S.S.@l r/d1.o.0
                                                lLrHh dcl lp. 5.@.00
                                                                                    ERp.a.m.ml r/dfjo.@
                                                                                    I



I   Gambar 2.7. Pendapatan Responden




I               Jumlqh Seluruh Pengeluoron Untuk Keluorgo Sellop
                                   Bulonnyo

I               Rp.E.@.Ol r/d
                        3JO.m
                   ffi
                 Rp.-
I
          Lrblh dcd
            5.0.@                                                                                 a.@.00l r/d
              w                                                                                   f.s.@
                                                                                                    ffi
          Rp.2J00.Sl        r/d
             t.00.m                                                                                Rp.$,@r/d
I               t%
       ip.2.fa0.Ol
            2.S.@
                        .ld
                                                                                                         lm.@
                                                                                                          sa%

              ln$

I              lKurcng
                        l.S.ml r/d2.00.00 riD.2'@.(pl r/d25O.F aRD.2.S.Ol r/d$.@.@
I
          Gambar 2.8. Pengeluaran Responden

I
I
I
    UKL   UH. EATAS KAB                             KEMUN'NG                                                    2- 25

I                                 '(j'UR.rAT{'UNG
I
I   c.     Sosial Budaya

t   Kondisi sosial budaya       di wilayah studi digambarkan oleh adat
                                                                    istiadat dan persepsi
    masyarakat di wilayah studi. Adat istiadat yang berlaku di masyarakat pada umumnya

I   ditunjukkan oleh etnis penduduk dan agama yang dipeluk oleh penduduk di wilayah studi.
    Kabupaten Kaur merupakan salah satu wilayah di Sumatera yang menjadi tujuan program

I   transmigrasi, sehingga etnis penduduk yang ada di wilayah studi tergolong heterogen. Etnis
    penduduk yang ada antara lain Serawai, Pasemah, Jawa, Minangkabau, Melayu dan Sunda.


I   Sedangkan menurut agama yang dianut penduduk di wilayah studi sebagian besar adalah
    pemeluk agama          lslam.   Bahkan   di
                                         wilayah Kecamatran Tanjung Kemuning seluruh
I   penduduknya adalah pemeluk agama lslam. Maka tidaklah mengherankan jika prasarana
    ibadah yang banyak terdapat diwilayah studi terutama di kecamatan Tanjung Kemuning
I   adalah masjid (24 buah), untuk tempat ibadah lainnya tidak ada, di kabupaten kaur hanya
    (satu) gereja di kecamatan Maje.
                                                                                                    1




I   Sedangkan prasarana pendidikan baik negeri maupun swasta yang tersedia di wilayah studi
    terlihat masih belum memadai, hal inidapat dilihat dari banyaknya fasilitas pendidikan/sekolah

I   yang jumlahnya masih kurang memadai jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dan luas
    wilayah studi. Jenis fasilitas pendidikan yang ada di wilayah studi meliputi TK, SD, SMP,

I   SMA, SMK disajikan pada tabel berikut.

    Tabel 2.16. Fasllitas Pendidikan di\Mlayah Studi
I
t
I
               Kecamatan Tanjung Kemuning Dalam AngkaTahun 2010

I   b.      Persepsl tasyarakat

I   Persepsi masyarakat diwilayah studi meliputi pengetahuan tentang rncana kegiatan, sumber
    informasi, tanggapan tentang rencana kegiatan peningkatan jalan ruas Batas Kaur     -   Tanjung

I   Kemuning dan lain-lain diuraikan sebagai berikut.



T
    U KL   UPL EATAS KAB KAUR.IATI,UNG KEMU N'NG                                            2- 26

I
I
I   Berdasarkan hasilwawancara dengan responden diketahui, bahwa sebagian besar penduduk

I   di wilayah studi belum mengetahui tentang rencana kegiatan peningkatan jalan ruas Batas
    Kaur - Tanjung yakni sebanyak 67 06, hanya sebagian kecil saja yang sudah mengetahui

I   yakni sebanyak24o/o, secara rinci disajikan pada Gambar 2.9..




I                   Apakah Respon llengelahui Manya Rencana Keghtan
                  Peningkatan Jalan Ruas Bts Kob. Kaur - Tanjung Kemuning
                             di Selltar Tempat Tinggal Saudara ?

I                                                           fdtu

I                                                           2(r


              nddfdxr

I               767




I
I      Gambar 2.9..Pemahaman Reoponden Tentang Rencana Keglatan


       Sumber lnformasi yang diperoleh responden yang mengetahi tentang renoana
I      peningkatan jalan terseM sebagian besar (75o/o) dari hasil sosialisasi yang dilakukan dan
       dari aparat desaftelurahan (2506) secara rinci disajikan pada Gambar 2.1O..

I
T

I
T

I
I
I
    UKL UPL SATAS KAB KAUR.TAIil,UNG KEMUN'ING                                          2- 27

I
I
I
I                  Su   mber I nformqsl yo ng di peroleh responden fento ng odo nyo
                                            rencono keElolon


I                               dari media
                                                       dari media
                                                 cetak/koran,0%         no,t,




I                              elektronik,0%
                                                                                   dari aparat
                                                                                 kelurahan, 257o


I
I               dari pertemuan
               konsultasi publik


I             yang dilakukan oleh
                MM 2100,75%



I
t                          r   dari media elektronik
                           x dari aparat kelurahan


I                       Gambar 2.l0.Sumber Informasl Tentang Rencana Keglatan


T      Berdasarkan hasil wawancara dengan responden                 di wilayah studi diketahui,    bahwa
       seluruh responden (100%) setuju dengan adanya rencana peningkatan jalan tersebut.

I      Menurut responden, jika sebagian lahan dan atau bangunan harus dibebaskan, maka

I      sebagian besar menyatakan harus diganti rugin(ompensasi s6uai permintaan pemilik
       lahan dan atau bangunan atau sesuai kesepakatran bersama antara masyarakat terkena


I      proyek dengan pemerintah atau terserah pemerintah, sebagian kecil menyatakn tidak
       perlu ganti rugi karena untuk kepentingan bersama/umum, s€bagian kecil menolak.
       Menurutnya sebagian kecil responden menyatakan akan berpengaruh tehadap bentuk
I      dan luas lahan dan atau bentuk bangunan yang yang memadai, kemudian sebagian
       menyatakan akan mengakibatkan para penyewa lahan dan atau rumah akan pindah ke

I      fokasilain, secara rincidisajikan pada Gambar 2.11..



I
    U'fI UPL SArAS KAB KAUR.TA|dJUN6 KEMUN|ING                                                     2- 28

I
I
t       Berdasarkan hasil wawancara dengan responden diketahui, bahwa penggunaan lahan di

I       kanan kirijalan yang dimilikinya dan yang akan ditingkatkan sebagian merupakan rumah
       tinggal, sebagian ruko dan toko sebagaimana disajikan pada Gambar 2.12.


T                           Apokoh Pcndopct Rcrpondcn Sllo Scbogfqn oiqu Scluruh Tqnoh don olou


t       Akon   brrprngrruh
         f.rtodop p.runfukon

I           lohon don alqs
           boaguncnyong
             mamodol
        Hcnycurrp&rgan       rk.cl

t
         lrrhodopbduk
          dcn cknr bcngunon
                 rtrnulo
                   &
           ?.dugodlrugl
          bongunonnycycng

t       boamto tong b.romyq
         l.|rardrpamjHdr
                   t%
                                                                                                         t.rlu dlb.rlkon

t        ?..lugordlrugl
        olqu bcngunonnyo yong
          bacmyclortuh
               prmrrlnich
                                      Tldok prdu      dlbrllon
                                     tonp.B.rlkm b.Fda dl
                                       dolomf,tltUA(lf m)
                                                ffi
                                                                                                       prnnlnlocr upandrn
                                                                                                              at%
                  t3%


t                               atrrfu dbarf,on kcnpruod
                                Ol|dsk                     '.rucl kr b.Ed€
                                         pril, dbrr*en kcnpurorl
                                                                 dgr prrnlrloon
                                                                             dl
                                                                                    rrpcndrl
                                                                                  dobn lttluA (ta n)
                                Otarb gonll rull bhcn olcu bangsnonito toig bar€|t|tobntnrh pr!||rtHsh
                                atub iodl luil bsngJnornto tcng brrocyc ;cng btroryl hrrllh prnrrHgh

t                               lAlqt brtp.ngoilh b.rorLilrodop brrful lohon dot old, bcogunoo r.mdr
                                lfionto b.n.nisruh krcl hficdop bmfut hhm dcn clcc bongolon rmrlo
                                OA|(on b.p|nloruh nyclo .hfiodap prrrile|(on lohon dsr riqu bolgo||on ton! mr|nodol




I
                Gambar 2.11..Pendapat Responden Bila Seluruh Luas Tanah Dlbebaskan

t
I
I
I
I
I
    UKL UPL EATAS KAB KAUR.TAil,UNG KEMUN'ING                                                                               2- 29

I
I
I
I                   Type don penggunaon sebogion olou seluruh bongunon yong
                                            mungkln dlbeboskqn
                                    Worunglclcpon

I                     PogorRumoh,
                            fi
                                         0F7-           Tcrcr Kcdoi
                                                            o%


                      Rumoh mqkqn

I               Rumohfoko
                  3s%
                            v7



I                Rumohkqnfor
                     s7


I                                    I
                                     lRumoh lo&o
                                                        lSrvoloyon
                                                        liumoh makon
                                                                            lt.ilokoon/foko


I              Gambar 2.12.Penggunaan Lahan di Tepi Rencana Peningkatan Jalan

I      Menurut responden menyatakan, bahwa Kegiatan Peningkatan Jalan Batas Kaur                      -
I      Tanjung Kemuning pada tahap konstruksi diperkirakan akan berdampak terhadap
       fingkungan di sekitamya, antara lain menjadi pekerja di proyek (18 olor, kemacetan lalu
       lintas di sekitar proyek (15), lingkungan sekitar jalan menjadi kotor (12olo\,kerrudian
I      Hilang/berkurangnya bangunan dan atau lahan yang dimiliki penduduk (12o/o\, kerusakan
       jaringan prasarana umum/utilitas (listrik, telepon, air bersih, saluran darinase atau saluran
I      irigasi) sebanyak 9%, tempat usaha menjadi lebih kecil (97o), lingkungan sekitar jalan
       menjadi lebih panasltidak asri (30,6), jalan menjadi berlumpur/licin karena oeoeran tanah

t      atau limbah galian tanah (906), mudah terserang ffu dan batuk-batuk, dapat bekefa di
       proyek masingrmasing (90,6), gangguan terhadap aktivitas ekolnominya (30,6), dan menjadi

t      pemasok material pada proyek tersebut (3%), secara rinci disajikan pada Gambar 2.13.



I
I
I
I
    UKL UPL BATAS KAg KAUR-TA',JUNG KETOUN'ING                                                2- 30

I
I
I
t                    Donpok opo yono okqn dlrorokcn    r.?ond.n   rbrm       p.lolco.Ean kon ru*d pardrrga(oton rolon Ruo. llt
                                                         Kqb. Xcw -    Io]flung rcmudng


                       baqrgHrcfH                 C{rr€rrdr Sthqde d.f   Ylior                 rumrr karlng alq,


I                           6                            akonofllnya                             turun
                                                                                                 ox

                                                                                            Hllqlgntl.,.bGlsrafnyq

              rfifll                                                                            |]Cllkrarpon.Ln       Hllfifntq/b.rhratnyo

I               t*

       &dcfr !('tpdr Fdobqd(rr
         tuneddrBlrFryt
              nrnlnild
                                                                                                      t2%                          r rGpondan
                                                                                                                                   g*
                                                                                                                  fJurd(cr Fdc(rrournrm
                                                                                                                      LLpon, ofJdar, gpt,      t
                     ox                                                                                              durartofoadb)

I       lluddrbrrr(rrgiu
          bdukedd-gdddl
                                                                                                              fTokFoy*ofa,
                                                                                                                             ?.x

                                                                                                                            ldutnfcrHla
                                                                                                                            t5*
                                                                                                                                   runrdtnyo




I                         Dadril{od FlarloFo}.i
                                                                                                            lrl|qcac-(rrtsroh ob
                                                                                                              flrnbdrgsfqtboh
                                                                                                            Un€bne(rt
                                                                                                                        E
                                                                                                                        |.Lltalolcl
                                                                                                                       pdrc/|alqtcd

I             w
                                              unglsrngsr   |.ldft ldcr ko.a
                                                            lur
                                                                                 rllr|gnFrt .hEgrF bcllm
                                                                                                                      trx



       I ilagtF/b.ftrtrF     prdgd6D?oid.n                                       Itcrd(oFccm         t|Jrt i.a.to       !f$fn fn.dtqHoqd5)

I      I tffi .lo ta lta i|ia E porrk ot@ nrtdt'q
       rllt|!|lr
       !DAdE rlod p.larFFyt|(
       tdrdEm
                  i$cldcr nilod Lbft paE,tl(n qt


       !fd!h rqttdr p.dq b.dqrr|td d t EapoFL m.ftld
                                                                                 aJ&iElq<l brtrDq/Hr inE ffi
                                                                                 rt|llq|tEr|il
                                                                                        p.rid.t rffi Fotr&
                                                                                 arf .nld
                                                                                                    ldof.tu
                                                                                 ar*rddrlqtiu!fr, do bdfr ed4fCd t
                                                                                 lhtDdtdlmnlaa bD.rrnC
                                                                                                                          Htashdr gdodr




I      olrddrp.ni.lm


                       Gambar 2.13.. Dampak Yang Dirasakan Selama Tahap Konstruksi

I   Menurut mereka pada tahap konstruksi akan dapat menurunkan omset, maka perlu

l   direnovasi bangunan atau toko dan ruko yang terkena proyek atau diberi gantirugi atau
    direlokasi ke tempat lain yang lebih layak, secara rinci disajikan pada Gambar 2.14.


I   Menurut responden jika terjadi dampak pada tahap konstruksi, maka untuk menanganinya
    disarankan perlua adanya penyiraman untuk mengurangi debu pada saat musim kemarau

I   atau panas, kemudian perlu adanya rambu lalu lintas yang terkaitdengan pelaksanaan
    proyek, perlu adanya petugas pengatur lalu lintas di lokasi tapak proyek, dan penduduk juga

I   menyatakan teima kasih atas peningkatan jalan tercbut di wilayahnya.



I
I
I                                                                                                                                                  2- 31
    UKL UPL P,ATAS KAB KAUR.TANUNG KEMUNING

I
                      Menurul responden, opokoh gongguqn lerhodop okilvilqs
                        ekonoml pelokso noq n konstruksl do pot menurunkq n

                                                                    Dlmusyawarahka
                                                Dlplndah            .nuntukmencad
                                                   OYo
           Itlengllrud aturan
                  lan9                                                                Adanyagantl
           bedakurpemednt
                                                                                      rugl agarbs
                      ah
                                                                                      dlrelolraslke
                      Oo/o
                                                                                       tempatlaln
                                                                                           t3%

                             banguncr
                               67%


                               lAdonyo gonll rugl ogobl dlrclokod ke ?cmpol loln
                               trlcnovorl



 Gambar 2.14. Gangguan Terhadap Aktivitas Ekonomi Yang dapat menurunkan Omzet


                      Dampak apa yang akan dirasakan responden pada saat peningkatan
                                    jalan , apa saran untuk menangani ?
                      Pcrlu.drlryr rrmbu
                       ldullnt.! tcntmg
                                             Torlm.krtlh.t.3
                                            r.ncana prnlngkdan
                                                   fdm
                                                    17c1"




                                                                                         Prrlurdrnyr pftug.!
      pcnylrrmrn dcbu pada                                                               prngrtur lrlu llntm dl
        rmt curca prnas                                                                   lok.!l trprk proyck
              ?F./o                                                                              3it%


                                 lPrrlurdrnya p.tug$ prng*w l.lullntr. d lolrtl t.p.k proy.k
                                 EPcrluadrny! pcnylr|mrn dcbu prda lrrt cu.c! p.nts
                                 rP.rlurdmyr rrmbu lrlu llnt..tcntmg proyck lrlrn



            Gambar 2.15. Saran Penanggulangan Dampak Pada tahap Konstruksi




UKL   UH. EArAS KA' KAUR.TA/ilJUNG KEMUNING                                                                 2- 32
I
I      Menurut responden dampak yang akan dirasakan pada tahap operasi disajikan pada

I      Gambar 2.16.



t                       Dompok opo yg okon cf,rorokon rcrpondcn podo wqlilu pcnlngkd<nlolon Slmpong RuHr - Solor
                                                         Kqu fin lql dl opsrqslksn ?



I                                         WoHutfipdr Lbft lqrn
                                                     t%
                                                                      L|br*olc|.rpotfit
                                                                          donbannho
                                                                                              rlo



          fluddrl.rr|qtrglu

I
                                            JEfohErTohpodo
            boilrrkgdd{o|ldC              bodonrrtd d|.ldtcldfm                             {lrorld
                    E*                       t              dqgl(ol                            g*
              OrE tuEhord*                       't.hrrn
                                                       a*
                      4X                                                                  G'atgl!||rar'Ctod
                                                                                                    ax

I
         Om.l|'dE
                    tr                                                                                     ?dluodqnto pa|rlau0on
        Jt'rldt   popubl   f@||   d                                                                        p*rfidqlmoryqot<ot
        ld/rrlrgdlrLlictdo.l
          trrtgtbckru                                                                                         lQ(r|g(I|p.l(.ttoqo
                vr
I
                                                                                                                       t0x
           thel(|fEdr
                      kofo?
                      rc9E

           Jd(rrm.dod Lb$ bncof


t
                        cx
               ldul|lot
                   tx
            lhd('t0m -lrtaloa(rl
             lcrrbdtmddbbl|                                                                          (l..nt!f,r.Lbo)

t               pc|otnldofo||
                     .,r
                  IfiEc.,l.nLlrh6d
                     ldonLrt bd
                           67
                                                                          l.uinlmbbl|lht|g|

                                                                          lqlq|ffiul
                                                                                     a7
                                                                                       d-ldla
                                                                                                           7L




                                                 nd(odrmrk dngdou              096



I                                                     |lttiltltt
                                                         t*



I
t                             Gambar 2.16. Damapak Yang Dirasakan Bila Jalan Beroperasi

I      Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di wilayah studi dapat diketahui sebagian
       responden (40%) menginginkan untuk bekefla pada proyek peningkatan jalan Batas Kaur
I      - Tanjung           Kemuning, sebagian lagi (30%) yang menginginkan dapat bekerja pada proyek
       tersebut dan sisanya (30%) tidak tahu, sscara rinci disajikan pada Gambar 2.17
I
I
I
    UKL UPL BATAS KAB                               KEMUN'ING                                                                       2- 33

t                                 '(AUR.TAil,UNG
I
I                    Bldong pekerloqn yong dlplllh rccponden yane Ingln bekedo
                                        podo keglolon pednokoton lolon

I
t
I
I                          lYo               aftdd(               Ofidd( f.ft,       O



        Gambar 2.l7.Kelnginan Untuk Terllbat Sebagal Pekerja
I       Menurut responden yang menginginkan bekeria pada proyek tersebut menyatakan, bahwa

I       mereka menginginkan berkeda sebagai buruh, bekeria pada pekeriaan konstruksi dan
        karyawan. Sedangkan Latar belakang pendidikan bagi penduduk yang menginginkan
        dapat bekerja pada kegiatan proyek peningkatan jalan ruas Batas Kaur                   -   Tanjung
T
        Kemuning tersebut antara lain SLTA, SLTP dan SD, secara rinci disajikan pada Gambar

I       2.18.

                    kdtnrlcwdortyo         yo, mdo ldcr prnd*qr qo ourg yog              fah

t                                          bckododk gldarhrabut?

                                                      Icyonrr
                                                  odnhUr€l

I                                 landSll?
                                     tzt
                                                        OT
                                                                          lardStlA
                                                                             'T


t                                 ItndtD
                                   tn

I
I                      lll,|rrl
                       I
                       alcttCtD
                                                             I
                                                             It dd(t loldr
                                                             atarC tttl




I          Gambar 2.18. Latar Belakang Calon Pekerla Yang Ingin Terllbat

I
I
    U KL UPL   PdrAS KAB'(AUR.TANUNG'GMUN,/NG                                                      2-u
I
I
I                   lidong pekedsqn yong dlpllih relponden yong Ingln bekedo


I                               podo keglclon pedngkofon iolon




T

I
I
I                         lYo          lfid*         olidd(|ft,      o




I         Gambar 2.19. Bidang Pekeriaan Yang Diinginkan Calon Pekeria



t   2.5.1. Komponen Kesehatan tasyarakat
    a.   Sarana Pelayanan Kesehatan.

I        Upaya pelayanan kesehatan Kabupaten Kaur (2009) kepada masyarakat secara umum
         dilakukan melalui menyediakan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) yang dilokasikan

I        didaerah daerah yang sulit terjangkau, sebagai pos pelayanan kesehatan garda paling
         depan. Poskesdes sebagai kepanjangan tangan pelayanan kesehatan Puskesmas

I        kecamatan.
         Kabupaten Kaur Dalam Angka 2010 menyebutkan bahwa                       di   kecamatam Tanjung
         Kemuning terdapat          2 buah Puskesmas, 1 buah Pustu (Puskesmas           Pembantu) dan 2
I        Poskesdes. Diantaranya Puskesmas Beriang Tinggi dan Pustu Padang Leban, serta
         Poskesdes Tanjung Aur berada ditepi tak jauh darijalan nasional yang akan dilingkatkan.

t        Dari Puskesmas Tanjung kemuning diperoleh tercatat angka penyakit menular dari
         kunjungan pasien pada tahun 2010 seperti disajikan pada Tabel2.17.

I                                   Tabel 2.17.Data Jenis Penyakit menular

I                     No
                                  Dari Kunjungan Puskesmas Tanjung Kemuning

                                Nama Penvakit              Jumlah penderita    Keteranqan

I                     1

                      2
                      3
                                Diare
                                Tifus perut klinis
                                TB oaru +
                                                                         0
                                                                         4
                                                                         2


t   UKL UPL BATAS KAB KAUR.TAil/UNC KEIAUN'NG                                                    2- 35

I
I
I                  No   Nama Penvakit               Jumlah penderita       Keterangan
                        Tersangka TB paru                   u
I                  4
                   5
                   6
                        Hepatitis klinis
                        Malaria klinis
                                                            19
                                                           233
                        Pneumonia
I
                   7
                   I    Campak
                   I    Filariasis
                   10   lnfluenza                          262
I                                                                bta Kota, Kab Kaur




I   c. Keadaan   Kesehatan tasyarakat
       Angka penemuan pneumonia pada balita (G4 tahun) di provinsi Bengkulu sebesar

I      20,91o/o, jadi dari jumlah balita tahun 2009. Jumlah balila di Kabupaten Kaur adalah
       sebesar 9.035 jiwa atau sebesar   11 ,91a%   dari jumlah penduduk (107.627 jiwa).


I      Berdasarkan data demografi Kecamatan Tanjung Kernuning yang berpenduduk 10.509
       jiwa diperkirakan jumlah balita sebanyak 1.252jiwa, maka perkiraan jumlah balita yang

t      menderita pneumonia sebanyak 20,91o/o x Jumlah balita = 263 anak balita.
       Kabupaten Kaur merupakan salah satu daerah endemis malaria hal inidinyatakan dalam
       buku Kabupaten Kaur Dalam Angka Tahun 2010, bahwa sebanyak 3.140 pasien
I      dilaporkan mengidap penyakit malaria.
        Kasus malaria klinis yang tercatat     di    Kecamatan Tanjung kemuning sebesar 454

I      penderita, diantaranya sebanyak 38 orang positif plasrnodium, vector yang ditemukan
       dalam penularan adalah Anophdes aconitus dan Anopheles Maculatus. Keputusan

I      Menteri Kesehatan Nomor 293MENKES/SIflV/2009 tanggal 28 April 2009 tentang
        Eliminasi Malaria di Indonsia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Bengkulu yang

t       hidup sehat, yang terbebas dari penularan malaria sampai trahun 2020. Tahun 2009
       dilaporkan API (Annual Parasit Incidence) malaria di Bengkulu 4.36 dan Annual Malaria
        Incidence (AMl) 29.48. Bandingkan dengan Jawa-BaliAPl = 0 .17 dan AMl6 .05
I       Tahun 2009 kasus Tuberkulosis Paru           di kecamatan Tanjung         Kemuning 12 orang,
        sedangkan di seluruh Bengkulu tercatat 1588 orang penderita TB paru BTA (+1. Pada
I      tahun 2009 kejadian diare     di kecamatan        Tanjung Kemuning sebanyak 62 orang,
        sedangkan diseluruh Bengkulu tercatat 1588 orang keiadian diare.

I       Berdesarkan hasil wawancara dengan penduduk di wilayah studi diketahui, bahwa ienis
        penyakit yang sering diderita oleh penduduk di wilayah studi adalah penyakit kuliUgatal-

I       gatal, ISPA, Kolera,Thypus, gangguang penoemaan, batuk, TBC dan desentri, secara
        rincidisajikan pada Gambar 2.20.

I   UKL UP'.8ATAS KAB KAUR.TAilJUNG TEMUNING                                                  2- 36

I
I
I
t             Pcnydilymg lcdng/pcmch dd*ilo rctpondcn dou figgdo kctngo



I
I
I
I
t             rnddrr

I             rrohm
              IISPA
              ]lc
                                         rH*
                                         l?cnf Pcnccnrm
                                                          rGdd'Gdd/Prny*l kut
                                                          EDcdtlh$i



I       Gambar 2.20. Penyakit Yang SerlngfPemah Dlderlta Responden



t      Keadaan SanltasUKesehatan Llngkungan
       Keadaan kesehatan lingkungan antara lain bisa dilihat dengan indikator kualitas udara dan

I      kebisingan di lingkungan tersebut. Pengukuran kualitas udara yang dilakukan oleh Balai
       Labkesda Provinsi Bengkulu, membrikan gambaran bahwa kualitas ftsika dan kimia
       udara di daerah tersebut sangat baik. Durasi sampling dilaksanakan sesuai dengan
t      metode sampling masing-masing parameter fisika dan kimia, ada yang 1 jam, 3 jam dan
       24 jam sesuai persyaratan analisis parameter terkait.
I
       Sampling diambil di 2 titik sampel, di tepijalan raya Manna        -   Tanjung Kemuning di Desa

I      Tanjung Kemuning dan di Desa Tanjung Aur ll, Kecamatan Tanjung Kemuning. Indikator
       kualilas udara penting yang diukur (8 parameter), yaitu: CO (carbon monoksida), 03

I      (oksidan), SO2 (sultur dioksida), HG (hidro carbon), NO2 (nitrogen dioksida), PM10
       (particulate matter), Pb (Plumbum), TSP (total sampling particulate), semua berada iauh

I      dibawah standar (kadar maksimum yang diperbolehkan) yang ditetapkan oleh PP nomor
       41 tahun 1999 tentang Pengelolaan Pencemaran Udara.


I                                        KETOUIIING                                            2- 37
    UKL UPL BATAS KAB


I                       '(AUR.rAilJUN6
I
t
I         Tabel2.18. Kualitas Udara Ambien diWilayah Studi
                                                                                       Tg        TG Aur      baku
      No             Panmeter Dlperlksa               sltuan          waktu
                                                                                   Kemunlm         ll        mutu
I         1    CO (Carbon Monoksida)                  udNm3            l
                                                                      24iam
                                                                           iam        2000
                                                                                      2500
                                                                                                 290.21
                                                                                                 200.02
                                                                                                             30.000
                                                                                                             10.000


I     2
      3
               Or (Oksidan)
               SO" (Sulfur Dioksida)
                                                      udNm3
                                                      uo/Nmg
                                                                       1 iam
                                                                       l
                                                                      24iam
                                                                           iam
                                                                                      0,54
                                                                                     10.86
                                                                                       43
                                                                                                  12,87
                                                                                                  10.32
                                                                                                 15.05
                                                                                                              235
                                                                                                              900
                                                                                                              365

I     4
      5
               HC (Hidrokarbon)
               NOr (Nitrooen Dioksida)
                                                      uq/Nm3
                                                      uo/Nm3
                                                                       3 iam
                                                                       l   iam
                                                                                     15,67
                                                                                     20.55
                                                                                                   0.9
                                                                                                 10.09
                                                                                                              160
                                                                                                              400
                                                                      24iam          34,22       9.32         150

I     6
      7
               PM'n (Debu)
               Pb ffimah Hitam)
                                                      uo/Nm3
                                                      uo/Nm3
                                                                      24iam
                                                                      24iam
                                                                                       71
                                                                                       0.1
                                                                                                    9
                                                                                                   o.2
                                                                                                              150
                                                                                                               24
      8        TSP ffotal Samolino Partikulat)        uo/Nm3          24iam            27         10.01       230

I         Baku Mutu: Udan Ambien PP Rl Nomor   4l m   1999
                                                                  I



I         Tingkat kebisingan diukur in situ di kedua titik sampling yang sama dengan sampling
          kualitas ftsika dan kimia, dengan 7 interval waktu pengukuran selama waktu 24 jam. Hasil

I         pengukuran menunjukkan bahwa pada semua titik sampling dan pada semua interval
          waktu menunjukkan tingkat kebisingan yang jauh berada dibawah NilaiAmbang Batas 60
          - 70 dBA untuk      permukiman penduduk sebagaimana yang ditetapkan oleh Keputusan
I         Menteri LH nomor4S/MENLI-U||/996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan.                         .




          Secara umum dapat dikatakan bahwa kualitas udara di daerah sepanjang jalan raya Batas
I         Kabupaten Kaur      - Tanjung Kemuning masih sangat baik.
                          Tabel 2.19. Tingkat Kebisingan di Wilayah Studi

I                               lokasi
                                           waktu
                                         pengukuran
                                                             rentang
                                                             waktu
                                                                                    hasil
                                                                                 pengukuran
                                            (pukul)

I                                1.1
                                 L.2
                                               7
                                               10
                                                        06.0G09.00
                                                        09.0G11.00
                                                                                    0.18
                                                                                    0.11
                                 L.3          15        11.0G17.00                   1.3
I                                1.4
                                 1.5
                                              20
                                              23
                                                        17.0G22.00
                                                        22.OU24.@
                                                                                    0.49
                                                                                    1.43
                                 1.6                    24.0G03.00                  0,07
I
                                               1

                                 L,7           4        03.0s06.00                  o.2
                                                    Labkesda                                 1
                              Baku Mutu: Kepmen LH No 48, 1996


t         Sanitasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk sebuah bangunan tempat
          tinggal yang layak. Tingginya penyakit TB paru (dilaporkan 34 penderita TB klinis dan 2
I
    UKL   UH EArAS   KAB KAUR.TAil/UNG KEMUN'NG                                                               2- 38

I
I
t      BTA pos) menjadi indicator rumah tinggal yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan.

I      Penyakit diare merupakan indicator perilaku hidup yang kurangftidak sehat. Sedangkan
       penyakit malaria (dilaporkan 233 penderita malaria klinis) merupakan indicator lingkungan

I      permukiman dan lingkungan kerja (sawah/ladang/kebun) yang masih menjadi breeding
       place vector nyamuk penular penyakit. Demikian halnya ISPA termasuk pneumonia


I      merupakan indicator kualitas udara dan perilaku hidup yang tidak sehat.
       Berdasarkan kepemilikannya 16.815 bangunan memiliki sanitasi sendiri 8.381 bangunan
       memiliki sanitasi bersama, dan 2.799 bangunan memiliki sanitasi yang dapat
a      dipergunakan oleh umum. Secara umum akses penduduk pedesaan Bengkulu terhadap
       sanitasidasaryang layak baru mencapai21,55016 (ProfilKesehatan Indonesia,2010)

I      Dalam Proftl Kesehatan Indonesia 2010 dilaporkan dari 46,06% bangunan/rumah yang
       diperiksa   di   Bengkulu, angka bebas nyamuk Aedes hanya 47,22o/o. Ini berarti daerah

I      tersebut rawan outbreak penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan Chikungunya,
       karena seluruh Kabupaten/kota       di    provinsi Bengkulu sudah teriangkit DBD dan 7

I      KabupatedKota terjangkit chikung u nya termasuk Kaur.
       Sebagian penduduk memanfaatkan air sungai untuk mandi terutama musim kemarau.

I      Sebagian penduduk menggunakan air PAM untuk keperluan sehari-hari. Masih sedikit
       penduduk yang buang air besar di jamban yang aseptic. Mereka membuang sampah di
       kebon atau dibuang ke lobang sampah dan dibakar. Saluran drainase pembuangan
I      limbah rumah tangga, masih dibuang ke kebon.


t      Berdasarkan hasil wawancara dengan penduduk             di wilayah studi   sebagian besar
       penduduk (78o/o') memperoleh air bersih dari mata air dan sebagian kecil (1406) sudah

I      menggunakan air sumur, dan sungai, secara rinci data tersebut disajikan pada Gambar
       2.21.

I
I
I
I
I
    UKLUH. EATAS Io,B Ir,,UR.TAil/UN6 KEMUN'NG                                           2- 39

I
                   Sumberqir minum dqn qir bersih yqng digunokon oleh




      toloAlr
        lV"




                r?An       lSumul      EfiolcAlr        lSunOol          t



Gambar 2.21. Sumber Air Mlnum dan Air Berslh Darl Responden




                Jombqn yong dlgunokon unluk buong olr besor ?


                                                                  lqnk
                                                                  O7"


                                                              Vo




       I llllC ber:eptlc lonk llokur/lumbleng      trDlkobon rDl:ungolAclokon   I I   I



Gambar 2.22. Jamban Yang Dlgunakan Oleh Responden




UKL   UPI EArAS KAB KAUR.TAruUNG XEMUN'NG                                             2- 10
                         Tempol responden membuqng             so   mpo h

                                        lcmpolrompoh
                                              umum


                                                                       Icmpolrompoh
                                                                               pribodi
                                                                                25%


                                                                        Scmbsrgnglsmpql
                                                                                   r9%
                                          Dikcbury'hqlomon
                                                 w
         llmpal.ompoh     smutn   lLmpof.ompohpdbodl Os.mbor€ngl.mpal
         trDl kobun/holornon      lDlrungcl/rrlokon        I


Gambar 2.23. Tempat Pembuangan Sampah Responden




              Tempol belobql lesponden don           o   nggolo kel uorgc nyo

                         BidonProklck o3;*




                   liunohrkll     l;rnk.rm6     O?utlu              Of,llnlk

                   lDokfrrprctlrk llldcn?mHrk lDukun

Gambar 2.24. Tempat Berobat Responden dan Anggota Keluarganya




UKLUP'. BATAS KA9 KAUR-rATTIUNG KEMUNING                                                  2- 11
t
I
                                                BAB 3
I
     DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI
I
I   3.1.   KEGIATAN YANG MENIMBULKAN DAUPAK

    3.1.1. Tahap Pra Konstruksi
t
    1. Penentuan Lokasl dan Trase Jalan

I        Peningkatan jalan Batas Kab. Kaur      - Tanjung Kemuning      berada pada ruang milik jalan
         (rumija) namun oleh karena pada Rumija tersebut masih terdapat bangunan penduduk, jadi
         pada waktu pengukuran trase ialan akan mengenai lahan atau bangunan penduduk,
t
         sehingga kegiatan penentuan lokasi dan trase jalan, diperkirakan akan menimbulkan
         keresahan masyarakat terhadap rencana kegiatan proyek , sehingga kegiatan penentuan
I        lokasi dan trase jalan, diperkirakan akan menimbulkan keresahan masyarakat terhadap
         rencana kegiatan pnoyek.
I
I   2. PembebasanTanah


I        ;triffiHH:::i1T:J:fi:T.il"Ttffiilffj:;i"H:?;*il:
t        liil::';":lJl,*f111ffi1;?,,1#il,H::';:,lKTil"ilXT1
         yang akan didapatkan.
    3. Relokasi Utilitas
I
         Utilitas yang ada telah berada di luar rumija sehingga tidak diperlukan relokasi utilitas.

I
{   3.1.2. Tahap Konstruksi

I   f.   iloblllsaslrenagaKeda


I        [T:':1,::'il1':::i:JH:ilffi:-[:fi'#ffitrfi:"J:ffi"fi:
         pendapatan (dampak positif) dan timbulnya kecemburuan sosial.
    2.lrloblllsasi Peralatan Berat
I


    UKLUPLSPRUXIS(MANNA)-0dTASX Bi0,,UR                                                        3-1
I
I
I     Mobilisasi peralatan berat yang terdiri   dari 42 jenis peralatan berat akan   menimbulkan

I     timbulnya debu saat musim kering dan meningkatnya kebisingan.
    3. Pengangkutan   taterial Bangunan

I     Pengangkutan material bangunan akan menimbulkan ce@ran tanah yang meyebabkan
      pengotoran permukaan jalan serta timbulnya debu saat musim kering dan meningkatnya


I     kebisingan.
    4. Pengoperasian   Base Camp
      Pembuatan base camp dan kegiatan domestik pekerja di base camp akan menimbulkan
I     dampak terhadap penoemaran sungai dan tanah oleh limbah domestik dan sampah padat
      yang dapat menimbulkan menurunnya sanitasi lingkungan.

t     Darnpak positif yang ditimbulkan oleh kegiatan iniadalah timbulnya kesernpatan berusaha.
    5. Pemberclhan Lahan
I     Kegiatan pembersihan tanah (land cleaing), akan menimbulkan hilangnya vegetasi tepi
      jalan.


t   6. Pekeriaan Tanah
      Pada pekerjaan tanah diantaranya pengupasan, galian dan timbunan (termasuk
      pemotongan tanah/bukit) akan menimbulkan menurunnya kualitas udara (debu) dan
I     kebisingan, terganggunya aksesibilitas penduduk serta terganggunya lalu lintas. Pada
      lokasi tebing dan jurang akan menimbulkan perubahan aliran air permukaan dan longsor.
I   7. Pekeriaan Drainage
      Pada pekerjaan gorongfgorong dan saluran samping akan menimbulkan terganggunya

I     aksesibilitas penduduk karena berada didekat lokasi pemukiman
    8. Pekerlaan Badanlalan
I     Pekaiaan lapls pondasi bailah (subbas marse) dan hfiis pondasi atas (base oanse), serta
      perkerasan (pengaspalan) akan menimbulkan menurunnnya kualitas udara (debu),

t     kebisirgan, tergarBgunya lalu lintas dan teryarggunya aksesitilihs penduduk.
    9. Pekeriaan Rekondisl dan Perlengkapan Jalan
      Kegiatan pemasangan rambu-rambu dan marka jalan, dan perlengkapan jalan lainnya
I     akan menimbulkan tergarggunya lalu lintas.


I   3.1.3. Tahap Pasca Konstrukgl/Operasi


I   1. Pengoperaslan Jalan




I
    UKL UH. Sp RU KS MAilNAFSATAS KAB KAUR                                              3-2
I
  Pengoperasian jalan akan menimbulkan dampak posilif meningkatnya pelayanan jalan,
  perubahan tata guna lahan, menurunnya kualitas udara (debu), kebisirgan, serta gangguan
  keselamatan jalan.
2. Pemeliharaan Jalan
  Pemeliharaan jalan khususnya pemeliharaan periodik berupa pelapisan ulang perkerasan
  jalan (ovedayl dapat menimbulkan terganggunya terganggunya lalu lintas.

Ringkasan dampak lingkungan yang akan terjadi akibat kegiatan peningkatan jalan jalan
Batas Kab. Kaur   - Tanjung   Kemuning disajikan pada Tabel 3.1.




UKL UPL SP RUNS WANNA).8,TAS KAB KAUR                                            3-3
t
I         Tabel 3.1. Ringkasan Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi

I         $umberDernpak                         Jehl!rDtmpqk                             Eelarrn Dempe*
    frh.pP|t Kon trulcl
I   1.
    dan
           Pdrenfuen Lokasl
           Tms -l.lrn               <eresehan masyarakat
                                                                       J€florxtuK yang
                                                                       rimlla
                                                                                         mgnilKr oangunan menjoroK x€

    2.     Pqnb€basen tenah         (er€sahan masyarakat               dosldrverung di t€pl jelan yang masuk ke rum|Ja


I   r'ahap    Konatful(ll

                                    Uenlngkatnya pendapatan
                                                                       3ekltar 170 orang t€naga kerJa yang terllbat
                                                                       rada pekerJaan Jalan


I   '1.   Mobillsasl tenaga keris   \danya kesempatan kerja
                                                                       t€dikitnya sebanyak 170 orang tenaga kerja
                                                                       teng terllbat pada pokerlaan lalan
                                                                       |   €naga Keqa yang uoaK mgnoaparKan


I                                   nmbulnya kecemburuan sosisl        (esempatan keda pada pekerJaan jalan
                                                                       fal)Feblrt


    2.    Mobllisasi p€relaten      t/lenurunnya kualltas udara        Tenlngkatnya kandungan debu
    ,€rat
                                    llenlngkatnya keblslngan           <eblslngan aklbat suqra poralatan
T
    3. Pengangkutan mat€ria         Uenurunnya kualitas udara          nenlngkatnya ksndungan debu

t   bangunan
                                    ltgnlnol(atnya keblslnqan                   man ekibet suara oerglatan
                                                                       rnduduk yang beruseha untuk memenuhl
    {.Pengoperaslan D€se            \danya kesempatan berusaha         (€butuhan pekeda

I   'anP
    5.P€mb€rslhen Lahen
                                      tnurunnva sanltasl llnokunoan
                                    {ilangnya vagotasl
                                                                              'ul€n materlal, buanoan oll clsn Samoal
                                                                       Sebanyak vegetasl lalan yang dltebang



I
                                      tnurunnYa kualltas udara                  Gtnva kandunoan debu
                                              ilva koblslnoan          (eblelnoen akibat srara o€raleten
                                    ferledlnva lonosor                  rada lokasl D€rbukltan Yeno cutam

    3.Pd(sj8en Taneh                Ieqanggunya allran alr permukaan   Fngguan terhadap fungsl dralnase ysng ada

I                                   teryanggunya akssslbllltas         Fngguan teriadap plntu maeuk halaman
                                                                       umah oendudul
                                                                       <apasltae Jalan borkurang aklbat sebaglan
                                    Ieqanggunya lalu llntae            elrrr hlln hrllillh

I   7. P€korjaan dralnaso           terganggunye aksosibilltag
                                      tnurunnYa kualnas udara
                                                                       langgusn ternedap plnlu masuk halaman
                                                                       umah oenduduk
                                                                                    nva kandunoan debu
                                              nva keblslnoan                    noan eklbat suara osralatan

I   B.    P€i(€rjean badan   jrlan terganggunya akssslbllltas

                                    ferganggunya lalu llnteg
                                                                       Fbanyal( p€ndudul( yang melewa$ ralan yang
                                                                       redano dltlndkatken ler8ebul
                                                                       €pssltas lalan berkurang aklbat sebeglan
                                                                       ehrr lrlrn ladlillrr.t

I   D.    Pd(sraan r€kor|disl
    dan p€rl€ngkepan lalan
    ;. Pr.kr lomtrul(.l
                                    Ieqanggunya lalu llntas
                                                                       (apeslt8s Jalan berkurang aklbat sebaglan
                                                                       ebarlalan tertutup



I   l. Pmgoporeslan jalan
                                    Menurunnya kualltas udara
                                              nYa   keblslnoan
                                                                       m€nlngkatnya kandungan debu
                                                                                roan aklbst suars oereletan
                                                                       ksnyamenan Jalan dapat menyebabkan
                                    K€colakaan lalu llntes             nandem I rrtl kl rrend r,i,'3ntatt

I   l. Perndlharaan Jalan           ferganggunya lalu llntas
                                                                       (8pasltas lalan befl(urang eldbet s€baglan
                                                                       leber lelen tefiutuD




I
    UKL UPL SP RUnS $UANNAI-&ATAS KAB KAUB                                                                       3-4
I
I
I   3.2. KOMPONEN LINGKUNGAN YANG TERKENA DAMPAK

I   Komponen lingkungan yang terkena dampak akibat peningkatan jalan jalan Batas Kab. Kaur
    Tanjung Kemuning adalah sebagai berikut:
                                                                                                  -

I   3.2.1. Tahap Pra Konstruksi
    Kegiatan pada tahap pra konstruksi tidak menimbulkan dampak keresahan masyarakat.

I   Keresahan masyarakat diperkirakan akan terjadi pada kegiatan survai dan penentuan trase
    jalan serta pembebasan tanah. Keresahan masyarakat tersebut karena sikap dan tanggapan

I   terhadap proyek yang tidak setuju dengan rencana proyek serta tefladinya keluhan
    masyarakat, unjuk rasa dan protes masyarakat. Besaran dampak tergolong kecil, hanya


I   pada masyrakat yang membangun bangunan permanen dan kios liar didalam rumiia.

    3.2.2. Tahap Konstrukri

t   Kegiatan yang teriadipada tahap konstruksi menimbulkan dampak terhadap ketiga komponen
    lingkungan, yaitu:

I         a.   Fislk klmla
               1.   Henurunnya kualitas udara

I              Selama berlangsungnya pekerjaan tahap konsffuksi dilakukan kegiatan motlilisasi
               peralatan berat dan material bangunan. Hal ini berpengaruh pada meningkatnya
               jumlah kendaraan yang mengunakan jalan, akibatnya terjadi peningkatan kadar debu
t              dan gas buang kendaraan bermotor. Debu bersumber dari gesekan ban dengan tanah
               atau perkerasan badan jalan dan dari material bangunan yang diangkut yang bergetar.

I              Gesekan kanvas rem yang dilakukan menghasilkan debu yang berdiameter <2 pm
               asbestos Hidroksida Magnesium Silikat Mg6(OH)6(S|4O11)H2O yang sangat beracun.

I              Demikian halnya gas buang dari knalpot yang terdiri dari HC, CO2, CO, SOx, NOx,
               dan partikel Pb juga sangat berbahaya.

t              Pekerjaan tranah untuk fondasi jalan dilakukan dengan menggali dan menyimpan
               sementara tanah galian dipinggir jalan, pekefiaan ini berpotensi melapisi badan jalan
               dengan tanah. Selama dilakukan pekefiaan badan jalan dengan pelapisan perkerasan,
I              lintasan kendaraan harus dipindahkan ke jalan sementara. Akibatnya lebar jalan yang
               bisa digunakan menjadi sempit dan te{adi arus kendaraan melambat. Tanah
I              perkerasan sementara apabila dilewati kendaraan akan berhamburan menjadi debu.
               Debu yang berdiameter besar lebih cepat jatuh ketempaUbenda yang datar (misalnya

I              daun, genting). Debu ini bisa cukup lama berada ditempat ini dan akan berhamburan
               lagi bila ada gerakan benda terebut atau gerakan disekitamya (misalnya angin).

I                                                                                         3-5
    UKL   UPI SP RUKS (MANil/,.,'.EATAS KAB KAUN

I
I
I              Keadaan ini menyebabkan terjadinya penurunan kualitas udara   {i lokasi pekerjaan
I              dan sekitamya.


               2.
I                   Timbulnyakeblsingan
               Sebagai akibat langsung dari kegiatan mobilisasi peralatan berat dan pengangkutan
               material bangunan, adalah jumlah kendaraan yang meningkat dan kecepatan yang
I              relative rendah. Hal ini mengakibatkan mesin kendaraan-kendaraan berputar dengan
               rpm yang lebih tinggi dibanding dengan keadaan normal. Akibamya meningkatkan
I              intensilas dan frekuensi bising. Pekerjaan tanah yang bisa berupa pemotongan,
               penggalian, penimbunan, pemadatan dan pekeriaan perkerasan badan jalan dilakukan

I              dengan peralatan yang menimbulkan bising. Perkerasan jalan menyebabkan lintasan
               (mungkin jalan sementara) kendaraan menyempit, arus kendaraan melambat, juga

t              menimbulkan bising.


               3.
I                   Terganggunya aliran alr permukaan
               Kegiatan tahap konstruksi yang berpotensi menimbulkan dampak terganggunya aliran
               air tanah adalah pembersihan lahan dan pekedaan tanah. Penumpukan material
I              (sfoclr prir4 dapat menutup saluran drainase yang ada sehingga dapat menimbulkan
               terganggunya air permukaan.
I
               4.   Terladlnya longsor

I              Penyebab teriadinya longsor adalah kegiatan pembersihan lahan dan pekerjaan
               tanah.. Sebelum dilakukan kegiatan konstruksi fisik maka perlu dilakukan kegiatan

I              pekerjaan tanah tanah berupa galian dan timbunan.
               Bila memperhatikan kondisi lapangan, topografi eksisting terdapat bentang alam

I              pebukitan, untuk itu diperlukan pemotongan, pengupasan, dan perataan permukaan
               tanah.. Adanya kegiatan pekefiaan tanah tersebut tentunya merubah kondisi bentang
               alam yang ada dan berpengaruh pada pola kemiringan lereng, pola aliran air
I              permukaan, dan tutupan lahan.


I
I
I
    UKL   Un   SP RU'OS (MANil/,)-8ATAS KAB KAUR                                       3-6
I
I
I
I           Biologi
            1.   Hilangnya vegetasi: teriadi akibat kegiatan pembersihan lahan


I                Rencana Peningkatan jalan jalan Batas Kab. Kaur        -   Taniung Kemuning akan
                 berada pada lahan pemukiman, perkebunan, lahan pertanian tanaman pangan dan
                 jalan.
I                Dampak terhadap vegetasi yang akan terjadi adalah hilangnya vegetasi yang
                 terdapat di lahan yang akan dijadikan tapak proyek Peningkatan Jalan jalan Batas
I                Kab. Kaur
                 pekarangan.
                             -    Tanjung Kemuning yang akan hilang yaitu vegetasi jalan, dan


I                Sumber dampak adalah kegiatan pembersihan lahan yang akan membersihkan
                 lokasi tapak proyek yang berupa lahan tepi jalan dan pekarangan. Dampak dari

t                hilangnya vegetasi akan menghilangkan fungsi vegetasi yang mempunyai nilai
                 ekonomis, estetis dan ekologis. Dampak akan terjadi selamanya dan tidak akan

I                terbafikan jika tidak dilakukan penanaman kembali di tepijalan (/ansekaping jalan).




I      c.   Sosekbud
            1.   Adanya kesempatan kerfa

I                Perkiraan tenaga kerja untuk kegiatan konstruksi Peningkatan Jalan jalan Batas
                 Kab. Kaur   -   Tanjung Kemuning adalah sekitar 170 orang antara lain terdiri dari

I                manajemery' administrasi, staf enginering, tukang, tenaga lapangan, pengemudi,
                 dan satuan pengamanan (satpam). Terbukanya peluang dan kesempatan kerja
                 yang tercipta saat mobilisasi tenaga keria diharapkan akan dapat meningkatkan
I                pendapatan rumah tangga masyarakat dengan penerimaan sedikitnya sebesar
                 upah minimum regional (UMR). Peningkatan pendapatan ini tentu sangat berarti
I                terutama bagi masyarakat di sekitar lokasi koridor rencana Peningkatan Jalan jalan
                 Batas Kab. Kaur- Tanjung Kemuning.

I                Tenaga kerja yang dapat diserap diprioritaskan berasal dari penduduk setempat
                 terutama dari kelurahadDesa-Oesa kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten

I                Kaur, di sekitar lokasi peningkatan jalan Batas Kab. Kaur     - Tanjung Kemuning
                 yakni desa Sulawangi, Beriang Tinggi, Tanjung Bulan, Padang Kedondong,

I                Padang Leban, Tinggi Ari, Tanjung Aur l, Tanjung Aur ll, Aur Ringgit, Tanjung
                 Kemuning.


I
    UKL UPL SP RUKS (MANNAI-&ATAS                                                          3-7
I                                     '0,,8 '0',UR
t
I               Bagi mereka yang dapat bekerja di proyek, juga akan mendapatkan pengalaman

I               yang berarti selama bekerja
                pengembangan karir mereka selanjutnya.
                                                      di proyek, sehingga dapat menjadi modal

I               Dengan demikian kegiatan mobilisasi tenaga keria berpotensi akan menciptakan
                peluang dan kesempatan kerja akan memberikan efek ganda (muftiplier etrect1
                bagi masyarakat di sekitar lokasi kegiatan. Dampak akan dirasakan selama tahap
I               konstruksi atau berslfat sementara dan terbalikan.


I               Tlmbulnya kecemburuan sosial
                Kegiatan mobilisasitenaga kerja atau penerimaan (rekruitmen) tenaga kerja dapat


I               menimbulkan kesempatan kerja bagi penduduk daerah setempat dan dari luar
                daerah proyek. Umumnya penduduk sekitar tapak proyek mengharapkan
                keterlibatannya pada kegiatan konstruksi Peningkatan Jalan jalan Batas Kab. Kaur
I               - Tanjung Kemuning, tetapi tidak memperoleh kesempatan keria pada kegiatan
                tersebut . Terserapnya penduduk setempat menjadi tenaga ke{a konsfuksijalan

t               yang sesuai dengan harapan masyarakat setempat akan                    meningkatkan
                pendapatan masyarakat. Namun apatsla harapan masyarakat yang ingin menjadi

I               tenaga keria tidak dapat terpenuhi akan berpotensi menimbulkan kecemburuan
                sosial. Karena pada umumnya para kontraktor biasanya akan membawa tenaga

I               kerja yang sudah biasa bekerja padanya atau kelompoknya, terutama tenaga kerja
                dengan keterampilan tertentu.


I               Adanya peluang usaha
                Bagi penduduk setempat yang tidak dapat bekeria dan tidak terserap pada

I               kegiatan Peningkatan Jalan jalan Batas Kab. Kaur     -   Tanjung Kemuning ini, masih
                ada kesempatan dan peluang mereka membuka usaha seperti rumah makan,

I              warung kelontong, pemasok material bangunan dan suku cadang peralatan berat
               dan kendaraan, bengkel, mengontrakkan rumah, dan membuka pelayanan jasa
               angkutan dan jasa lainnya. Dengan demikian kegiatan konstruksi Peningkatan
I              jalan Batas Kab. Kaur       -     Tanjung Kemuning akan berpotensi menimbulkan
               dampak adanya kesempatan berusaha yang dapat meningkatkan kegiatan sosial-
I              ekonomi masyarakat. Dampak lanjut adalah adanya peningkatan pendapatan
               penduduk sekitar lokasi proyek selama tahap konstruksi atau bersifat sementara.

I              Namun potensi pengembangan usaha akan berlanjut hingga paska konstruksi



I   UKL UPr. Sp RUnS   (MAI,MI-BATAS KAB KAttR                                             3-8
t
t
I              terkait dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di sepanjang Peningkatan

I              Jalan jalan Batas Kab. Kaur    - Tanjung Kemuning.
               tenurunnya sanitasi lingkungan
I              Kegiatan konstruksi Peningkatan Jalan jalan Batas Kab. Kaur    -   Tanjung Kemuning
               berpotensi dapat mengganggu sanitasi lingkungan. Sumber dampak adalah

I              pengoperasian base camp. Kegiatan base camp akan berlokasi di sekitar ruas
               jalan Batas Kab. Kaur   -   Tanjung Kemuning yang strategis terhadap lokasi proyek,

I              aksesibilitas dan sumber air.
               Kegiatan dibase camp meliputi penumpukan material bangunan, bengkel, gudang,


I              kegiatan domestik yang menghasilkan limbah berupa sampah padat, cair, dan
               tinja. Limbah lainnya berasal dari pencucian peralatan dan kendaraan proyek,
               ceceran sisa pelumas dari bengkel dan ceceran BBM dari tangki BBM. Apabila
t              sumber pencemar tersebut tidak dikelola secara baik, maka berpotensi akan
               menimbulkan bau dari sampah, MCK, berkembangnya serangga vektor penyakit
I              (lalat, nyamuk, tikus), genangan air kotor yang berpotensi menurunkan kualitas air
               permukaan dan tanah. Di samping itu juga penumpukan material tanah, pasir,

t              batu, semen, besi, kayu, dan material lainnya juga dapat mengganggu estetika
               lingkungan sekitamya. Dampak akan terjadi selama tahap konstruksi atau bersifat

I              sementara dan dapat terlcalikan.

               Terganggunya lalu llntas

I              Kegiatan tahap konstruksi berpotensi menimbulkan dampak terhadap lalu-lintas
               yaitu terganggunya kelancaran lalu-lintas karena antrian kendaraan. Dampak ini

I              terjadi akibat kegiatan pekeriaan tanah, pekerjaan badan jalan dan pekerjaan
               rekondisi dan perlengkapan jalan. Lalu{intas yang akan terganggu adalah lalu

I              lintas di sepanjang jalan dimana pekeriaan peningkatan jalan dilakukan. Kegiatan-
               kegiatan tersebut akan mengurangi kapasitas jalan di tapak proyek. Dampak ini


I              akan terjadi selama kegiatan konstruksi, dan yang akan terkena dampak adalah
               para pengguna jalan jalan Batas Kab. Kaur        - Taniung Kemuning. Dampak dari
               kegiatan konstruksi terhadap gangguan lalu        lintas akan terjadi selama tahap
I              konstruksi, dapat terpulihkan dan besaran dampaknya tergolong sedang.


I         6.   Terganggunya akseslbllltas penduduk


I                                                                                         3-9
    UKL UPL SP RUNS (MANNAT-8ATAS KAB KAUR

I
I
I                Kegiatan tahap konstruksi yang berpotensi menimbulkan dampak terganggunya

t                aksesibilitas penduduk adalah pekerjaan tanah, pekerjaan badan jalan dan
                 pekeriaan rekondisi dan pekerjaan drainase. Pekeriaan-pekeriaan tersebut akan
                                                                         di tepi tapak proyek.
I                mengganggu akseibilitas penduduk yang tinggal
                 Aksesibilitas penduduk yang akan terganggu diantaranya akses masuk ke rumah
                 atau lingkungan tempat tinggalnya, tempat kerja, sekolah dan tempat aktivitas
I                perekonomian lainya yang jalan aksesnya tertutup atau terpotong oleh saluran
                 drainase, pembatas proyek, galian dan tumpukan material bangunan. Kegiatan ini
I                akan mengganggu kenyamanan dan kesetamatian penduduk yang beraktifitas di
                 sekitartapak proyek pada koridor Peningkatan Dampak terganggunya aksesibilitas

I                akan teriadi pada masyarakat yang beraktivitas yang berada di sepanjang koridor
                 Peningkatan Jalan jalan Batas Kab. Kaur     -   Taniung Kemuning selama tahap

I                konstruksi. Dampak bersifat sementara dan dapat terbalikan.



I   3.2.3. Tahap Paska Konstruksi
      Tahap konstruksi menimbulkan dampak terhadap komponen lingkungan fisik kimia dan

I     sosekbud, yaitu:
       a.   Flelk klmla

I           1.    llenurunnya kualltas udara
            Setelah konstruksi usai dilaniutkan dengan kegiatan pengoperasian jalan. Jalan yang


I           halus dan lebar memberikan rasa sangat nyaman kepada pengguna jalan dan juga
            penduduk yang bermukim disisi kiri-kanan jalan. Pengendara cenderung memacu
            kendaraan lebih cepat, ftekuensi lalulintas meningkat, volume kendaraan meningkat.
I           Akibatnya teriadi peningkatran gas buang dari knalpot kendanaan bermotor yang
            berbahan bakar minyak. Gas buang ini mengandung HC, CO2, CO, SOx, NOx, dan
I           partikel Pb. Kebersihan kendaraan berkontibusi pada kadar debu yang dihamburkan
            keudara pada saat kendaraan berjalan. Keadaan ini menyebabkan penurunan kualitas

I           udara sepanjang jalan pada jarn-iam lalulintas sibuk.



I           2.    Tlmbulnyakeblslngan
            Memacu kendaraan merupakan kecenderungan pengguna jalan yang halus dan lebar


I           yang tidak macet. Memacu kendaraan berarti memutar mesin pada rpm yang lebih
            tinggiyang berakibat meningkatnya kebisingan. Kebisingan semakin meningkat seiring


I                                                                                     3-10
    UKL UPt SP RUXIS   OTANN t-,6T S KAB KAUR

I
I
t         dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang melewatijalan tersebut. Pada saat jam-

I         jam lalu lintas sibuk maka akan terjadi kebisingan yang maksimal.



I         Sosekbud
          l.   illeningkahya pelayanan jalan
               Dampak positif yang diakibatkan dari kegiatan peningkatan jalan      ini
I              meningkatnya pelayanan jalan yang ada. Meningkatnya pelayanan jalan ini
                                                                                          adalah


               dikarenakan oleh meningkatnya kapasitas jalan, sehingga dapat memperlancar
I              arus barang dan jasa, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi local dan regional
               serta meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah terutama          di    daerah

I              Bengkulu Sdatan dan Kaur.



I              Kecelakaan lalu lintas
               Kecelakaan lalu lintas pada lokasi rawan kecelakaan pada saat pengoperasian

I              jalan. Sepanajang ruas jalan jalan Batas Kab. Kaur - Tanjung Kemuning terdapat
               beberapa lokasi rawan kecelakaan yang harus diantisipasi. Dampak kecelakaan


I              lalu lintas akan terjadi pada pada lokasi rawan keelakaan di sepanjang koridor
               Peningkatan Jalan Sp. Rukis (Manna)    - Batas Kab. Kaur selama pengoperasian
               jalan. Dampak bersifat sementara dan dapat terbalikan.
I              Terganggunya lalu lintas
               Kegiatan pemeliharaan jalan pada tahap paska konstruksi berpotensi
I              menimbulkan berkurangnya kapasitas jalan dan berdampak terhadap lalu-lintas
               yaitu terganggunya kelancaran laluJintas. LaluJintas yang akan terganggu adalah
t              pada ruas jalan di sepanjang jalan jalan Batas Kab. Kaur   - Tanjung Kemuning.
               Dampak ini akan teriadi selama kegiatan pemeliharaan, dan yang akan terkena
I              dampak adalah para pengguna jalan di sepanjang jalan jalan Batas Kab. Kaur
               Tanjung Kemuning. Dampak dari kegiatan pemeliharaan jalan tefiadap gangguan
                                                                                               -

I              lalu lintas akan teriadi selama tahap pemeliharaan jalan, dapat terpulihkan dan
               besaran dampaknya tergolong kecil.

I
I
t   UKL UPLSP RUnS   (MANNAI-A   TAS KAB KAUR                                      3-11
t
I
I
                                                     BAB 4
I                            PROGRAM PENGELOTJMN DAN
I                      PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
I
I     Upaya pengetolaan dan pemantauan dampak lingkungan yang akan terjadi akibat
I     peningkatan jalan jalan Batas Kab. Kaur
                                                     -   Tanjung Kemuning diuraikan pada sub bab berikut.

I     4.1. TAHAP PRA KONSTRUKSI

I     4.1.1. Sosekbud
I     1. Keresahan tasyarakat
            a.   Dampak Lingkungan

I                Dampak lingkungan yang terjadiadalah keresahan masyarakat
           b.    Sumber Dampak
                 Sumber dampak adalah kegiatan survai dan penentuan trase jalan serta pembebasan
11
                 tanah
           c.    Tolok Ukur
I                Tolok ukur dampak adalah sikap dan tanggapan terhadap proyek yang tidak setuju
                 dengan rencana proyek serta teriadinya keluhan masyarakat, unjuk rasa dan protes
I                masyarakat.
           d.    program pengelolaan Lingkungan
I
a                Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah :
                 -   Koordinasi dan Sosialisasi kepada tokoh masyarakat dan aparat pemerintah
I
t                    daerah setempat tentang rencana kegiatan peningkatan jalan jalan Batas Kab.

r                     Kaur   - Tanjung Kemuning
I                -    Penjelasan kepada masyarakat tentang lebar RUMIJA dan rencana lebar jalan
                      yang akan ditingkatkan
                 -    Pendekatan dan penjelasan kepada penduduk yang mernpunyai bangunan yang
I
                      berada di dalam RUMIJA, sehingga penduduk bersedia secara suka rela untuk
                      memundurkan bangunannya di luar RUMIJA yang ada.
I
t_
r    uKL   upl sp    RUKts (MANNA1-BATAI KAg KAt R
                                                                                               4-1

t
I
I            -    Memasang Patok RUMIJA agar masyarakat mengetahuitentang batas lahan yang

I            -
                  boleh didirikan bangunan.
                  Soasialisasi kepada masyarakat tentang RUMIJA yang ada.
        e. Program Pemantauan Lingkungan
I            Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah    :

             -    Memantau hasil sosialaisasidengan melakukan wawancara dengan masyarakat
             -    Memantau tentang frekuensi pelaksanaan sosialisasi
             -    Memantau pelaksanaan pemunduran bangunan yang ada dalam RUMIJA.
f|      t.   Lokasi
             Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah 10 (sepuluh) desa di

I            kecamatan Taniung Kemu ning Kabupaten Kaur, yaitu   :


                     teH                                 EtrT
I             Taniu{€K€muning         9rtauwafisi
                                      BeriansTifisci


I                                    Taniumgulaft
                                      Padang Kedondong
                                      Padang Leban

I                                     TinrciAri
                                      Taniunc Aur   I

                                     Taniunsfuril
I                                    Aur Rinccit
                                     Tanjung Kemuning
I
I       g.   Waktu
             Pengelolaan dan pemantrauan dilakukan pada waktu pra konstruksi sebelum pekerjaan
f            fisik dilakukan



I       h.   InstitusiPelaksana
             -   Pelaksana:
                 o    SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai             Besar
t                     Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                 o    Kontraktor pelaksana
r            -   Pengawas:
                 o    SNW Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar
r                     Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang


I    UKL UPL SP RUKIS (MANNAI.&,TAS KAB KAUR                                           4-2

I
t
t                 .   Konsultan Pengawas

I             -
                  o   Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
                  Penerima laporan:
                  o
t                     Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur



I   4.2. TAHAP KONSTRUKSI
    4.2.1. Fislk kimia
    Kegiatan yang teriadi pada tahap konstruksi menimbulkan dampak terhadap ketiga komponen
I   lingkungan, yaitu:
    1.   tlenurunnya kualltas udara
I        a.   Dampak Lingkungan
              Dampak lingkungan yang teriadi adalah meningkatnya kadar debu dan gas buang

I             kendaraan bermotor (parameter fisik-kimia udara: debu, HC, CO, CO2, SOx dan NOx)
              yang bersifat racun.

I        b.   Sumber Dampak
              Sumber dampak adalah kegiatan mobilisasi alat berat, pengangkutan material

I        c.
              bangunan, pekefiaan tanah dan pekeriaan badan jalan.
              TdoktJkur

I             Tolok ukur dampak adalah
              .    banyaknya debu yang terhambur ke udara dan yang menempel di atas daun dan
                   atap rumah dilokasi proyek dan sekitamya;
I             .    meningkatnya kasus ISPA, kecacingan dan diare pada penduduk yang berada
                   disekitar tapak proyek.

I        d.   Program Pengelolaan Lingkungan
              Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah    :



I             o    apabila musim kemarau melakukan penyiraman secara berkala di lokasi tapak
                   proyek.
              o
I                  Perlakuan khusus terhadap kendaraan (truck) pengangkut material bangunan
                   berupa: menutup material bangunan dengan terpal, membersihkan ban truk bila

I             o
                   memasukijalan umum.
                   Pada pekerjaan tanah dilakukan upaya pelaksanaan perkerasan segera setelah
                   dilakukan penggalian, bila perlu dilakukan penyiraman secukupnya.
I        e.   Program Pemantauan Lingkungan


I   UKL UPL SP RUKTS (MANNAI-BATAS KAB KAUR                                            4-3

t
I
I              Pernantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah melakukan pengamatan visual

I              langsung secara berkala ke lokasi sumber dampak secara berkala dan terhadap truk
               pengangkut.


t     t.       Lokasi
               Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah          di lokasi    pelaksanaan
               pekerjaan dan truk pengangkut.
I     g.       Waktu
               Pengelolaan dan pemantauan dilakukan pada waktu berlangsungnya pekerjaan
I              konstruksi.
      h.       Institusi Pelaksana

I              -   Pefaksana:
                   .     SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai              Besar

I                  o
                         Pelaksanaan Jatan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                         Kontraktor pelaksana

I              -   Pengawas:
                   .     SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar
                                                fffi
I                  o
                         ffi<sanaan   .fiatan

                         Konsultan Pengawas
                                                       ffi eahrntang


                   .
I              -
                         ffianLinglonganffidup (BLHIKabupatenKaur
                   Penerima laporan   :

                   r     Badan   Lffiungan ltrup (BtH) Kabupaten Kaur
I
    2. Timbulnyakeblsingan
I      a. Dampak Lingkungan
               Dampak lingkungan yang terjadi adalah meningkatnya kebisingan (dB) yang

I              mengganggu.
      b. Sumber Dampak
I              Sumber dampak adalah kegiatan mobilisasi alat berat, pengangkutan material
               bangunan, pekerjaan tanah dan pekerjaan badan jalan.
      c.
I              Tolok Ukur
               Tolok ukur dampak adalah         :


               .       terjadinya bising yang melampaui Baku Mutu Lingkungan di lokasi proyek dan
T                      sekitamya;


I   UKL   Un   SP RUKS (MANNAhBATAS KAB KAUR                                                4-4

I
I
I          o    adanya keluhan pendengaran berkurang dari penduduk yang bermukim disekitar

I     d.
               tapak proyek.
           Program Pengelolaan Lingkungan

I          Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah menggunakan peralatan
           proyek dan kendaraan (truck) pengangkut materialyang memakai knalpot standar.


I     e.   Program Pemantauan Lingkungan
           Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah melakukan pengukuran langsung
           secara berkala ke lokasisumber dampak secara berkala.
I     f.   Lokasi
           Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah         di   lokasi pelaksanaan
I          pekeriaan dan truk pengangkut.
           Waktu

I          Pengdolaan dan pemantauan ditakukan pada waktu bedangsungnya pekerjaan
           konstruksi.

t          ffiitusiMrsana
           -   Pelaksana:
               o    SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
I                   Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
               o    Kontraktor pelaksana
I          -   Pengawas:
               o    SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar
I              o
                    Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
                    Konsultan Pengawas

I          -
               o    Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
               Penerima laporan   :



I              o    Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur



I   3. Terganggunya allran alr permukaan
       a. Dampak Lingkungan

I          Dampak lingkungan yang terjadi adalah terjadinya gangguan aliran permukaan
           Sumber Dampak
           Sumber danrpak adalah kegiatan pembersihan lahan dan pekefiaan tanah.
I          Tolok Ukur
           Tolok ukur dampak adatah drainase yang tak berfungsi yang menimbulkan genangan..
I   ttxL UPLsp auns /,,AUNAT-& TAs rAa   rilt*                                        4-5

I
t
I      d.   Program Pengelolaan Lingkungan

I           Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah penempatan limbah
            pembersihan, pekerjaan dan tumpukan material agar tidak menutup saluran drainase


I      e.
            yang ada.
            Program Pemantauan Lingkungan
            Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah melakukan pemantauan
I           penempatan limbah pembersihan, pekerjaan dan tumpukan material.
       f.   Lokasi
I           Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di sepanjang trase jalan..
       g.   Waktu

I           Pengelolaan dan pemantauan dilakukan pada waktu berlangsungnya pekeq?an
            konstruksi.

I      h.   tnstitusiPelaksana
            -   Pelaksana   :


                .
I                    SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
                     Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                o
t           -
                     Kontraktor pelaksana
                Pengawas:
                o    SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar
I                    Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
                o    Konsultan Pengawas
I           -
                o    Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
                Penerima laporan:

I               o    Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur


    4. Terjadlnya longsor
I
       a.   Dampak Lingkungan

I           Dampak lingkungan yang terjadi adalah terjadinya longsor yang mengakibatkan
            tertutupnya ruas jalan yang ada.
       b. SumberDampak
I           Sumber dampak adalah kegiatan pemebersihan lahan dan pekeriaan tanah.
       c.   Totok Ukur
I           Tolok ukur dampak adalah kejadian longsor. yang mengakibatkan tertutupnya ruas
            jalan yang ada.

I   UKL UP'. SP RUKIS (MATIHAT.86TAS KAB                                              4-6
                                           '(,,UR

t
I
I        d.   Program Pengelolaan Lingkungan
              Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah pelaksanaan pekerjaan
I
              pembersihan lahan dan pekeriaan tanah secara hati-hati, bila diperlukan dipasang
              dinding penahan tanah.
I        e. Program Pemantauan Lingkungan
              Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah pemantauan pelaksanaan
I
r             pekeriaan pembersihan lahan, pekeriaan tanah dan proses konstruksi dinding


I        r    [[:l'tanah
                                         pemantauan linskunsan adarah   di rokasi rawan ronssor
t             [:il'n:rtil:;*"
         g.   Waktu
              Penge*olaan dan pemantauan ditakukan pada waktu bertangsungnya peke$aan
I
              konstruksi.
         h. tnstittrsiHaksana
I             -   Pelaksana:
                  .   SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
I                     Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                                 peraksana
I             - ;",*TJ::ktor
I                 '   :xJiT::ilJ::il..:il:TffiffiBengku'u',Ba'aiBesar
                  o   Konsultan Pengawas

I                 .     Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
              -   Penerima laporan   :



I                 o     Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur



I   1.2.2. Btotogl
r   1.   Hllangnya vegetasl
         a. Dampak Lingkungan
I             Dampak lingkungan yang terjadi adalah hilangnya vegetasi yang berada pada tapak
              proyek.
I        b.   Sumber Dampak
              Sumber dampak adatah kegiatan pembersihan tahan
I   urL uH,sP auns uAiluat&Aras xa&      xiltn                                         4-7

I
   c.   Tolok Ukur
        Tolok ukur dampak adalah hilangnya vegetasi ditapak proyek.
   d. Program          Pengelolaan Lingkungan
        Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah               :


        .      Melakukan pembersihan lahan hanya pada tapak proyek saja.
        .      Bekerjasama atau meminta kepada penduduk lokal setempat unruk ikut
               memelihara tanaman yang ditanam di lansekaping jalan yang ada.
        o      Melakukan penanaman pohon pelindung pada lansekaping lahan RUMIJA dengan
               jenis tanaman yang sesuai dengan iklim di wilayah studi misalnya dengan tanaman
               sebagaiberikut:
                     u.!.lmm8rr                   Alhneilil-lonhPdnrlrl
                                                                                                    Kebrangan
                     Llngkrrngln              lleD.rfinhh           tlrnaLotrl
            1. Pencemaran

         t.iitla                     .    Cinasnopnuawphm            . Pohoabarue              Psnprap
                                     .    Cesssnhesog|riscgEre       . Gemaralal               so2
                                     .    Eauntntavanegan            . Bunga kupr!.
                                                                         kupu
            b. Pb.                   .    Agathis alba               .   Dammar                Penyerap
                                     .    Swrt.bnra   macryhylla     r   Manonl                Pb
                                     .    Fodooapgsin&*ntas          r   Jamuju
                                     .    Mrysticafragnns            .   Pala
                                     .    PtmeoeDtum owce            '   Asam londo
                                     .    Thuja orientalis           r   Cemara l(pas
                                     .    Saliz babylonia            .   Puti monangis
                                     .    Plhtrsrnttflrsrr           .   Tusant
                                     .    Ptp'tocAtpus rndrcus       .   Angsana
                                     .    Manilkan kau$              .   Smo kecik
                                     .    Agathis alba               .   Agathis
                                      .   Paruseianlnes              .   Sengon
                                      .   Eaunm|ftputwrea            r Bunga          trrtr}
                                                                         kupu
                                     .    Causuarinaequisp,fifofia   .   Cemara hut
                                     .    Delonix ogia               r   FEmDoyan
            d. COz                   t    Agahis dlba                .   Dammar                Penyerap
                                     .    Eauntn€ putpurca           . Bunga          kupu co}
                                                                         kupu
                                     .    Leucaenaglauca             .   L€mtoro gung

                                     '    Acaciaauriculiformis       .   Akasia



UKL UH. SP RUKIS (MANNAFBATAS KAB KAUN                                                               4-8
I
I                       De{emlnan                          Atlemeltr.bnlr Potcnslel
                                                                                                  Keterangen

I                       ungkrrag.F
                                              .
                                              .
                                                      tlam*llm|ah
                                                  Fiewbenyanina             .
                                                                            .
                                                                                 ilrmeLel€t
                                                                                 Bedngin
                                                  tulyal&eatongifolia            €lodogBn

I               G.   U6afa                    ]
                                              .
                                                  Effing?ofig tlsradca
                                                  Mimusops elengi
                                                                            '
                                                                            .
                                                                                 l(eben
                                                                                 Tanjung
                                              .                              .
t                                                 Midtelliacthampaca
                                              . Mimusops elengi
                                              . AgafrTis damara
                                                                             .
                                                                             r
                                                                                 Cempaka
                                                                                 Tanjung
                                                                                 Lramar


I                                             - ffitrcasp
                                              . Canangium odqatum
                                                                            -
                                                                             '
                                                                                 Bambtt
                                                                                 Kenanga
                                              r ulsea Nqrerc                 .   medang

I               f. Kebisingan                 ' Spondias pinnata
                                              . Agathis alba
                                                                            !
                                                                            t
                                                                                 Kedondong
                                                                                 Agdis
                                              . Casuarinaseguisetlfolla     .
I                                             . Bambusaspp
                                              . Cupressus semperuircns
                                                                            .
                                                                            ,
                                                                                 Cemara laut
                                                                                 Bambu
                                                                                 Gemara lilin

I                                             . Maniftoa gnndiflora         .    Bunga
                                                                                 saputangan


l                                             .
                                              .
                                              .
                                                  Thuja ubntafis
                                                  Pinua mefuusii
                                                  GanagaodoraftJm
                                                                            .
                                                                            .
                                                                                 Cgmana kipas
                                                                                 tusam
                                                                            . Kenanga
I               2. Estetika Kota
                                              r
                                              .
                                                  llyospnos oe/€,aca
                                                  Bauhinia purpurca
                                                                            r Kayu Hnam
                                                                            r Bunga kupu-       Fungsl
                                                                                 kupu           Estetika Kota

t                                             .
                                              .
                                                  Cassis multijuga
                                                  Jacgrandarcutifalia
                                                                            .
                                                                            .
                                                                                 Kasia
                                                                                 Jakaranda
                                              .                             r
t                                             t
                                              .
                                                  Filicium ctecipiens
                                                  |4QK,GSnPUS rndrGUS       r
                                                                            .
                                                                                 Kreipawg
                                                                                 Angsana
                                                  Anacardiumorcidentale          Jambu monyet

I                                             .
                                              r
                                                  Sandrwtbam koetjape
                                                  Ficusb/'ata
                                                                            .
                                                                            .
                                                                                 Kecapi
                                                                                 Biobcantik
                                              .            q                r
I
                                                  Erynna                         uadap
                                              .   Delqix rcgia              .    Flamboyan
                                              .   Crysqhyllum cainito       .    Sawodurcn

I                                             .
                                              .
                                                  Ataucana nerplrwnyt/€
                                                  Selk@'@*r
                                                                            r
                                                                            .
                                                                                 Norllok
                                                                                 Putimeoeegig
                                              .   Cupressussempetirens      .    Cemara lilin

I               3. Konservasi tanah dan air   .
                                              .
                                                  Casuartnasumatana
                                                  Callistemon citinus
                                                                            r
                                                                            .
                                                                                 uemara liltn
                                                                                 Jeruk
                                                                                                Fungsi
                                                                                                Konservasi tanah


I   uxl   UPL   sP RUnS (i,'ANil/,TSATAS KAB KAUR                                                   /t- 9

I
I
I                    Debrmlne*                          Altem.ttrJcn|3PotcarLl
                                                                                                    Keterangan

I                    Ung*rrng.n
                                       .
                                                 lLmallmLb
                                           CinnanomafreanBhora          r
                                                                            l|emaloltet
                                                                            PohoftbarJs          daf, air
                                       3   (JGFES                       .   Jenrkbesar

I                                      .
                                       .
                                                    'I?A'q$F
                                           C.itrasvalefreia
                                           Eucalyptus ienmanii
                                                                        r
                                                                        r
                                                                            Jenk
                                                                            Kayu prmn
                                       .                                .
t                                      r
                                       .
                                           Scf,inus elastika
                                           sesDan a gnnillona
                                           Spafodea campanulata
                                                                        .
                                                                        I
                                                                            Pohon mrica
                                                                            Karet kebo
                                                                            Turi

I                                      -
                                       .
                                           Amqtatnafida
                                           Annona sgua/nosa
                                                                        r
                                                                        I
                                                                            Kgcrutan
                                                                            srsak
                                       .   Eugenia polyantha            .   Salam

I                                      .
                                       .
                                           Nephelium lappaceum
                                           myilanhusemuica
                                                                        '
                                                                        r
                                                                            Rambutan
                                                                            MalaKa
                                       .                                .
I                                      .
                                           Manllkarakaukii
                                           Santalum album               .
                                                                            Sarokedk
                                                                            Cendana
                                       .   Scfiima naponhoe             I   Puspa

I                                      .
                                       .
                                           Mangifen       od/o'8,ta

                                           Afiocatpus elasficus
                                                                        r
                                                                        I
                                                                            Kemang
                                                                            Benda
                                       .
I                                          Anfrdesma unius              a   Buni
                                       .   Tectana gnndis               .   Jau
                                       .   Samannea sarnan              I   Klnqan

I                                      .
                                       t
                                           Leucaenaglauca
                                           Cinnamomun burmanii
                                                                        I

                                                                        .
                                                                            Lantoro
                                                                            Kayu manis
                                       .   Casuarinasegur.seliblia      .   Cemara laut

I                                      .   Bauhinia variegate           I   BUnga
                                                                            kupu
                                                                                         Kupu-


                                       .
I                                      r
                                       .
                                           Agar,is    s
                                           i)-welgnra managon,
                                                                        I

                                                                        I

                                                                        .
                                                                            uamar
                                                                            Manoni
                                                                                                 Penyerap


                                           Delonix rcgia                    Flamboyan

I                                      .
                                       .
                                           AnucaiaUinkii
                                           @aaagiumo*)naJm
                                                                        I

                                                                        I
                                                                            Kipuui
                                                                            Ksaanga
                                       .                                r
I                                      .
                                       .
                                           HisDrscus liliaoeus
                                           Midrcliadtampaca
                                           Terminalia catappa
                                                                        .
                                                                        r
                                                                            Waru
                                                                            Cempaka
                                                                            K$apang

I                                      .
                                       ,
                                           LAgolssm/neraqpecrosa
                                           &frdneqteleee#
                                                                        I

                                                                        .
                                                                            Eungur
                                                                            Dadapmemh
                                       .   Agathis alba                 I   Damar

I                                      .
                                       r
                                           Pnus meftust,
                                           Fariasenen&)es
                                                                        I

                                                                        I
                                                                            lusam
                                                                            Sengon


I   UKL   Un   SP nUnS 0/IANNA)-86TAS KAB KAUR                                                      4-   10


I
I
I                       Determlnan                        Altematlf .Jenls Potenslal
                                                                                                Keterangan

t                       Unglffitgan
                                          .
                                                  Nam.llmLh
                                               ttamDusa   w                 .
                                                                                 Narna Lol(el
                                                                                 Bambu



t         e.   Prognam Pemantauan Lingkungan
               Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah             :

               o
I              .
                    Memantau pelaksanaan pekerjaan pembersihan lahan.
                   Melakukan pelaksanaan penanaman                    dan pemeliharaan tanaman            pada

t              .
                   lansekaping jalan yang ada.
                   Memantau apakah sudah dilakukan kerjasama dengan penduduk lokal untuk ikut


I         f.
                   serta dalam memelihara tanaman yang ditanam.
               Lokasi
               Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di sepanjang trase jalan akan
I         g.
               ditingkatkan yaknijalan Batas Kab. Kaur        -   Tanjung Kemuning
               Waktu

I              Pengelolaan dan pemantauan dilakukan pada tahap konstruksi jalan terutama pada
               pekerjaan pembersihan lahan dan selama masa konstruksi sampai tanaman yang

t         h.
               ditanam bisa hidup.
               InstitusiPelaksana
               -
I                  Pelaksana:
                   o    SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai                          Besar


t                  o
                        Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                        Kontraktor pelaksana
               -   Pengawas:
I                  o    SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
                        Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
I                  o    Konsultan Pengawas
                   o    Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur

I              -   Penerima laporan
                   o
                                      :


                        Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur

I
I   4.2.9. Sosekbud
I   1.    Adanya kesempatan kerja

I   UKL   Un   SP RUKiS (MANNAT-',TAS KAB KAUR                                                  4-   11


I
I
I           Dampak Lingkungan

I      b.
            Dampak lingkungan yang terjadi adalah kesempatan keria.
            Sumber Dampak


I           Sumber dampak adalah kegiatan mobilisasitenaga kerja
            Tolok Ukur
                Tolok ukur dampak adalah banyaknya penduduUtenaga kerja lokal yang
I               terserap/bekeda pada kegiatan peningkatan jalan Batas Kab. Kaur - Tanjung
                Kemuning
I               Tidak adanya keluhan atau protes dari penduduk yang ada di sekitar proyek.
            Program Pengelolaan Lingkungan

T           Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah      :


            o   Memasang pengumuman di Balai Desa /Kantor kelurahan tentang pexrerimaan

I           .
                tenaga kerja di Proyek Peningkatan Jalan Batas Kab. Kaur       - Tanjung Kemuning.
                Koordinasi dengan tokoh masyarakat atau pemerintah daerah setempat

I           .
                (Kelurahan dan Kecamatan) dalam penedmaan tenaga keda.
                Mengutamakan tenaga kerja lokal sesuai dengan latar belakang pendidikan dan


I           o
                keterampilannya serta kebutuhan proyek.
                Pemberian gaji/honor minimum sesuaidengan UMR yang berlaku.
            o   Mencantumkan di dalam dokumen kontrak tentang persyaratan untuk semaksimal
I               mungkin memanfiaatkan tenaga kerja lokal.
            Program Pemantauan Lingkungan
I           Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah    :


                o Memantau        pengumuman yang dipasang di kelurahan/Balai Desa dan Kantor

I               o
                      Kecamatan setempat.
                     Memantau ada tidaknya koordinasi dengan Tomas/aparat Kelurahan/Desa

I                     atau kecamatan setempat dalam hal penerimaan tenaga kerja.
                o Jumlah tenaga keria lokal yang bekerja pada proyek peningkatan jalan Batas
I      f.   Lokasi
                      Kab. Kaur   - Tanjung Kemuning.


I           Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di sekitar koridor jalan Batas
            Kab. Kaur   -   Tanjung Kemuning.
       g.   Waktu
I
I   UKL UPL SP RUKS   (MANil/,I-8nTAS KAB KAUR                                            4-   12


I
t
I              Pengelolaan dan pemantauan dilakukan pada tahap konstruksi terutama pada saat

I              penerimaan tenaga keria hingga pelaksanaan konstruksi peningkatan jalan Batas Kab.
               Kaur    - Tanjung Kemuning.
I         h.   lnstitusiPelaksana
               -   Pelaksana     :


                   o     SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
I                        Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                   o     Kontraktor pelaksana
I              -   Pengawas:
                   .     SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar
T                         Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
                   o      Konsultan Pengawas

T                  o      Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
               -   Penerima laporan      :



I                  o      Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur



I         Timbulnya kecemburuan sosial
          a.   Dampak Lingkungan


I         b.
               Dampak lingkungan yang teriadiadalah teriadinya kecemburuan social.
               Sumber Dampak
               Sumber dampak adalah             kegiatan   penerimaan tenaga kefla yang kurang
T              memperhatikan aspirasi tenaga keda lokal stempat.
          c.   Tolok Ukur

I              Tolok ukur dampak adalah adanya keluhan atau protes/unjuk rasa dari warga
               setempat.

I         d.   Program Pengelolaan Lingkungan
               Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah:
               o
I                      Memanfaatkan semaksimal mungkin peluang tenaga kerja di proyek bagi
                       penduduk setempat dengan tingkat ketrampilan dan pendidikan serta potensi
                       tenaga keria setempat yang ada di wilayah sekitar proyek sesuai kebutuhan
I                      proyek.
               o       Pemrakarsa dan kontraktor proyek memberikan informasi mengenai adanya
T                      kesempatan keria kepada masyarakat sekitar lokasi proyek di Kecamatan dan
                       Kelurahan yang dilalui oleh Jalan Batas Kab. Kaur   -   Tanjung Kemuning. melalui
I   U,(   UPt SP nUreS $,tAiltfl|,t   8 TAS xAs xAUn                                          4-   13


I
T

t                  instansi pemerintah setempat (Kecamatan dan Kelurahan/Desa          ) dan tokoh
I              o
                   masyarakat.
                   Bila melibatkan tenaga keria setempat maka upah atau pendapatan yang diberikan


I                  kontraktor atau pemrakarsa harus sesuai dengan tingkat ketrampilan dan
                   pendidikannya sedikitnya sama dengan UMR setempat.
               o
I                  Mencantumkan di dalam dokumen kontrak tentang persyaratan untuk semaksimal
                   mungkin memanfaatkan tenaga kerja local.
               o   Memberi kesempatan kepada penduduk setempat untuk berusaha atau berdagang
I                  untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pekeria.
               .   Memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal untuk jadisuflier/pemasok bagi
I                  kebutuhan proyek.
          e.   Program Pemantauan Lingkungan

I              Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah
               -
                                                                   :


                   Melakukan pemantauan upaya pencegahan terjadinya kecemburuan sosial bagi

I                  masyarakat setempat terhadap peningkatan Jalan Batas Kab. Kaur
                   Kemuning.
                                                                                         - Tanjung
               -
I                  Melakukan pemantauan penduduk setempat yang berpeluang menjadi tenaga
                   kerja diproyek dengan tingkat ketrampilan dan pendidikan serta potensi tenaga
                   kerja setempat yang ada diwilayah sekitar proyek seuaikebutuhan proyek.
I              -   Melakukan pemantauan pada pemrakarsa            dan kontraktor proyek dalam
                   memberikan informasi mengenai adanya kesempatan kerja kepada masyarakat
t                  sekitar lokasi proyek di KeluraharVdesa, dan Kecamatan yang dilervati Jalan Batas
                   Kab.   Kaur     Tanjung Kemuning, melalui instansi pemerintah setempat
t              -
                   (Kecamatan/Kelurahan) dari tokoh masyarakat dan aparat kecamatan/Kelurahan.
                   Melakukan pemantauan upah atau pendapatan yang diberikan kontraktor atrau

I                  pemrakarsa apakah sudah sesuai dengan tingkat ketrampilan dan pendidikannya
                   pada tenaga keria setempat yang direkrut.
               -
t                  Melakukan pemantauan apakah dalam dokumen kontrak sudah terdapat
                   persyaratan penggunaan tenaga dari lokasi proyek.
               -
I                  Memantau apakah pengusaha localsudah diberikan kesempatan sebagai supplier
                   /pemasok kebutuhan proyek.
          f.   Lokasi
I              Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah           di Kelurahan/desa,    dan
               Kecamatan yang dilarati Jalan Batas Kab. Kaur   - Taniung   Kemuning,

I   UKL   UH   SP RUKIS (tttANNAl8ATAs,GB KAUR                                           4-   14


t
t
I         g.   Waktu

I              Pengelolaan dan pemantauan dilakukan pada tahap konstrksi terutama pada kegiatan
               penerimaan tenaga kerja hingga selama masa konstruksi


I         h.   InstitusiPelaksana
               -   Pelaksana    :


                   .   SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
I                      Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                   o   Kontraktor pelaksana
I              -   Pengawas:
                   .   SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar
I                  .
                       Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
                       Konsultan Pengawas

I              -
                   o   Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
                   Penerima laporan:

I                  o   Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur


    3. Adanya PeluangUsaha
I         a.   Dampak Lingkungan


t              Dampak lingkungan yang teriadi adalah Kesempatan kerja dan pekuang usaha bagi
               penduduk lokal
          b.   $umber Dampak
T              Sumber dampak adalah kegiatan mobilisasi tenaga keria dan kegiatan konstruksi
          c.   Tolok Ukur

t              Tolok ukur dampak adalah ada tidaknya peluang usaha bagi penduduk lokal baik
               sebagai supplier atau pemborong pekerjaan yang ada dan atau pedagang kelontong

I         d.
               dan makanan yang dapat mensuplai kebutuhan tenaga keria proyek.
               Program Pengelolaan Lingkungan

I              Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah:
               o   Memberi kesempatan kepada penduduk setempat untuk berusaha atau berdagang


I              o
                   dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari para pekerja.
                   Memberikan peluang kepada pengusaha lokal untuk menjadi pemasoUsupplier
                   kepada proyek tersebut.
I         e.   Program Pemantauan Lingkungan
               Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah   :


I   UKL   Un   SP RUreS   MAIIil/,I-BAIAS   XAB KAUR                                   4-   15


I
I
I             -   Melakukan pemantauan pada penduduk setempat dalam berusaha atau

t             -
                  berdagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pekerja proyek.
                  Melakukan pemantauan apakah para pengusaha lokal sudah                 ikut dalam

I        f.
                  pemasokan kebutuhan proyek.
              Lokasi
              Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di sepanjang koridor jalan
I             Batas Kab. Kaur      -   Tanjung Kemuning
         g.   Waktu
t        h.
              Pengelolaan dan pemantauan dilakukan selama tahap konstruksi
              lnstitusi Pelaksana      :


I             -   Pelaksana:
                  o       SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai             Besar

I                 o
                          Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                          Kontraktor pelaksana

I             -   Pengawas:
                  .       SNVT Pelaksanaan Jalan NasionalProvinsiBengkulu, Balai Besar


I                 o
                          Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
                          Konsultan Pengawas
                  o       Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
I             -   Penerima laporan
                  o   .   Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
I
I   4.   Terganggunya lalu lintas
         a.   Dampak Lingkungan

I             Dampak lingkungan yang terjadi adalah terganggunya lalu lintas pada ruas ialan Batas
              Kab. Kaur      - Tanjung Kemuning
I        b.   Sumber Dampak
              Sumber dampak terganggunya lalu lintas adalah akibat manuver kendaraan dan
              peralatan pada kegiatan pekeriaan tanah, pekerjaan badan jalan dan pekeriaan
I             rekondisi dan perlengkapan jalan.
         c.   Tolok Ukur
t             Tolok ukur dampak adalah adanya antrian akibat akibat manuver kendaraan dan
              peralatan

I   UKL UPL SP RUXTS (MANNA'.8AilAS KAB                                                   f-16
                                              '(,,UR

I
I
t              Program Pengelolaan Lingkungan

t              Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah
               -   Menempatkan petugas pengatur lalulintas
                                                                           :




               -
I              -
                   Melakukan kegiatan proyek pada jam tidak sibuk
                   Memasang rambwrambu dan perlengkapan pendukung dizona kerja


I                       ** ..-c                 -*-4,,          &rB,

I                                                      i
                                                       :q I?
                                     op
I
I                                           ,                   o:         O@    Oto
                                       Oo
t                                               .,$

I                  Gambar 4.1. Tata Letak Perambuan Sernentara Pada Jalan 2 Lajur 2 Arah
                   Keterangan:
                   A: panjang daerah pendekat = 12G3(X) meter

I                  B: panjang taper awal = 190 meter
                   C: panjang daenah menjauh = 3(145 meter
                   o:6@
I
          e. Program Pemantauan Lingkungan

I              Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah
               -   Memantau penempatan petugas pengatur lalulintas
                                                                       :




I              -
               -
                   Memantau waktu pelaksanaan kegiatan proyek
                   Memantau pemasangan rambwrambu dan perlengkapan pendukung dizona kerja

I              Lokasi
               Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di pada ruas jalan Batas Kab.


I         g.
               Kaur
               Waktu
                      - Tanjung Kemuning

               Pengelolaan dan pemantauan dilakukan pada tahap konstruksi
I         h.   InstitusiPelaksana
               -   Pelaksana:
I   UKL   UPt SP RUnS @,/|,R/f,)-84TAS KA' KAUR                                       4-   17


I
I
I                    .     ShIVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar

I                    o
                           Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                           Kontraktor pelaksana
                 -
I                    Pengawas:
                     o     SNVT Pelaksanaan Jalan NasionalProvinsiBengkulu, Balai Besar


I                    .
                           Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
                           Konsultan Pengawas
                     o      Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
t                -   Penerima laporan:
                     o      Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
I
           Terganggunya akseslbllitas penduduk

I          a.    Dampak Lingkungan
                 Dampak lingkungan yang tedadi adalah terganggunya akses masuk ke rumah atau

t          b.
                 tempat tinggal penduduk
                 Sumber Dampak

I                Sumber dampak adalah kegiatan pekeriaan tanah, pekerjaan badan jalan, pekerjaan
                 drainase dan pekedaan rekondisi
           c.    Tolok Ukur
I                Tolok ukur dampak adalah terputusnya akses ke luar/masuk                 pemukiman,
                 perdagangan di tep{ jalan

I          d.    Program Pengelolaan Lingkungan
                 Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah:

I                .       Menyediakan akses sementara berupa jembatan papan/plat baja dari permukiman
                         ke tepijalan

I          e.
                 .       Menyediakan rambu sementara yang menunjukan lokasi penyeberangan
                 Program Pemantauan Lingkungan

I                Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah
                 o
                                                                      :


                         Memantau tersedianya akses sementara berupa jembatan paparVplat baja dari


t                .
                         permukiman ke tepi jalan
                         Memantau tersedianya rambu sementara yang menunjukan lokasi penyeberangan
           f.    Lokasi
I                Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di sepanjang ruas jalan Batas
                 Kab. Kaur     - Tanjung Kemuning
I   util   UPL   sP nu,os   6Ann    l-aaTAs KAE r(,,uR                                     4-   18


I
    I
    I        g.   Waktu

    I        h.
                  Pengelolaan dan pemantauan dilakukan pada tahap konstruksi
                  InstitusiPelaksana

    t             -   Pelaksana:
                      .     SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai                Besar


    I                 o
                            Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                            Kontraktor pelaksana
                  -   Pengawas:
    I                 .     SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
                            Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
    I                 .     Konsultan Pengawas
                      o     Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur

    I             -   Penerima laporan
                      o
                                         :


                            Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur

    I   4.2.4. Kesehatan Lingkungan
    I   1.   Menurunnya sanltasl llngkungan
    I        a. Dampak Ungkungan
                  Prakiraan dampak lingkungan yang akan teriadi adalah terganggunya/menurunnya
I                 sanitasilingkungan.
.1           b.   Sumber Dampak
I                 Kegiatan yang menjadi sumber dampak adalah kegiatan                 di     base       camp
                  penyimpanan/penumpukan materia| AMP Asphalt mixing P/an, Kegiatan bengkel dan
-
t                 kegiatan kantor yang menghasilkan sampah dan limbah dari mandi cuci kakus (MCK).
             c.   Tolok Ukur
                  Tolok ukur dampak masalah sanitasi lingkungan adalah genangan air, tumpukan
I
                  sampah, tumpukan material, bau busuk dan keluhan masyarakat sekitamya.
             d. Program       Pengelolaan Lingkungan
t                 Program pengelolaan lingkungan adalah:
f                 -       M€rnilih lokasibasecamp diupayakan reldive jauh dari permukiman
I                 -       Menyediakan fasilitas MCK, tempat sampah dan saluran air limbah domistik yang
                          mernadai.
I
I                 -       Bekerja sama dengan penduduk setempat, pemerintah setempat (Kelurahan
                          /desa dan Kecamatan) dalam mengelola sampah.
!

        UKL UPL SP RUKIS(IOAfi{NAI-BATAS KAB KAUB                                             4-   19
I
I                   Menampung sisa oli dan pelumas bekas dalam wadah/drum yang memadai,

I                   sehingga tidak tercecer ke lingkungan.
                    Membangun tangki septic relatif jauh dari sumber air bersih yang memadai. Jarak


I                   minimum yang cukup aman antara tangki septic terhadap sumber air, pipa air
                    bersih dan bangunan seperti berikut:
                     No.             Sarana                jarak (Meter)             Keterangan
I                      1      Bangunan                         1,50
                       2      Sumur (sumber air)                10              Tangkidiarah down
I                      3      Pipa air bersih                    3
                                                                                stream
                                                                                Tangkidiarah down
                                                                                stream atau dibawah

t      e. Program Pemantauan Lingkungan
            -
I           -
                    Melakukan pemantauan lokasi basecamp yang relative jauh dari permukiman
                    Melakukan pemantauan penyediaan fasilitas MCK, tempat sampah dan saluran
                    air limbah domestik yang memadai.
I           -       Melakukan pemantauan pelaksanaan kerja sama dengan penduduk setempat,
                    pemerintah setempat (Kelurahan/Desa dan Kecamatan) dalam mengelola
I           -
                    sampah.
                                                                       septic, dan air bersih yang
                    Melakukan pemantauan pembangunan tangki

I           -
                    memadai.
                    Melakukan pemantauan cara penampungan sisa oli dan pelumas bekas dalam

I      t.   Lokasi
                    wadah/drum yang memadai, sehingga tidak tercecer ke lingkungan.



I           Lokasf pengelolaan san pemantauan llngkungan adalah
       g. Waktu
                                                                           dlareal base camp proyek


            Pengelolaan dan pemantauan dilakukan selamaa tahap konstruksi
I      h.   Institusi Pelaksana
            -   Pelaksana:
I               .     SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai                    Besar
                      Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek

I           -
                o     Kontraktor pelaksana
                Pengawas:

I               o     SNW Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, BalaiBesar
                      Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang

I   UKL UP', SP RUKS       MANilAFaATAS KAB KAUR                                            4-2A

I
t
T
                o    Konsultan Pengawas

I           -
                o    Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
                Penerima laporan       :


                o
I                    Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur.



I   4.2.    TAHAP PASKA KONSTRUKSI


I   4.2.1. Fisik kimia
    1. Menurunnya kualltas udara
I     a.    Dampak Lingkungan
            Dampak lingkungan yang terjadi adalah meningkatnya gas buang kendaraan bermotor

I      b.
            yang bersifat racun.
            Sumber Dampak

I           Sumber dampak adalah kendaraan bermotor berbahan bakar minyak yang lalu-lalang
            dijalan raya. Gambar 4.2. dapat digunakan sebagai ilustrasi:

I                   FUtl.IAIlK
                     Hydrocerbons
                                           88At(fS
                                             AScsros
                                                                  CARSURTIOR


I                                                                   Hydrocubqr




I
I               TXHAUST
                    Hydlocrrbons
                    Cerbm llonoride
                    0rider ol llitrogen nRtS
I                   Prrticrddts
                    0tlrr Grscs
                                               Particrdrtrs?
                                               Gsrr*?
                                                                   cBAr{f(cAst
                                                                      Hv&ocrrbons




I           Gambar 4.2.Sumber Pencemaran Usara Kendaraan bermotor BBM.
            Sumber: P.Aame   Vesilin4 bnironmental Pollution and Control. AwrArbor Science Publisher Inc, p.l15.


I     c.    Tolok Ukur
            Tolok ukur dampak adalah
I       o   meningkatnya parameter HC, CO, COz, SOx, NOx, partikel Pb dan asbestos
                 Mg6(oH)6(Si4o11) H2o;
I   UKL UPL SP RUKS (IUANNA)-SATAS t(,lB                                                                    4-     21
                                                '(,'UR
I
I
I       .   meningkatnya keluhan infeksi saluran nafas atau radang mata merah (conjunc{ivitis)

I                   pada penduduk yang bermukim dipinggir jalan.


      d.
I           Program Pengelolaan Lingkungan
            Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah menanam pohon di


I           pinggir kiri dan kanan jalan, misalnya: akasia, johar, asem landi, mahoni, tanjung, kiara
            payung.


I     e.    Program Pemantauan Lingkungan
            Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah melakukan pengamatan visual

I     f.
            langsung keberadaan pohon yang ditanam.
            Lokasi

I           Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di kiri-kanan jalan dengan
            jarak $10 meter satu sama lain sepanjang tapak proyek.
      g.
I           Waktu
            Pengelolaan dan pemantauan dilakukan selama jalan masih digunakan sebagai

t     h.
            prasarana Uansportasi.
            lnstitusiPelaksana
            -   Pelaksana:
I               .     SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai                 Besar
                      Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
I               o     Kontraktor pelaksana
            -   Pengawas:

I               .     SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar
                      Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang

I               o
                o
                      Konsultan Pengawas
                       Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
            -   Penerima laporan    :
T
                .      Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur

I   2, Timbulnya kebisingan
       a. Dampak Lingkungan
I           Dampak lingkungan yang tedadi adalah meningkatnya kebisingan (dB) yang
            mengganggu.
I   UKL UPL SP RU KS   (MAI,NAT-UTAS KAB KAUR                                             4-22

I
I
I     b.   Sumber Dampak

I          Sumber dampak adalah kegiatan mobilitas kendaraan bermotor yang lalu-lalang di
           jalan raya.
      c.
t          Tolok Ukur
           Tolok ukur dampak adalah         :


               .       terjadinya bising yang melampaui standar Baku Mutu Lingkungan di sepanjang
I                      jalan raya;
               .       adanya keluhan berkurangnya pendengaran warga yang berada dipinggir jalan.
I     d.   Program Pengelolaan Lingkungan
           Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah (a) menanam tanaman

I          perdu di pinggir kiri dan kanan jalan; (b) memasang rambu lalulintas pembatas
           kecepatan kendaraan didaerah permukiman yang cukup padat.

I     t.   Program Pemantauan Lingkungan
           Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah melakukan pengamatan visual

I     j.
           langsung keberadaan perdu yang ditanam.
           Lokasi
           Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di kiri-kanan jalan dengan
I          jarak <5 meter satu sama lain sepanjang tapak proyek.
      k.   Waktu
I          Pengelolaan dan pemantauan dilakukan selama jalan masih digunakan sebagai
           prasarana fansportasi.

I     l.   InstitusiPelaksana
           -       Pelaksana:

I                  .      SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai
                          Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                                                                                               Besar



I          -
                   o      Kontraktor pelaksana
                   Pengawas:
                   o
I                         SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar
                          Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
                   o
I                  o
                          Konsultan Pengawas
                          Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
           -       Penerima laporan
I
                                       :


                   o      Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur


I   UKL UP'. SP RU'0S (MANNAF8ATAS KAB KAUR                                               4-23

I
t
I
I   4.2.2. Sosekbud
    1. 1. Meningkatnya Pelayanan Jalan
       a. Dampak Lingkungan
I           Dampak lingkungan yang terjadi adalah meningkatnya pelayanan jalan..
       b.   Sumber Dampak
I           Sumber dampak adalah kegiatan pengoperasian jalan yang telah ditingkatkan.
       c.   Tolok Ukur
I           a.   Tolok ukur dampak adalah banyaknya penduduk yang memanfaatkan jalan Batas
                 Kab. Kaur-Tanjung Kemuning.

I           b. Tidak adanya    keluhan atau protes dari penduduk yang ada di sekitar proyek dan
                 yang memanfaatkan jalan Sp Batas Kab. Kaur-Taniung Kemuning.

I      d.   Program Pengelolaan Lingkungan
            Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah     :


            o
I           r
                 Melakukan perawatan terhadap Jalan Batas Kab. Kaur-Tanjung Kemuning.
                 Meniaga agar kondisi jalan tetap dapat dipertahankan kondisi keselamatan

t           .
                 jalannya.
                 Koordinasi dengan tokoh masyarakat atau pemerintah daerah setempat
                 (Kelurahan dan Kecamatan) dalam menjaga kondisi jaan tersebbut agar tetap
I                berfungsidengan baik..
       e.   Program Pemantauan Lingkungan

I           Pemantiauan lingkungan yang akan dilakukan adalah
            o
                                                                    :


                 Memantau pelaksanaan perawatan terhadap Jalan Batas Kab. Kaur-Tanjung

t           .
                 Kemuning agar jalan tersebut tetap dalam kondisi baik.
                 Memantau kondisi keselamatan jalan tersebut.

t           o    Melakukan pemantauan Koordinasiyang dilakukan dengan tokoh masyarakat atau
                 pemerintah daerah setempat (Kelurahan dan Kecamatan) dalam menjaga kondisi

I      f.
                 jaan tersebut agar tetap berfungsi dengan baik..
            Lokasi
            Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di sepanjang trase jalan dan
I           sekitar koridor jalan Batas Kab. Kaur-Tanjung Kemuning.
       g.   Waktu
I           Pengelolaan dan pemantauan dilakukan pada tahap Paska Konstruksi terutama pada
            saat pelaksanaan perbaikan trase jalan Batas Kab. Kaur-Tanjung Kemuning.
I   UKL UPL SP RUXIS   (MANNAI-86TAS KAB KAUR                                        4-24

I
I
I        h.   InstitusiPelaksana

t             -   Pelaksana:
                  o SNW Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi             Bengkulu, Balai Besar

I                 o
                       Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                       Kontraktor pelaksana
              -
I                 Pengawas:
                  .    SNVT Pdaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
                       Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
t                 o    Konsultan Pengawas
              -   Penerima laporan   :


I                 o    Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkulu Selatan.


I   2.   Kecetakaan tatu tlntas
         a.   Dampak Lingkungan

I             Dampak lingkungan yang terjadi adalah kecelakaan lalu lintas khususnya pada lokasi
              rawan kecelakaan

I        b.   Sumber Dampak
              Sumber dampak adalah kegiatan pengoperasian jalan
         c.
I             Tolok Ukur
              Tolok ukur dampak adalah teriadinya kecelakaan lalu lintas khususnya pada lokasi
              rawan kecelakaan
I        d.   Program Pengelolaan Lingkungan
              Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah menyediakan rambu

I             dan marka pada lokasirawan kecelakaan
         e. Program Pemantauan Lingkungan
I             Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah memantau tersedianya rambu
              dan marka pada lokasi rawan kecelakaan
         f.
I             Lokasi
              Lokasipengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah pada lokasi rawan kecelakaan
         g.
I             Waktu
              Pengelolaan dan pemantiauan dilakukan sepanjang pengoperasian jalan
         h.   lnstitusiPelaksana
I             -   Pelaksana:


t   UKL UP'. SP RUKS    (MATINA).,nTAS KAB KAUR                                        4-25
I
I                 .   SNIVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar

I                 o
                      Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
                      Kontraktor pelaksana
              -
I                 Pengawas:
                  o   SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar


I                 o
                      Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang
                      Konsultan Pengawas
                  .   Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur
I             -   Penerima laporan   :

                  o   Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur
I                 o   Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur


I   3.   Terganggunya lalu llntas

I        a.   Dampak Lingkungan
              Dampak lingkungan yang terjadi adalah tedadinya gangguan lalu lintas berupa antrian

I        b.
              kendaraan
              Sumber Dampak
              Sumber dampak adalah kegiatan pemeliharaan jalan yang menyebabkan
I             menyempitnya jalan.
         c.   Tolok Ukur
I             Tolok ukur dampak adalah terjadinya antrian kendaraan
              Program Pengelolaan Lingkungan

I             Program pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah
              -   Menempatkan petugas pengatur lalulintas
                                                                          :




I             -
              -
                  Memasang ramburambu dan perlengkapan pendukung dizona keria
                  Melakukan kegiatan proyek pada jam tidak sibuk

I        d. Program Pemantauan Lingkungan
              Pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah     :

              -
I             -
                  Memantau penempatan petugas pengatur lalulintas
                  Memantau pemasangan ramburambu dan perlengkapan pendukung dizona kerja
              -   Memantau pelaksanaan kegiatan proyek pada jam tidak sibuk
I        e. Lokasi

I   UKL UPL SP RUKIS   (MANNA)-'4TAS KAB KAUR                                          4-26

I
I
I            Lokasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah di sepanjang jalan Batas Kab.
             Kaur-Tanjung Kemunirg
T       f.   Waktu


I            Pengelolaan dan pemantauan dilakukan selama kegiatan pemeliharaan
        g. InstitusiPelaksana
             -   Pelaksana:
I                o    SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Balai Besar
                      Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang sebagai pemrakarsa proyek
I            -
                 o    Konffaktor pelaksana
                 Pengawas:

I                .    SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional ProvinsiBengkulu, Balai Besar
                      Pelaksanaan Jalan Nasional lll Palembang

I                o
                 o
                      Konsultan Pengawas
                      Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur

I            -   Penerima laporan
                  o
                                    :

                      Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kaur


I   Ringkasan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan disajikan pada


I   Tabel4.1.




I
t
I
I
I
I
I   u,$ uPr sp   RUKS (roANNAr-8n'fAs KAB KAUR                                        4-27

I
I            p
             .E
                 6
                 c
                 e

                 o
             o.          ,
I            6
                 t
                 o
                                            *E
                                                  gg   gg,g     g
                                                                    gg
                                                                         ;
                                                                             ggi, ggi,
             E
                                       [ro
                                       $                   F*
                                                          .d.                ..   t.               *gEgg;g,g*sEI
                                                                                                   !       .Cr

I   b!
             :5          F
                                            E
                                            o
                                                                                                   aal

                                                                                                   (E-

             g                         aC                                                          EP

I   =
    E
    q)
    v
    u0       E
                                       o-=99                                                       E9s


I   tr
    6
    Fr
     I
             E
             I
                                       ie eEC'                                                     *$g:E
    L
I   6
    v
    a
    6
             c
             o
             t
                                                                                                   66
                                                                                                   9* $=
    6        EE
             E9
T   tr       E5
             OI          D
    ar2
    ql       l.o
             rE
             >J
    tl.
                                                                                                   EEgg-
I   c
     tr
    b0
    F
    I
             E
             f
                                       lss*ggggt                                                   Eggfr n

t
    ,la
    b0
    tr
    -l
    EI
             F
             9E
I
    al
    6t       $E n
    tr
             6.i
             LO
    c        oE                                                 gcg      gagigfu gg                ggig*gggggEg
    E        a'
I   €)
    Fr
    tr
    6
             f                         E    iEgggg'gag                                 E



I   tr
    6l
    b!
    E
             !
                 t
    'l{      f
                         ll

I
     DO      J
    tr           o
    Fl
    F                                  seFggsggge                                                  g;EggsgggEg
    c
    ct

I   o
    I
    B!
    E
                                             (!
                                             J
                                             G
    (D                   t!            E     9.s-
I   6
    >1
    €
    a
             FE                        5858                                                        F*csa
    I        :t
I   .c
             TE
             E.i
             gE               6
                                    cE
                                    Ef;
                                    v(!
                                                                                                   s$
                                                                                                   9$
    !c
        o)
                     :        3     Fh
                              f     o(u                                                        I gg
I   F
             t   T
                              L I'
                                l,t ==
                                  H
                                  It
                                                                                           n
                                                                                           a

                                                                                           I I
                                                                                             I
                                                                                               2
                                                                                                         .,
                 E                lc   s     ts                                            2 I

I            o
             t
                 6

                              T
                              ( II g agfle
                                                  H
                                                                                           a
                                                                                           I
                                                                                           ( I
                                                                                           I
                                                                                             t
                                                                                             I     *fi$., a   eF.

             E
             o                ( IE                                                         ( a     EEFEF$cfiE
I                    o
                     -
                                  ll                                                           a



                                                                                           n
                          PEE
t    o
     c
     6                .EE-4 .g
     E
     6                !$ gg€     F
                                     gg
     o                E= ejz-e i6f
I
     o.
     E
     t
     E
                      H;Egd q.sd              gE g$          -g       g$       ggi,gii,        gEg$;F-EfiE
     a
     e,               fig€fisetf;ss
                          .,     4.       i.             .{.
                                                      EF-g        E        E
                                                                               ;;   E.         .                  '{'
T                                         .!p
     =
     J                                                                                    E.s
     g                                    bp
                                          6
I       o
                                            6'6
                                          ox,x                                            f;t'-E


I    E
     3
                                          Fgrsag
                                                                                          ggsrsg
                                                                                          .g c-s ct

I   tr
    6
                                                                                          660tr
                                                                                          EOE E
    t
    =c                                                                                    ; esg
I   =c
    o:
    EI E
    OJ
    l-6
    r!                                    gfuggI-
                                                                                          F*=€

    eJ                                                                                    i;Ei E
                                                                                               o
I   c
    t
                                                                                          .9'6
                                                                                          EEEE
                                                                                          E    tEE*
I   g
    I                 t   E€=t
                                                                                          c 6.= c
                                                                                          6 c;i
                                                                                          e.gE
                                                                                          =tEs
                                                                                                (!


                                                                                           crs o.
                                                                                                     _=


    XE                                                                                             ot
I
    -e
    6E
    -E
                                                                                                          €
    OJ           5                                                                                 --aE
    LG
    o!
    a'
I   t                 rSegEgF             FggggEgg=EH,€EEE
                                                                                          E€ffF
                                                                                          A[E        FE


T
                                              i                                           i
                                                                                          6
                                                                                          CD
         3                                                                                C
     !                                                                                    o
                                                                                          c
     3                                                                                    o

I    !   o
                 ra                                                                       CD
                                                                                          .!
                                          ggggeiegiEg                                     s
                                                                                          t
                                                                                          o
                                                                                          E

I                M
                                                                                                              g
I   f;i                                   Es sEEEEe*n         eF-                         ee*gE-
             E



t   :!
    E.T
    E.i
    5t
                 N
                                          6
                                          !c
                                          cl a!
                                          g.E
                                          =ED
                                                                                          E

                                                                                          B=E
     :                                    =.9

I    !
         t
                                          E3

                                            6s
                                                                                          B€E
                                                                                          q
                                                                                          o
                                                                                          s,
                                                  ic                                      o6
I    F
     o
     t
                                          -l€           -F                                6.E
                                                                                          Eg$E
     o   E                                e   EFt sgc $F                                   oa

I        o
         2                                N                                               D
I       o
        c
        t
        x
        .E
        o
                                                                                                     gE#:Eg$
    o.        t
                  gg;ggi,ggi,
I       E
        3
        ;                            :E ;i             ;i,g
                                                              gi,        g   gg
                                                                                  ;gggi,        g;=r$c$eE
        c
                     ..                                             *g                          o
                                                                                                0-.
I
                                L..
                          E.    .a                                                              ra


        !:'   F
                                E.E                                                             9e
                                                                                                FE
        g
t                               fi**rE                                                          oo(,'
                                                                                                6vx


        E

I       E
        3
                                Fgsrsg                                                          iF$
                                                                                                FF FFFE €
I   g
    6
                                                                                                H€ H'EE E
    t
    TC
                                                                                                fr€ E      'a
I
    EI                                                                                                            €
    ot
                                                                                                          - sf;
                                                                                                                  H
    ol        o                 gEHgg
    L!
    r!
    >-l

I   A
    f
                                E    $BgEc
                                                                                                E$eEHileE

I   c
    T
                                E C.I
                                ESEF
                                ac
                                              CD




    EE                                    Hfc                                                   Eg-ugEg;
I   gE
    ri
    o!
              o                           €E       E


    il''
I   f
                                gEEig                                                           sigFii;Ei
                                PF
I       I:
                                g.E
                                itD
                                                                                                6
                                                                                                o
                                                                                                c
                                                                                                o
                                                                                                E
        f                       flt5                                                            9-Y

I       x i
        o
        o
                                =E
                                iE F"
                                EESE
                                EHE9
                                .FOE
                                                                                                g.g
                                                                                                gE
                                                                                                x.t
                                                                                                !1 6
                                                                                                9'   CL
                                9trOU=                                                          3g
I             n
                                      g
                                      I
                                      o
                                eB                                                              $$iE
I   fiE                         5o
                                o
                                ah




I
                                CD
                                t
                                -9
    rg        N                 6
                                .s
    EE                          o
                                (!
                                .F


I       t
        T
                                g

                                          E
                                                                                                sa
                                          o                                                     E

t
        E
        6
        o                       6.9
                                ,E
                                                                                                o
                                                                                                c
        t                       9l        6                                                     a
                                                                                                I|c
                                                                                                FO
        :
        E
                                f;e$                                                            ;C

I       u,                                                                                 Es   ir6

          o                     tt                                                         N
          -                                                                                !
I    o
     E
     6
    !o
     o
     o
                                                                                          gFg*E
                                                                                          FEf;      *i
    o.          u


I       o
     3
     c
                      FfiEgg;gggi,        +.                   .{. ;;
                                               :E;i;i,g*gEgg;gsi,ggi,               e
                                                                                    f
                                                                                          ; iF$s
I   !
        t
                !
                                          (up
                                          b9
                                                                        4.          ra

                                                                                    (Ef
                                                                                    E9
    g                                     oo(a                                         6'6
I                                         ov,v,                                     id
                                                                                    6vv


    E

I   .E
     o
                                          EE$eae                                    ssg€ag

I   g
    o
    f
    ac
                      HgEi
                      t:gc                                                          ag;$;+
I   EE
    E=
    o!
    o.E
    oE
    ZrJ
                (o     8EE
                                          gggEgggggggggg
I   e
    3                 Ee;ee                                                         E$EEgE

I   E
    gE

I   SE
    si
    rC
    5:
       5
                                          gI              gil#gigFgsiEsE
                                                                                    Eg;Fg;
                                                                                    E  s.€'i   I
                                                                                    6-A      6

I   E
    t                 ,ggsggi                       iE;                      Eii;   C F6!' =
                                                                                    s EE[€€
                                                                                                    CD




I   :
    a                                     t'
                                             be
                                               (!-g
                                               tro
                                               .E>
                                                3
                                                                                    *E
                                                                                    -s
                                                                                    gEe
    3           *                         =5
                                          tcoCD'F
    z
I   o
     o
                                          tr
                                          183
                                             6.l
                                          C >\O


                                          gEF
                                                                                    9r F
                                                                                    .58
                                                                                    $gF
I               rrl
                                                                                               'e

    f;i                                   gEs'E$*                                   g€eEi
I                                               6
                                                           a

                                                o
    rt      C



I   8E
    Ei
                N

                                          EF
                                               .Y
                                                g
                                                o
                                                o                                   oP
                                                                                    >i3
                                                                                    s4
                                                                                          C
                                                                                          6


     :                                    E$                                        E     bE
I   I
     t                               E
                                     t o
                                          9|D
                                          q. -Y


                                          o)
                                                                                    =oo d}
                                                                                    --Y

                                                                                    G
                                                                                    CD
                                                                                    o
                                     o o
                                       c                                            c
    F
    o                                     o                                         g
T   i
    5
                                     o '6
                                     t
                                     I
                                     I
                                          o
                                          aa
                                          E
                                          -G
                                          x'F
                                                                                    1,
                                                                                    (U
                                                                                    ar,
                                                                                    Eo
    a                                                                               :o
                                                                                    ='F


I       -
            o
                                     I

                                     F'
                                     D
                                          =o
                                          -v                                        -x

                                                                                    N
            a                                                                                      Eg
I        tr
         a
         .?
         a
         o
         o.          d
                                                                                                   EE
                                                                                                   €r
                                                                                                   (L6
                                                                                                     '-o


t        o
         ,
         iF
                                                                                              i2
                                                                                              Ftsc
         c               i,g**ggg;ggi,ggi,
                            .T.   .,                                                          8;q
                                                                                              f
t       J
        g
         5
                 6
                                             d.                                               ra

                                                                                              (Ep
                                                                                              F9
I                                                                                             oodl
                                                                                              ah.v,.v,


                                                                                              gE
        E
t        o
                         '9E-
                         5'3
                         Q6O
                         IFY
                               E                                                              esH
                                                                                              9sE

I   tr
    o
    f
                                                                 ni
                                                                : s e*EE*E
                                                                                              FE6
                                                                                              6Ec
                                                                                              =o
                                                                                              (U6'
    FC                                                                                        F  '.8
                                                                             i aeul E$        -Eg
I   EE
    E3
    ox o
    0. It
    a.=                                      gii         gggg                                 - i.8
                                                                                              gr
    etJ
    q                                                           g:igieggi*igciig              z,c
I   f
                          igggFigisgi i            iFi
                                                                                              gg
                                                                                              z cLlt
                                                                                              =(o6
                                                                                                     F




I   c
    I
    *C
                                                                                          E E-E
                                                                                          OE'E

                                                                                          Hg.
                                                                                              9b
    EI                                                                                    o.g -c

I   9E
    _oJ
    IE
    aE
    -J
                ra


                                      ggI                         gi,i:ii:
                                                                                          .r56


                                                                                          =EE
                                                                                             Ed'




I
    E
                                                                                          E€*
    t
                         liig; :gii         Flggsiiii igiigE                    siigg sCE
I   !
    D
     3
                                                                                         *t
                                                                                          H"@
                                                                                                    H
       i

I
    I
    p
     o                                                                                   a=F
                                                                                         E 5E
                                                                                         6EE
                                                                                         E  PE
                                                                                         3(!(!

I               FT
                                                                                         ->!


                                                                                                  9e
    f;i
I                                                                                         o 6.!
                                                                                            =(!
                                                                                          Fs 8
                                                                                          o)


I
    -a                                                                                    C
                                                                                          (!
    TE                                                                                    J
    -t
    t!                                                                                    q
    Fq
    oc                                                                                    (!
                                                                                          bo
        J                                                                                 !G


I
                                                                                         l9(E
                                                                                          9,d
                                                                                         <.J

    t                                                                                    c
                                                                                         6
    E                                                                                    6
                                                                                         ia
T   t                                                                                    xs-
                                                                                         F(J
                                                                                         cDo
    5                                                                                    c, .h
    o                                                                                    oo
I    o
     2
                                                                                         o-(o

                                                                                         !)
                  f;€Eg H -:eH            FE        E
I    !
     F
     o
      6
      tr
      6
      o

     o.      e

I    E
     =                                                                           ggg   ggi,ggi,
     t            *i;;,E.t.               :E il ;i,g,gE
     c
                         *gEg$EgFi,gFi,
                              ;; E.     ,
                                        t^          .t.                                ;;
I    t
     !       F
                                                            ta

                                                           .oP
                                                           h9
                                                                                            E.

     g
I
                                                           c'ocl
                                                           o v,      -Y,


                  '-
     o                                                     eB
                  Es*,sE
I    E
     I            q,o e i'-F
                  -g(!0dro
                  ;C@YFY
                                                           Ea
                                                           ii-Y
                                                           ;6
                                                           iii ct
                                                           'i)   g
                  .YC(o        COEE

I   tr
    6
    I
                  56'F
                  --E tD
                  -E 8.
                   = =.1

                       t
                               6-C=6
                               5 6=-C
                               6 0t 6 3
                               E   A'E
                                   gPe
    gE                     H   E

I   at
    rf
    r!
       o

    eJ
I   c
    :             sEFugffEu                                Eag:E,gE

I   s
                  Ea
                                   E:                      s E $l-
    gt                     sa;
I   g!
    ri       6


    ir
    )             gEFei=Eg                                 cgF€ggE
                                                           g eg5
T                                                                          [cE

I    t
     !                                                        c
                                                                     o
                                                                     g
     f                                                     E FE

I    f       !?                                            'c!t 6
                                                            cE-
     p            c
                  tE                                       HEE
                  6                                        >i6
                                                           g!'CDCD
                  'a                                       FCC
                  o                                        EOO

I
                  Y                                        (! .l ct)



             il
                            geu
                                    e.gEg $€ - E t*E€
I   f;i           flEE                                  er: FEE*f,* 3.EiE'
                                                           :
                                                           g
                                                                                 A=

         E



I   r!                                                     6
    r!
    Ei       N
                                                           c
                                                           o
                                                           =
    tt
     :
                                                           CD
                                                           c
                                                           9o
                                                           t4(!

I    t
     I
                                                            sc

                                                           f;

t
     E
     6
     o                                                     HeeeEe
     t
     5
     o                                                     tpstire
I        0
         z                                                 t
I       6
        c
        6
        I
        6                    uEn:E*:Egg;ggi,ggig
        E        o
                                                                          -:Eg;;i,g'gEgg;gsg,
I       I
        t
        ,              g;fiF$;seegi
        e,

                       t^                     .t.   ;;     E.             tro             .t.   r.
I       !
         J
          € d9
                       .o

                       (!F                                                .!p
        g                                                                 EE
            6 6'6
I           6vv

                       (1,
                       o
                                                                          ood'
                                                                          d|xx


        o
        o
                       (E
                       o                                                  e$
                                                                          ga
I       x              g

        3              Ee
                       XF
                                                                          i-Y
                                                                          ?iIE
                                                                          ;i- c\
                       E8                                                 hE

I   c
    o
                                                                              E€g
    t
    EE                 e[:             Eggf cEEeE:*EIg cEi
I   CI
    E=
    d.i
    l.G
    rX
                 (o                                              IgE EigEes
    e-
I   o
    f
                       E     i tEs EF: e $e$il
                                               g
                                                    EE   E;i E f;r   eE
                                                                          cgEEEg

I   t!
    o
                                                                                   GCL
                                                                                   .cto
    gE

I   BE
    d.i
    IG
    o!
                 rO

                       ggslgE                                             gggg,gggg
    a-
T
    f
                                         Eili;iggiggl;Eiiil,
t       t
        x
                                                                          gd
                                                                          t F.-
                                                                          $ES
        3 n                                                               ItE
I       z
        o
        p
                       ggEEE
                                                                          FEE*
I                3rt   gg t-gtr€EreF
                                        Fxg


    fii 5f,E5f;5EEEgE
I                                                                         gfi      ,Ers,f $*

I
             C
    r!
    t!
    E.i FF       N
                                  cD
                                                                          E
                                                                          g€;
    5E  =.-
            :          5EE                                                ggE
I       t
                       g     f;s
                             E
                             (u


I       E
        t
                             So.
                             c'E
                             s8
                             !Po
                             b6
                                                                          F F s Fc F"u
                                                                          fic$€fi8fi8
        E
        o                    fl8
I           o
            2          +                                                  o
I       o
        c
        g
        x
        .g  Fgg =
              --e
                      -cL
                   .. F
                        €


          o i
         o
        o.


I       7
        t
        o
        E
            E5d
            E FE-
            EEE$                         iE   ;i ; i,gFg
                                                                   gg
                                                                        ;ggi, ggi,
                                                               E
                                                                                                    u#E9ggg-g*gE
I       a
        x
                   {.            *toil



                                 (E=
                                                                                                    L


                                                                                                    E
                                                                                                     to

                                                                                                          8F
                                                                                                            rCr



        g                        E9
                                 ooU'
I                                6vx

                                 o
                                 o
                                 o
                                                                                                    fi flBn

        E
        o                        o

I       I
        J
         o                       9o.
                                 =F
                                 B5
                                                                                                    g
                                                                                                        *,[9,          ne e

I   g
                                 EHE               E,EH'?EEffFc:f                                              E
    6
    t
    8E                           Hr'               E#Eg   H;                      EEi                      se:     a
I   EI
    6X
    OJ o
    l-o
    o!
    >J
                                                                                        IFg

I
    E
    CL
    f
                                 E       i r Es cF: i $ $egil            Eg   a;E s fsi   EE        ggE€ggg

t   g
    E
                                                        ."ligFiggiiEiiil,
    6
    9i                           !f; -*g; -;E$*
I   FE o
    6.i
    LE
    c!
    a'
    )
T                                ;EEFSEEiecE
                                                                                                    FgEgEFgE-

I    t
     J
                                         -g-F                                                        o    =
                                                                                                            F,-€F
                                                                                                    56-x- 6 PE€'i-
                                                                                                            =e
                                                                                                                              '.

     :       t
t    !
     .9
        o                        ; r sEr
                                 'HE€E
                                 CD!.Y
                                 F  aas x
                                              9:


                                 6EE3F                                                              eE3iggFgEgEE
I            r.l
                                 or' E.O           C.




    fii
I                                s       a-EceEi*sE                                                 aflss*€gtte
    rl E
I   TE
    E.i
    EE
             J
                            t
                            I :N
                            I
                            o =.-
                                 (E



                              ec,c
                                   o)
                                                                                               n
                                                                                               3    F$
         :                       -o3
                                                                                                   I dE
I
                                 =zx
                            =    g       Fs                                                    n
                            E                                                                  2    =$
                                                                                                    =!.
                            G
     x                      E
    t                       o
                            t
                            I          E
                                                                                               a
                                                                                               ( I c
                                                                                               a I g


t
                                      .g                                                       n I
    o   F                   g
                            o
                                       o
                                       (!O                                                     ( a
                                                                                               I o E
    t   E
                            o
                            o
                            E
                                       OE
                                      88                                                       ( :
                                                                                               I   g
                                                                                                 I o
                                                                                                   (Dr
                            6         PE                                                       ( E Fo
    o
    =                                 fl8
I        0
         -                  il
                                                                                                   fo
        PEE
        q'6

I
              (E    .g
    c€ A - g       cg
    5F    gFg  F 9€
    E     e*f  F;,"                                   $Ef;:E€
        * ;.{d s*5 d
        =
I   H


    $ggEe;t see              :gl;;i,iFfggggggg,ggg   g; EF$Es
      r'
I         4'
                             OE
                             O(!
                                  g:"
I                            fl
                             E=    E

                             $rH g ,.
I                            aE; t      F"*   t
I                        i:P
                                                               co
                                                                     6
                                                                     c


                         ;8.
                         g6                          EE  $E          E

I                        EO
                         6E
                         9E
                         g€r
                                                     iF. eE          H



                         9eE                         3E *$r
                                                     Ei  Eg8 E
I                        g f E
                         E9c
                         E6g
                                                     c6


                                                     Eg 5cs
                                                               g5c   e
                                                                     =

                                                                     s

I                        :E
                         EEE
                                   E

                                        s
                             $a*rE
t                        e
                         E€ 5E$ fl
                                                     e9s:s
T                        EEgg€E-                     $gEFag
I
I                        gEEgEigEE-                  gEegge

I                                                    .-g
                                                     g     E
                                                               '6
                                                               PF
                             -6sFgE*;
I                                                    EEeEET
                                                           E
                                                     o.9
                                                     >\t!
                                                     c.q
T                            E
                             (E
                             o,
                             c
                                                     EE
                             o                        PF
                                                     .=>
                             5                       E(E

I                            o
                             x                       EE

                                                     c

t
                                                     .E
                                                     o
                                                     E
                                                     I
                                                     o
                                                     EDF
                                                     Fd
                                                      (!

I                                                    ^-
I   a
    c
    6
    x   ,                                                                               Hf$q
                                                                                   ..FEfi,
    €
    o
    o.       o
                                                                                      8sE
I       6                                    gi                   gg; ggi,sgsg$,

                                   +. .{. ;; c.   ;i,g
        o
        E                               :g               **   E                    $;eF$
                                                                                   t
I   I
        t
                 FgEgggii,ggsgi,
                                   E    8F
                                                                             .
                                                                                   aa

                                                                                   P€
    g
I                                  f; HgF-                                         ; acE
    6                                                                              rB
I
    o
    x                              =5
                                   EA                                              9a
    I                              hJ
                                   ;i6
                                   ;i- ct
                                                                                   ;-s
                                                                                   ;i(tr
                                                                                   :6- CL
                                   hg                                              ;(o


I   g
    o              pe
                      6


                                   Eg                                              e sE
    =            AE                                                                                 !t

I   EE
    a:
    t=
    ti
    r!
                 EEg6
                 € eE5
                                   Fg
                                   cE
                                                                                   -_-o
                                                                                   F€ F€
                                                                                   p= I3

                                                                                   ;EE€E
                                                                                                    E
                                                                                                    g


    a' E5€$
t
                                                                                        g
                                                                                   Ffr F 5
    f
                                   Eg                                              E 9E€9
                                   Fe
                                   trG                                             EE.EEE
                 FssE'             gE

I                6                                                                           6.-
                                                                                            !t tt
                                   5E                                              g
I   ti
    6.i
    LE
             6
                 ge asr            sE
                                   =o
                                   :g
                                   qt@-
                                                                                   Ege
                                                                                      EE

                                                                                   6E E
                                                                                        a
                                                                                               =


I   il5
    t            gEg$E             EEE
                                   58fi
                                   E EE
                                                                                   FE
                                                                                   E
                                                                                            f,$g
                                                                                        flEAE

t   t
    x
                                        o
                                        (U
                                        c
                                        =
                                        J
                                                                                   c
                                                                                   EE
    3                                 6
                                                                                   ls*
I   !
    p
     o
             a
                                   Elc
                                   sa- .U
                                   b'(o
                                   9t

                                   F8
                                     .v,
                                   ;-q                                             HEE
                                                                                   6E I
                                                                                   -GED
                                   =o
I            n
                                   -Y                                              =@o
                                                                                   -! ct)



                                   EEeac f E*
I   fii                                                                            Fl sE€
                                                                                   .:
                                                                                   .g


I   r!
    EI
             N
                                   c
                                   (E
                                   (g
                                   x
                                   (o
                                   oo
                                                                                   o
                                                                                   C
                                                                                   J
                                                                                   tt
                                                                                   (D
                                                                                   C
                                                                                   9o
                                   otE

I
        -I                         ot                                              E',.g
                                   Y.=                                             ,eE

    z
    t                              g



t   F
    o
    t
                                   E
                                   o
                                   E
                                   I
                                   o
                                   CD.
    5                              h-g
I   o
        o
        2
                                   f(!


                                                                                   N
I   g
        a
        c
        o


I   E
    3
    3
    o
    c
        o

                     ;i,gugEgg;ggi,sgi,
                         .d.   ..              slss*ggg;Eii,gii,
I   t
    t
                                   t.
                                               s
                                               =
                                                   cl.c
                                                   oo
                E
                                               E€E
I   g                                          F
                                                   BB
                                                   CL(! O.c,

                                                          I

    E                                          s o 9i             e
                                                          c P'E
I   E
    I
                                               H e.E
                                               gEFfiF6

t   c
    o
    t
                          .E
                          6€
                          6d'
                                               o
                                               c
                                               =DC
                                               C
                                               oa!
                                               c!t
                                               8.e
    gi                    sg
I   It
    c!
    ri
    o:
                o
                     6
                     'e
                          )-
                          TE
                          io
                                               -6
                                               60
                                               sE
                                               .*f
                                               E9
                     o EE

I   a'
    t
                     Y
                          E5
                          6a
                          =a
                                               Ef;=
                                               F

                                               E€B
                                                   -O.E




I   c
    6
    a
                     -
                     9.
                     e
                                                   gi
    gE               o
                                               -EE-
I   SE
    6.i
    LO
    o!
                r0
                     -a
                     8.3
                     g'6
                     Qr-Y
                     96
                     -E
                     c'E
                                               $FEe

I   a'                                         eEEE
                     6-
                     !E
                     :t6
    f                66                        Eie        s
                     =!t
                     130                       g E-€E
                     -cL


T                                              ce
         I                                     9.9
        !
        f                                      g.€
I       I t
         o
         o
                                               gs-,H

                                               E[5
I                                              t -'9.-
                l'


I   iE               s$E-g                     i:,gE          E   e


I
                                          E
    :t
    TE                                    E
                                          I
    E.i                                   I
    IE
            :                             I pcEix
I       !
        g
                                          E

                                          I !       E
                                          I         .g

t
                                          I
        t
        E
                                          C
                                               9'a
                                               6E
                                                    !t

        I                                 I    >o
                                               =CL
                                               o9G

I
        5                                 E
        ct                                I 3E A

            o
            2                             fi
     TAMPIRAN 1

HASIL UJI LABORATORIUM
I
                  PEMERINTAH PROVINSI BENCKULU
I                       DINAS KESEHATAhI

I
         BALAI (iltll
               LABKESDA PROVINSI BENGKULU
           |Ar.{H |HttEA      tl0,e PAfrAl{C tlA*rtIA}{ ElilOKUl.U   Stllt   Tdo,(O?ltl f   l$*l fn- ((Itl0}   }|ffi}   ffi
I                             HASll. PI?MHRIKSAAN TJOARA AhlBlENl'
                                 NOMOR : g tt2l KESMAS/?01 |

T   tuel rempel                           :   Taniung Kemuning ket- TanJung Kemunlng l(rb. Xaur
    OlambilOleh                               $taf tdlr*dr Pror, Eengkulu

I   TglPerqrmbilan srmpel
    Tgf Anellre Sempef
    Td SeleraiAnalisa
                                              14 Oeramber 1011
                                              15 Desember ?011
                                              16 Ocremb€r 2011

I    llo          Frf|mclrr Ohcdl3tr                 Wrlitu
                                                                     Srlu Mulu
                                                                                                      lf$ll
                                                                                                Pcqukuen
                                                                     Pequhren
I    I      CO (Carbon      Monoklidal                1
                                                     24pm
                                                          iam    30.00(lrdilmr
                                                                     Ut.000rq/Nmr
                                                                                               20m u8/ilmr
                                                                                               l5mdHnl
I   2
    3
            Or (t)ltrldenl
            S0{Sdfrr Diokii&l
                                                      ttsln
                                                      I iirn
                                                     24tsrn
                                                                      235$fltfnr
                                                                      !m|f,imlnrr
                                                                      355    rl/l*nr
                                                                                                O.3f rry/flmr
                                                                                               f0.85 rry|Hil|r
                                                                                               rl3"m rry/ttmr

I   a
     5
            )lC (llldroftrrtonl
            x0dtktrogen Oa*ldal
                                                      3lrm
                                                      lFm
                                                     ll   Fm
                                                                      160td/ttlnf
                                                                      em rN/ilmr
                                                                      l5or{iftt[nt
                                                                                               f5.6't tt/Hmr
                                                                                               2O.SS rry/Xftt
                                                                                               !10.21rniNm'
                                                                     f50 t{i/fH
I   6

    8
     I
            PHs(Ocbul
            Pb Flmahhitarnl
            Fdrl
            TSP            Porthsbt
                           SornChG
                                                     f4Fm
                                                     24irm
                                                     Ztllrm
                                                                      24 tryfllfmt
                                                                     230 rf/trrf
                                                                                               71,fl1rnlilm'
                                                                                               fiIl    rry/Hmr
                                                                                              17.00 ra/tlmr

I   Bflllmrhl
    trtro
                 : lldrn &r*aen Fp Rl l{omor{l Tahun lgg0
                 : Srmpdd tfrrdlokrd

                                                                         gqhAr, 15 De*ember 20ll
I
I
I
I
I
t
I           PEMERINTAH PROVINSI BENCKULU
I                 DINAS KESEHATAN
         BALAI LABKESDA PROVTNSI BENGKULU
I          JAII'{   lHUlrA (tlRl tril}.6 PAt}AltlC llAltAFAN EII{OKUI.U    lllfj    TdF (O?lOf   tll$ fn   (0?l+)   }{fld}

                                IIASII- PEMERIKSAAN UDARA AMBIENT
I                                    NOMOR I e ll7/ KEShIAS/ 201 |

    Aralsampel                                 Tanjung Aur ll Kec. Tefiiu{l8 Kcmunin* Xrb. Xrur
    Oiembll Olch                               Staf lebkerda Proir. Bengkulu
    T6l Fengambilan *ampel                     l{   I}e*mber     2011
    TglAnrllsa Sompel                          15 Oe*mber           20ll
    TglSelenlAneliH                            16 Oorcmber          l0ll
                                                                                                         Hrrll
     l{o            Prrirm.t.r Ol9.rllrr                 Wr*tu
                                                                            lrlrutfiilu               geraulurrn
                                                                            Fcr1rrlurrr
     I      CO (Carbon       Monotridal                   l   lam          SO.mrglNmr               290.2f ug/l{mt
                                                         24 jrm            f0.000 rt/ilmr           100.01try/tlmt
     2      Or @ruidanl                                   t jrm              139 rryfi{ml           12.87 ug/Hmr
     3      SorlSnltur     Obfs$rl                        I lrm             S       rf,/l{mr         lo.ll try/Xmt
                                                         24 jrm             355     rt/l{mt          15,09    r6/llmr
     a      HC (HHrokarbonl                              3Fm                1€0rti/f{mr               O-!10rry/t{m'
     3      ilCr(iletroecn DfotCdal                       rlan              {m rflfftnr              lO.09Wr[lmr
                                                         24 Jem             l!i0 rdll{mr             09.32 r{rDtmr
     6      PM
             d0€Oul                       2{lam    150 ttl|ttnr                                      O!l.m    r{illlmt
     7    Pb fflmrh httffrl               ralrm    14 rynfrld                                        OO.e udmmf
     I TSP fTotel Salolm Particrrlat 2a irm       filO rnllgttt                                      10.01 rrfii&nr
    e.h thrhr     : tldroAmblcn PP Rl llornrll Trhun llXR
    Grtrtrr       : Srmpel dl rdrw dldtad



                                                                                   8olI[ulu, t5 Oerm$er 201f
                                                                                   {npfi  0al$ Itboritorlurn Xe*hatan
                                                                             ?DrrilrProrrlmisert*ulu
                                                                             !-                                         f
                                                                                                                        r
I
               PEMERINTAH PROVINSI BENCKULU
I                    DINAS KESEHATAN
      BALAI LABKESDA PROVINSI BENCKULU
I         ,AI:IH$AnACnlNO.SFAII        I{lllAf,tpA}lllHt{}t(ltl.tJtllltl${ottttlltl}}rtlOlttlfflltl


I                             I   IA!iII, ]'ENCI J KI'RAN KEIII$INO AN
                                   N()MOR ; : rl /ll / KI-.SMA"(V 201|

                                                    Kemunlng (et- Trnlung x€munln3 lhb. Krur
I   Arelsrmpel
    DhmbllOleh
    fgl Pcngrmbllon srrnpel
                                        : Tanfung
                                        :
                                        :
                                          S$f tetttrdr Prov. Eengkulu
                                          l{ Drrembgr 2flf
                                                         l0ll
I   TglAnelln $rmpcl
    Tgl Selcul Anallro
                                        : l5 Dcpmbcr
                                        : 15 Derember    l0ll

I              t{fsltu Plogylurinllml                 mrcrt|llllml
                                                                                  ltrifi
                                                                               Prryrlunn

I    l(ebirirgrn Amblen l7O d8l
     tl                   ot                           06,00-(B.00                  o.l8
     rl                   l0                           09.m- rl.m                   otr
I    t3
     tf
                          t5
                          20
                                                       ll,s- l?.m
                                                       r?.m-2r.(p
                                                                                    l.to
                                                                                    0..9
     t5                   tt                                                        It3
I    t6
     L'
                          ol
                                                       rz,m -2{.m
                                                       2ll.m-0r.m
                                                       9ff9:-e!,P
                                                                                   o.ot
                                                                                    0.2
    f*u tfrrfu     : ftcplfirn ttl tlomor t|8 frhun t996
I   Grtlun         :$rrnrldluturdllobd


t                                                                  gGtflt*l' 15 Dcanbcr mu
                                                                   fafl5 tdd l$ontorlum (crcfretan
                                                                                         .?
I                                                               ?T*Flovhds,Td"b

I
I
I
I
I
I
I
                             PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU
t                                  DINAS KESE}TATAN
                 BALAI LABKESDA PROVINSI BENGKULU
I                   fAl,Jrx n|lnA(ilftlt{{'6t^ll^}t}(rllAll.AP^fttlIiNxiXllt.tr   llllj Id0{tr?lot2lt|J }n tfl-rttl'rl,ltj



I                                 llAslL P1:MhRIXSAAN sl.lNOAl AIR stll.Att
                                               N{IMOR :      ti   tl3 / KE!iMAS/         l0ll
                                                                                                BESAR'



I              Anlnmprl
               DlrmbilOleh
                                                        Su4ri lur $rlru Etrrr
                                                        St.t KLH f,rbufrten Fengkulu Seleran
               Tgl Perqembilan rrmpet                   13 Dcrcmbrr l0ll

I              Tjl Ar*liro Sempel
               Tjl $rleral Anrlba
                                                        14 Oescmber
                                                        14 Oesember lO11
                                                                           20ll


I                                                                                 fhdufriudl
                                                                                                            Hrtll



I                    FgIA
                             Prlrmrtar Dlparlkr                    Slturn
                                                                                  ryi                    Prmlrlhrun


                     !.      Suh'u                                    'c            dcrrLri 3           72,7         23,1
                     2-      ReslduTersucp€r61{TSSI                  mdt                  50             lfr         142

I                    3.
                     ffi
                             Eesidu t€d.M ffDSl                      t|t8/L              rm0            3r.t         32.3



                     l,
I                    2,
                     3,
                             Jfflr
                             xas.drhrn
                             COD
                                                                     nUt
                                                                     m8,/t
                                                                     nq/t
                                                                                          to
                                                                                         5m
                                                                                          t0
                                                                                                       o,ol8
                                                                                                        ?{.ll
                                                                                                          to
                                                                                                                    0,0r8
                                                                                                                    rf.l5
                                                                                                                       2
                     4.      800                                     msfL
I
                                                                                          2               3            3
                     5.      8€ri lFel                               ru/t                0.3             o.1         o,ot
                     6,      MenCpntMnl                              mjA                 0rl            0,09         0,€
                     7,      trtlnVrl dm lcmrf                       r{/t,               rm              0.6          1.6

I                    g.
                     9.
                             t{H,
                             SOr
                                                                     mt/t
                                                                     rn;/t
                                                                                         0,5
                                                                                         {m
                                                                                                        0.09
                                                                                                          6
                                                                                                                     0.08
                                                                                                                     6.3
                      rO.    cbrltrr (Ctl                            mr/l'               8m             r0,02       10.o3

I                     l l.
                      le.
                      tl-
                             Florlfi lrl
                             pH
                             f(romlwn     l(f)
                                                                     m|/L

                                                                     lrtg/t
                                                                                         0.5
                                                                                         &9
                                                                                          0.5
                                                                                                         t.07
                                                                                                         5.t
                                                                                                        o.o5
                                                                                                                     r,09
                                                                                                                      s.2
                                                                                                                     o.oa

t   O.tu   kfir
    c|tilill
                        : Fraturen dcenh Proyfnsl
                        : Srmpef d torimi dl Brlrl                     Pro{,8cnlkuh,

I
                                                                                      Ecrq!$u, 15 tlccombcr 20ll
I                                                                                     X6lrh BrlrlLrboretonum xerchaan
                                                                                    ,,DH.h F ovlnf,l Srrg|rulu
                                                                                                                             /
                                                                                     I

I
I
I
I
t                   PEMERTNTAH PROVINSI BENCKULU
                                 DINAS KESEHATAN
t     BALAI
          f
                              LABKESDA PROVTNSI BENGKULU
              Al-Ar n{DtA GrBl tfl}   6   Pffr   NG lrARAnAn   uiHcxul.u   lrul   Tdtl0D6l lr   t|] fe- (0r}61 $u63

I                                     HA$IT. PF:NGUKURAN KEBISINGAN
                                          NOMOR :                 / KF.SMAV 201 |
                                                          Jttlz
I   asalcampcl
    DiemHlOloh
                                                  : fanJung Aur ll l(ec, TanJung l(emunlng Xab. Keur
                                                  : Strf Let*esdr Prov. Bengkulu


I   Tgf Pcngtmblbn srmpel
    TglAnrllrr Sompel
    Tgl Seleral Andlsa
                                                  : ltf
                                                  : lS
                                                          Oe*mter 2011
                                                          lhctmbcr l01l
                                                  : 16 Dercmbrr     10ll

I                                                                                              116ll
     Octt           thfirt X*l*unn(lalrz/                         lfrmtlll llrml            Pcngdiurrn
t    l(rbbl ogrnE65;* (70d8l
     tl lol                                                        o6.m-00.00                      l.tt
I    t2 110
     L3 lr5
                                                                   m.o-11.0
                                                                   urn-u.s
                                                                                                   r.22
                                                                                                   3.m
     ta 120                                                        urp-     22.m                   a.m
I    t5 l13
     16 lol
                                                                   22.O- 2tl.S
                                                                   tr.m-03.m
                                                                                                   r.s3
                                                                                                  m.ot
     tt l0f                                           o3.m-06.m                                   m,Gr
I   t*rmfil
    Crrilrr
                          : Ieplltrn lll t{mrortlS Trhm lll!ffi
                          :   Srmprl dl r.*ur      dlolril

I                                                                             Dqhfq $Oercmber20lr
                                                                              lGe.lr 0dll L.bonbrlum Xerplutrn
                                                                                                                ,f
I                                                                                    Rur,lmlErrgkrdu



I
                                                                                                            l qn
I                                                                             ilrF. 195909$r96a or




I
t
I
I
!c 13 1l       1?:1Op                                                                                                                       P.   r


I    Fro a..l           :   Bcgldo
                                                          T.D.l   2-1.   TDEI|A'\TAUAT- KUALffAS Atn

     T.l.! D.ar         ,'Dll

I    'frcsd
     tcroiprrcn
     fcnrtra
                        :6 Dcrcnbcr
                        :
                        :
                            l(aot
                            Kccrcrlel TrlrurE Kclrnh3
                                                                                              f-ofr* lcrfrllitrr
I                                                                 Slrrfi
                                                                                  Brkr Mr
                                                                                    D.aaal                  TJ.
                                                                                                                    Srn !)cl

                                                                                                                   l&rcrhg


I
I
I
I
I
I                  ;,.t
                   Surlcr: ;,-
                           KrDbr lj.*tr.t.r
                                                            |     -
                                                        llldrg, Xcbcr-lI  drr'frtr

I                                                           PSMAIYINL'AN' T!!GI(/\T XD,II$INGAN




I                                                      K.rnl.t
                                                                               ifrdorr:SlJdB


I                                   Trbcl   2.17.   DATA rOfENlS PI:NYAKTT DAru XUNJT NGAN PUSKE3MAS



I
I
                  ffi
                  r-T--l
                                                                                     (+)                                            2




                  E
                                                                            faila{rrTE      pafru                                  3a
                                        Trjun3 Korrrla!                     Hopltlt tilab                                          19
                                                                            M.brt tlhb                                            233

I                 l'l
I
                  H
                                                                                                             Eiotrbr n, Ilcrnbor 2{ll   I
I                                                                                                           PETUCAS FGMERII(SA:



I                                                                                            t.Rosr DiERLhNTT s.sl
                                                                                             2.ELTTA F]TRIANI .S.S'


I
       LAMPIRAN 2

STRIP MAP JATAN EKSISTING
         o
         o
         I
 e8
tkF
Eli-
 <r
         f
         o




         2
         t
         3
         o
         -
         I
         t
         E
         2
         n
         -
         .l
         o
         f




     6


,!
?s
g3
3tr
3r
ir
FI             ,t
,2
rI             ti

     6              :
              lil
              ^'6
              E5t
              6{i;
              I
              I
              l-    c
              lf    3
              ; bd.i
              lt
              !I    r

ffil          :!    3




I             dE    d
                                                                                                    1t
                                                                      /t,
                                                                      \t-
                                                                            |   )t ,t.-
                                                                                              .,/
       o
       o
       P
 9I
9trt
;e5                                                       (A-
                                                            rl
p!i
t:<o
                                                          \T-
                                                                 0O
                                                                                1t            n-
-'<r                                                                                          \f-

       I
                    i
                    i
           z            i
           f
           t
           T
l" I
6E
t{- I
    F
E: t
           2,
;\J        i
           2
           a
           a
           T


                j




                I

                                                  t(E
                                                       V_




                                                  , tt-
                            )                      (t:]

      a!

  ;
 rI
 ?E
 g3                                              tLl
                                                   n-
 I!
 3!                                               \'q                                     I

 ET
 -l
 TE

      a
                                                 )LI
                                                 I-
                                                 (El
                                                                 -z=-
                                                                  Y                       |

                                                 \r-

                                          4t
                                           /t-
                                          (D
                                           \t-




I
                                L
 rlE!                               /L-
                                    \I-
            6
            I
             I
            I




            E
            a


                 o
                 o
                 o
                 +
      g) N
         i'
    ^ z?
    *trs
    +(,)5                                                                                            Og
    ^Xr
    E<e                                                                                   /r--.
          (r                                                                             ,
                                                                                         \-:-':
                                                                                          \J -

                 U!



                                                                              A.-
                                                                             \.
                                                                              \    -1
                                                                                  f--.
                  -
                  5
                  3
                  g,
       tz
    ,-^t  o
          r
    c'l
    fr ;l .l                                                      (
      -t -
    t'?
                                                                      t;.1
    I-l (
    h*l           5
    }/l
    rlfi          =
                  z
                  (               I
                                       v
:a
I
                        =zF-
                  r.:
3!.
2
                                       e

:
o
                         Y3       t-                                                     ill_..
                                                                                         il   ilEi
                                                                                         \r-

                                                            A*
                                                            \r-
                                                                                   A-
                                                                                   \--
                                                                                  \-l



                                                  ir-
                                                 (-
                                                  \-l
                                                   \r-'
            @


            ll
      JI
      3il
      l!
      ic
      -)
      ZT
      <9
      zz
      9rl
      s!
      3;
      iz
      .E
      ro
         t
         I
            o


                              n                   /1,. ..
                              U
                                                 i\i'r:l
                        5d
                        d{   1E




                             e
                        ia
                        st                 \r-
                        s.i:
                        l*
                        !x
                        ltG
                        F({
      o
      o
      o

  s*
IFF
ez8
o{E
      I
                       -q-+
          a
          f
          D
          O

E.I       E


H:l       ;
vl i
   -
   i




                              In-
                                (tl
                                 \r----


              \
                   \
      o

 ,E
 ?E
 33

 II
 a-
 a2
 rl           |t

      a                I
              lil
              * l,E
              llr
              a




              id;
                   il
                  E.€
                   t
                   T


                   EI
ffit               di
T
            P
            6
            ;                                                     1t
            il
o
o
;
o
E
@
            g                                  )
            e
-
6
            o
                                               I             !t
                 C,
                 o
                 o
i         oF

     HFi                                           ooll$tt
, niE                          (
                               i           :
                               lI


It
I
                                I
                                  \
                                       I
                                       I

                                       I


                                   I
                                       I
                                                   -1t
                                   I
                                   t
                                   I
                               I
                  t
                  I

      t'"
      EE
                  I
                  a
                           /
      il-         I
      F:          E
     v            i
                  =
                  -
                  .a
                  q
                  E



    z
    -
    t
    g

    ?                 3
                      3
    E                 v
    3
     !
     d
                      2
                      UJ
                      o

     rl
rI
            I
it          I

            I
          r3
          33

          II
          il
            o




          $il
          I                                                            /
  R
  6
  N
  ;
  n




      €'
      o

 9E
                 /L-
3EI             (n
                \_I

ft!;
'{lt
           2
           t
           t
           ,
           z
           I
           .l
           I
           F
           :t

           i
           =
           a
           e
           E




      a!



 dE
 lc
 33
 r!
 tt
 iI
 -l
      6
                 E
                 d

                 -
                 il                                                                  0(
     N
     o
     ;
     E           -g
     6
                 o


                                                                                           '11
                      E
             eE
         3Ef                                                                         il-
         fti;
         o{$
                                                                                oo
                      f
                      5
    ht
    r3




                          2
                                     O
                          f
                          t
                          a
         t"               E
         0E
         trl ^            t
                          f                                          v     "€
         i:               t                                           A-
                                                                     (n
                                                                     \-
         v                i
                          =
                          2
                                                                     \J_


                          e
                          f
                                                        \t-
         E
         2
         a
         -                                       /t-
                                                (El
         g
                                                 \r-
                          l
         +                J
         E                v
         3                o
                          z
      !
      d
                          U
                          @
                                                              Zt
     .t
     t? I


                                                        {f,,/
     IT I
                      6




                                                             \
                      E
             d!
             ?D
             33
             IU
             il
             3-
             FI
                                                        ,\fl
             rl
                      o                                       r\€/
                                                IL
                                     A-
                                     \f-
                                                              e
                                                              D
I                                                      /\-
                                                       \f-



I                             "€
                               /L-
                              (E
I            ffit              \f-                /t-


             x
                                                 (-!
                                           00   1."
              P
              x
              N
              ;   I                                    \
    @


    ;
    @

    @
              g
    @
              6



                      t
                      F

         e$
        *F*
        -e6                                     ilri

        ei;
        '{E
                      !
    to
    3



                      z                         00
                      f
                      D
                      6
                      2
                      o
        t'- :
            a
        FE
        N. I
           rl
        0:            I
        v             i
                      =
                      z
                      s
                      a
                      t
,2
    z
    I
IE
'iJ                   J
                      f
                      !a
                      o
                      2
l3
,d
                      U
                      @



.ll
              t
EI            E



              6


         r!   E
                           f
         ?E
                            N
I        s3
         3!
                           tn/
         3l
         fr
         E'
                           ^l/
I        ,2
         .E
         TT

              E




I                                         ,11




t
                                     ?7

I        ilti
         I
                               oa,


         T
 o

rl
 E

?D
I3


rl
 E
      F                    /I-
                          an
- 98                       V_
FFF
F'E
o{E
   f
   3




                    </
t*
6E                  /)-
il-
E:
0;                  \r'




      o


  {3
  53
  II
  t!
          rt
  EE      ti
      A
                T

           IEI
          .^,' 6
          I
          gs:
          nd;
          I
          I
          5-   e
          ll   I
          ; ki.il
          It
          ifr
          c0   E
                                              /t-
                                             an
                                             \_I
                                              \J_
                                                   (.:..,


                                                                 ,a*.
                                                            at
                                                                 v-
             o
             o
             19
             +                               /)+
        (,g                                  \,--
    - z?
    3bf
    ei5      r


    Ee,e
     <R
             (
E,
I

                 -
                 I
                 t
                 g'
                 z
    c'
    6E
                 I
    N.
    E" t         I
    fr:
                 2
    !            i
                 z
                 !
                 e
                 t




             o
             h
        JI
        !a
        la
        'A
        r5
        2t
        a0
        2-
        3i
        3-
        E:
        ra                 td
        -o                 TT

             I                                                          \
             E

                            I il
                           i'   ttr


                           g5F
                           id,;       (E
                                       \J_
                           t-   c
                           Fl3
                           iu.i
                           tt
                       iEr
                      Fcr I
                      SI
                                      \J

I                  c
                                      A"f
                                       \

                                                 .
                                                                                            /L-
                                                                                           {n
                                                                                           \-t
                                                                                           \-l-
                   B


I       -
          oE
          z?
        itrr
        o-d,
        =0)6
                                           \-.
                                                 I




I       f;<F
         <r
               t-(
               at
                                                                                    /1*
                                                                                    \r--


                2
               F
               !
               6
               z
               :
               o
               (
               t
               F
           I
           2
           I
           2
           _(
           e
           F.
           I




    E
_(J
rt
ld
!!
                                                     /Il-1
                                                     ilil=    |
                                                       lf.l
                                                     lil
                                                     \J_


I *9                                                   ,4*
                                                       \r-
rii                                                               L
                                                                      /L-
                                                                      \t-


l5E
                                  I
                           I rf
                             l,li
                       -..                                                      I
                                                                                !

                        a

                       i5r
                       ddd
                       I
                       I
                       I
                       lr
                       ; Ei.i
                              I                                             I




                       lr
                       rl
                       ff!
                       e0    $
        t
        o   +

  e$
r+Et
+hb
lx;
* ul:
E-9
,;<f9
-38
        E




            I
E"I         E


f,:l        I
t.,l
            !
            I
                                         81.




                                         8t




        6


  ,E
  ?D
  E3
  3I
  3l
  ET
  II             lt
        a

                  srl
                 '^ri
                 f,$r                @
                 i(F;     oo.


 llll            I
                 !-
                 ll
                      r
                      I
                                ol
                 i!c'il

                 it,  e
                6cr